Angka Perceraian Dan KDRT di Kota Balikpapan Cukup Tinggi, Suryani Meminta DP3AKB Meningkatkan Kinerja Dalam Ketahanan Keluarga

- Jurnalis

Jumat, 12 November 2021 - 00:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balikpapan, Pamungkasnews.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan keluarga Berencana (DP3AKB) meningkatkan kinerja ketahanan keluarga.

Pasalnya kasus perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) masih kerab terjadi di kota Balikpapan hingga tahun ini.

Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Suryani mengatakan tugas pemeritah bukan hanya sosialisasi namun juga harus mendapatkan parameter yang jelas dalam upaya pencegahan KDRT, terlebih lagi dalam kondisi tekanan ekonomi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Baca Juga :  Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan PTMB dan KKT, Bahas Penyediaan Air Baku

“Regulasi saja tentu belum cukup. Makanya kita harus membuat setip keluarga memahami bahaya KDRT. Termasuk kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak dan perempuan,” ujarnya,Jumat (12/11/2021), diruang kerjanya

Kondisi ini, lanjut Suryani, memiliki beragam penyebab, mulai dari pengaruh teknologi, kurangnya kesadaran ilmu agama hingga pengaruh ekonomi.

Karena itu dirinya menginginkan satuan kerja terkait mampu menekan KDRT dan perceraian, sekaligus melindungi keluarga dari perpecahan.

“Mencegah dan melindungi khususnya, kami harap pasangan yang sudah menikah atau yang baru mau bisa memahami makna berkeluarga, karena menikah itu bukan untuk sehari dua hari, maka ini pemerintah harus turun tangan, jangan KDRT atau perceraian meningkat terus,” tuturnya lagi.

Baca Juga :  Perencanaan Pembangunan Pasar Induk Balikpapan 2026, Harus Menyesuaikan Desain untuk Masa Depan yang Lebih Efisien

Menurut Suryani, akses menuju Kota Balikpapan yang sangat terbuka membawa berbagai dampak, bukan hanya ekonomi namun juga perubahan sosial dari penduduk yang masuk dan menjadi warga setempat.

“Apalagi kota ini juga menjadi penyangga utama saat wilayah ibukota negara berpindah ke Kabupaten PPU dan Kutai Kartanegara”pungkasnya.

Reporter :Faz

Berita Terkait

Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi ke-128 Kota Balikpapan Dimulai dengan Sidang Paripurna
Strategi Komisi II Dorong Pengembangan UMKM Lokal Naik Kelas Menjadi Ikon Balikpapan
Komisi II DPRD Balikpapan Tekankan Modernisasi RPH dan Kemandirian Pangan sebagai Prioritas
Kunlap Komisi II DPRD Balikpapan, Menyikapi Tantangan Ketersediaan Air Baku dan Solusi yang Diajukan
Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan PTMB dan KKT, Bahas Penyediaan Air Baku
Pasar Inpres Balikpapan dalam Proses Revitalisasi: Komisi II Siapkan Kajian Mendalam
Fauzi Adi Firmansyah: Solusi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Menjadi Prioritas Utama Komisi II DPRD Balikpapan
Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP Bahas Persoalan Kelangkaan Gas LPG Subsidi 3 Kg
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 23:07 WIB

Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi ke-128 Kota Balikpapan Dimulai dengan Sidang Paripurna

Kamis, 30 Januari 2025 - 23:09 WIB

Strategi Komisi II Dorong Pengembangan UMKM Lokal Naik Kelas Menjadi Ikon Balikpapan

Senin, 27 Januari 2025 - 22:30 WIB

Komisi II DPRD Balikpapan Tekankan Modernisasi RPH dan Kemandirian Pangan sebagai Prioritas

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:49 WIB

Kunlap Komisi II DPRD Balikpapan, Menyikapi Tantangan Ketersediaan Air Baku dan Solusi yang Diajukan

Senin, 20 Januari 2025 - 23:44 WIB

Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan PTMB dan KKT, Bahas Penyediaan Air Baku

Berita Terbaru