Balikpapan, Pamungkasnews.id – Partai Demokrat Kalimantan Timur menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) untuk kepengurusan baru 5 tahun mendatang di Hotel Platinum Balikpapan, Kamis (31/3) malam.
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Timur Irwan mengatakan, muscab kali ini merupakan momentum kebangkitan partai pada pemilu mendatang.
Menurutnya, ada tiga hal yang harus dilakukan untuk mengantarkan partai menjadi pemenang. Di antaranya, melakukan branding tokoh. Hal tersebut merupakan kunci dan menjadi kewajiban seluruh kader Demokrat Kaltim.
“Ketum AHY harus menjadi pikiran suara dan tindakan para kader di Kaltim,” terangnya kepada wartawan di arena Muscab.
Tak kalah penting, personal branding dan program branding juga diperlukan. Dari branding tersebut, masyarakat akan paham bahwa partai Demokrat berjuang untuk rakyat.
“Ini harus dilaksanakan dan diwujudkan. Kita harus siap menang di Pilpres dan Pileg DPR RI,” serunya.
Menurut Irwan, selain melaksanakan amanah AD ART Partai Demokrat, muscab serentak ini juga bertujuan sebagai momentum konsolidasi.
Serta harmonisasi, dan soliditas seluruh kader Partai Demokrat di 10 kabupaten/kota di Kaltim, untuk meraih kemenangan dan kejayaan Partai Demokrat.
“Harapan saya pasca muscab ini, seluruh kader Demokrat di Kaltim bisa bersama kuat dan bersatu bangkit, untuk berkoalisi dengan rakyat memperjuangkan demokrasi dan harapan rakyat di Kaltim,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Kaltim Andi Andis Muhris menjelaskan sejalan dengan misi dari partai Demokrat Kalimantan Timur yakni 60% nya adalah milenial.
Misi tersebut dilakukan berdasarkan data pertumbuhan kaum milenial di wilayah Kalimantan Timur yanh cukup signifikan, sehingga memang pangsa pasar untuk partai Demokrat menuju Pemilu 2024 adalah milenial.
“Tentunya data ini tidak timbul serta merta dengan tidak objektif, dilakukan dengan observasi yang dalam,” tutupnya (Al)