Balikpapan, Pamungkasnews.id – Dengan mengangkat tema ” Mewujudkan Ekonomi Balikpapan Sehat, Kuat dan Berkesinambungan” Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menggelar Pelantikan Dewan Pengurus Kadin Kota Balikpapan periode 2021-2026 di Hotel Grand Senyiur, Sabtu, (28/11/2021).
Sebanyak 82 pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kota Balikpapan resmi dikukuhkan, ditandai dengan penyerahan bendera petaka yang diserahkan langsung Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Timur (Kaltim) Dayang Donna Faroek kepada Ketua Kadin Kota Balikpapan terpilih Yaser Araffat.
Pelantikan yang dipimpin langsung Dayang Donna Faroek ini, berjalan dengan khidmat dan tertib serta di ikuti seluruh pengurus Kadin kota Balikpapan dan di hadiri Walikota Balikpapan, Asisten 1 Kota Balikpapan, Anggota DPRD Kota Balikpapan, serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat ikut menghadiri Pelantikan tersebut.
Selain Pengukuhan pengurus Kadin kota Balikpapan, kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada perusahaan yang telah memberikan MOU dan sponsor yang telah menyukseskan acara tersebut.
Saat ditemui awak media Ketua Kadin Balikpapan terpilih, Yaser Arafat mengatakan, setelah pemilihan kemarin seharusnya langsung melaksanakan pelantikan, karena pandemi dan PPKM bervariasi, maka pelantikan pengurus Kadin Balikpapan ini menyesuaikan jadwal pemerintah.
“Alhamdulillah pada kesempatan hari ini, bisa melaksanakan Pelantikan Dewan Pengurus Kadin kota Balikpapan periode 2021-2026,” katanya
Yaser menyampaikan, untuk kepengurusan Kadin Kota Balikpapan periode 2021-2026 program kerja yang telah dipersiapkan yakni peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam menyosong Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Sesuai dengan tema acara hari ini mewudkan ekonomi Kota Balikpapan yang sehat, kuat dan berkesinambungan Artinya kalau kita mau kuat pastinya harus sehat dulu, sehat secara perusahaan, sehat SDM, sehat secara administrasi dalam rangka bersaing untuk kompetitif, baru kita berkesinambungan,” tuturnya.
Menurutnya (Yaser Melanjutkan) pandemi Covid-19 yang menerpa Indonesia khususnya Balikpapan, yang menyebabkan kondisi ekonomi berada dalam ketidakpastian, akan tetapi dirinya akan tetap mendorong terutama pekerja dan pelaku usaha lokal agar tetap dapat produktif dan efektif.
“Terutama menyongsong perubahan konvensional menjadi era digital,” ujarnya.
“Yang bisa kita lakukan adalah terus bertahan, terus berkarya, bekerja membantu pemerintah, menyesuaikan dengan perubahan dan kebutuhan pasar,” kata Yaser
Disinggung masalah kepengurusan Kadin kita Balikpapan Periode 2021-2026, Yaser menjelaskan, adanya perubahan atau transformasi pola pekerjaan dari konvensional menjadi digital, didukung penguatan di segi teknologinya. Oleh karena itu ada industri kreatif, teknologi yang akan menyesuaikan kebutuhan pasar yang ada.
“Sekarang lebih kepada penguatan digital. Kita akan mempersiapkan diri dan mempersiapkan anggota kita dan melatih para UMKM dan usaha lokal, konvensional pindah ke era digital, itu sangat penting,”bebernya.
Ia sampaikan, Kota Balikpapan yang menjadi penyanggah Ibu Kota Negara (IKN) berpeluang bagi para pengusaha lokal, pekerja lokal dalam menyiapkan pembangunan mega proyek IKN nantinya.
Untuk itu Kamar Dagang dan Industri Kota Balikpapan akan melakukan terobosan dengan memberikan pelatihan, penyuluhan, penyiapan kompetensi baik perusahaan sertifikasi maupun label suplay. Sehingga pekerja dan pengusaha lokal dapat berkarya.
“Itu adalah peluang, kita jadikan momen dan momentum untuk terus berkarya, bertahan, bekerja di tengah derasnya arus persaingan, di tengah derasnya arus ketakutan karena pandemi,”jelasnya.
Yaser juga menegaskan bahwasanya Kadin adalah mitra strategis Pemerintah Kota (Pemkot) yang turut serta membantu pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Balikpapan.
Agar sinergi dalam menjaga produktifitas dan efektifitas para pelaku usaha. Yaser berharap Pemkot juga hadir daalam membuat kebijakan-kebijakan yang mendukung pekerja dan pengusaha lokal.
“Outputnya tiada lain tidak bukan dengan hadirnya kami membantu pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi Balikpapan, meningkatkan PAD dan meningkatkan daya saing industri para pelaku usaha lokal dan pekerja lokal,” pumgkasnya.
Reportet : AGS