Diduga Mencabuli Dua Santriwatinya, Iwan Wahyudi Meminta Agar Pelaku di Hukum Seberat – beratnya

- Jurnalis

Jumat, 11 Februari 2022 - 15:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balikpapan, Pamungkasnews.id – Lembaga Pendidikan Agama kembali tercoreng akibat salah satu oknum pengurus rumah Tahfidz berinisial RM yang berada dikawasan Balikpapan Utara, diduga melakukan pencabulan dan persetubuhan kepada dua santriwatinya.

Hal tersebut pun mendapatkan perhatian dari berbagai pihak tidak terkecuali Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan

Ditemui Awak Media Wakil Ketua Komisi IV DPRD kota Balikpapan Iwan Wahyudi, S.Kom mengatakan, dirinya turut prihatin akan kejadian tersebut, Untuk itu, pihaknya berencana akan memanggil Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna mencarikan solusi terbaik atas adanya rentetan kasus pencabulan yang melibatkan lembaga pendidikan agama di Balikpapan.

“Kami sangat prihatin sekali, terhadap terjadinya kasus pencabulan terhadap santriwati kita, telebih lagi kejadian ini terjadi terhadap santriwati di rumah Tahfidz, ini harus menjadi perhatian penting bagi Pemerintah Kota (Pemkot) dan mitra terkait yakni Kemenag,” ujarnya Jumat (11/02/2022).

Baca Juga :  Paripurna DPRD Balikpapan Bahas Dua Raperda Strategis, Penataan Gudang dan Pengarusutamaan Gender

Iwan meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bersama Kemeneg dapat melakukan upaya pencegahan, dengan mengambil langkah untuk mendata dan mensosialisasikan rumah Tahfidz yang ada di Balikpapan sehingga dapat teregistrasi dengan baik dan memenuhi persyaratan.

“Jadi jangan ada lagi yang mengatasnamakan rumah Tahfidz dan pondok pesantren namun tidak teregistrasi dan tidak jelas keberadaannya. Hanya menjual jargon-jargon saja, namun tidak terdaftar di Kemenag,” bebernya.

Iwan juga menuturkan, untuk pihak terkait, agar bisa menelusuri, mendata dan menghimbau rumah-rumah Tahfidz yang ada di Balikpapan agar dapat memberikan Sosialisasi dan edukasi untuk menjaga para santri-santrinya.

Baca Juga :  Fraksi PKS–PPP Soroti Aspek Kritis dalam Raperda Penataan Gudang dan Pengarusutamaan Gender

“Dan yang tidak kalah penting adalah aparat penegak hukum agar  dapat memberikan hukuman yang bisa menimbulkan efek jerah. Sehingga dengan adanya sanksi yang tegas dari aparat, dapat menjadi contoh kepada yang lain agar kejadian serupa tidak terjadi kembali,”tegasnya.

Politisi Partai PPP ini juga mengimbau khususnya kepada orang tua santri atau santriwati  harus memahami situasi ini. Yakni dengan tidak mendaftar atau menitipkan anak-anaknya di pondok pesantren yang tidak teregistrasi oleh Kemenag.

“Jadi harus dicek betul-betul kebenarannya, apakah Ponpes atau Rumah Tahfidz tersebut teregistrasi oleh Kemenag apa tidak, Kalau Ponpes atau rumah Tahfidz tersebut teregistrasi dan terdata oleh Kemenag saya yakin pasti terbina atau terkontrol, dan hal ini menjadi tugas kita bersama,”pungkasnya.

Reporter : Ags

Berita Terkait

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Soroti Trotoar Rusak Akibat Akar Pohon
Fauzi Adi Firmansyah Ingatkan Distributor Agar Tidak Timbun Sembako
Komisi II DPRD Balikpapan Dorong Reformasi KONI Lewat Muskotlub 2025
Taufik Qul Rahman Dorong Penguatan UMKM Lewat Dialog Warga di Baru Ilir
Buruh Geruduk DPRD Balikpapan, Tuntut Kepastian Hak Pekera, DPRD Janji Kawal Hingga ke Pusat
Komisi II Pastikan Stok Pangan di Balikpapan Dipastikan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
Disdag Balikpapan Pastikan Stok Pangan dan Energi Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
Gasali Imbau Warga Laporkan Pesan Hoaks Soal Biaya Tambahan BPJS
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 16:16 WIB

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Soroti Trotoar Rusak Akibat Akar Pohon

Senin, 17 November 2025 - 16:05 WIB

Fauzi Adi Firmansyah Ingatkan Distributor Agar Tidak Timbun Sembako

Minggu, 16 November 2025 - 22:57 WIB

Komisi II DPRD Balikpapan Dorong Reformasi KONI Lewat Muskotlub 2025

Minggu, 16 November 2025 - 17:26 WIB

Taufik Qul Rahman Dorong Penguatan UMKM Lewat Dialog Warga di Baru Ilir

Jumat, 14 November 2025 - 19:51 WIB

Buruh Geruduk DPRD Balikpapan, Tuntut Kepastian Hak Pekera, DPRD Janji Kawal Hingga ke Pusat

Berita Terbaru