PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Abdulloh S.Sos kembali dilantik untuk menahkodai Ormas Laskar Merah Putih Markas Daerah (Mada) Kaltim periode 2023 – 2028.
Pelantikan ini dilakukan oleh Ketua Umum LMP M Arsyad Cannu di Ballroom Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Jum’at, (15/12/23) malam.
Pelantikan ini ditandai dengan penyerahan Bendera Pataka oleh Ketua Umum LMP kepada Ketua LMP Mada Kaltim yang disaksikan oleh pendiri LMP, dewan penasehat LMP, seluruh jajaran pengurus LMP pusat, pengurus Mada Kaltim, seluruh pengurus Markas Cabang (Marcab) se Kaltim.
Tampak hadir dalam pelantikan ini, Kepala Kesbangpol Provinsi Kaltim, Agus Sofian mewakili Pejabat (Pj) Gubernur Kaltim, Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, mewakili Wali Kota Balikpapan, perwakilan Kodam VI Mulawarman, sejumlah perwakilan Forkopimda Balikpapan, dan sejumlah pengurus Ormas nasional maupun daerah.
Prosesi pelantikan juga dilakukan kepada Ketua Marcab Balikpapan Yudi Akbar. Pelantikan Marcab ini dilakukan oleh Ketua Mada Kaltim Abdulloh. Pelantikan Ketua Marcab ini juga ditandai dengan penyerahan Bendera Pataka oleh Ketua Mada Kaltim.
Ketua Umum LMP M Arsyad Cannu melalui dewan penasehat Mabes LMP Andi Rukman menyampaikan bahwa LMP merupakan bagian elemen komponen bangsa dalam rangka menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“NKRI harga mati. Untuk itu, saya berpesan kepada Ketua Mada dan seluruh Marcab di seluruh Kabupaten dan Kota di Kaltim untuk benar-benar menjadi mitra terdepan TNI-Polri untuk menjaga keamanan negeri ini,” ucap Andi Rukman dalam sambutannya.
Di mengatakan, Ibu Kota Nusantara (IKN) berada didepan mata, sehingga banyak peluang yang harus di sinergikan dengan pemerintah. Untuk itu, Ormas daerah maupun Ormas nasional yang ada di Kaltim khususnya LMP untuk terus memberikan dukungan terhadap IKN yang saat ini dalam proses pembangunan.
Dia juga berpesan, kepada seluruh jajaran pengurus mulai dari tingkat Mada hingga Marcab dan seluruh anggota LMP untuk tetap menjaga marwah LMP dengan etika, adat dan budaya sesuai ketetapan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART).
“Jaga Ormas ini dengan etika, adat dan terutama budaya. Kalau di Kaltim ini aman, saya yakin kita semua akan menata masa depan yang jauh lebih baik. Untuk itu, kita jaga kebersamaan. Tidak mesti satu suku untuk kita bersaudara, tidak mesti satu darah untuk kita bersaudara, tidak mesti satu agama untuk kita bersaudara, semua kita bersaudara,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan, pada pemilu 2024 mendatang LMP tetap menjaga netralitas dan kebersamaan dalam menjadikan pemilu yang berintegritas. Sehingga melahirkan kedamaian.
“Jangan hanya karena perbedaan pilihan kebersamaan dan silaturahmi menjadi retak,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua LMP Mada Kaltim, Abdulloh mengatakan pihaknya akan mengawal pelaksanaan pemilu 2024 baik pemilu legislatif (Pileg) maupun pemilu Presiden (Pilpres) dengan damai.
“Sesuai dengan slogan yang digaungkan oleh LMP “NKRI harga mati”, maka semua strata di LMP mulai dari tingkat Ranting, Marcab dan Mada Kaltim wajib mengawal pelaksanaan pemilu hingga sukses dengan damai,” ujarnya.
Untuk menjadikan pemilu damai, pihaknya akan berkolaborasi dengan Ormas-Ormas daerah maupun Ormas nasional yang ada di Kaltim untuk bersama-sama bergandengan tangan untuk Kaltim agar tetap kondusif.
Disamping itu, kata dia, seluruh anggota LMP di Kaltim juga wajib mendukung pembangunan IKN tanpa alasan apapun. Menurutnya, pemindahan IKN ke Kaltim merupakan anugerah.
“Pemindahan IKN ke Kaltim merupakan anugerah, dan akan berdampak positif bagi kemajuan pembangunan maupun perekonomian masyarakat di Kaltim. Sehingga kita semua wajib mendukungnya. Tidak hanya bagi LMP saja, tapi juga seluruh masyarakat di Kaltim,” ungkapnya.
Reporter : Fz