Gelar RDP Bersama Sejumlah OPD, Komisi III DPRD Balikpapan Bahas RPJMD Wali Kota Terpilih 

- Jurnalis

Jumat, 21 Mei 2021 - 00:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balikpapan, pamungkasnews.id – Komisi III DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah OPD di antaranya Dinas PU, Dishub, Bappeda, Bagian Pembangunan, dan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) diruang Rapat Paripurna, Kamis, 20/5/2021.

RDP Komisi III dengan OPD ini dipimpin langsung Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh. RDP membahas Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang menjadi skala prioritas yang telah direncanakan oleh OPD untuk kepemimpinan Wali Kota terpilih periode 2020-2024.

Rencana pembangunan skala prioritas ini akan dikakukan secara bertahap selama kepemimpinan Wali Kota terpilih, di antaranya penanggulangan banjir, BPJS Kesehatan gratis bagi peserta mandiri, seragam gratis bagi siswa baru untuk tingkat SD maupun SMP, baik negeri maupun swasta, dan pembangunan Rumah Sakit di Kecamatan Balikpapan Timur.

“Pengendalian banjir merupakan skala prioritas pembangunan, ini menyesuaikan dengan visi misi Wali Kota terpilih bahwa program penanggulangan banjir adalah prioritas utama yang akan di kerjakan dalam RPJMD Wali Kota kedepan”, ujar Tim Kelompok Pakar Pimpinan Dewan Adi Supriadi mewakili Ketua DPRD Balikpapan kepada wartawan usai RDP.

Adi mengatakan, anggaran untuk pembangunan seperti penanggulangan banjir sudah tersedia, dan di fokuskan untuk penanganan banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal dengan anggaran berkisar 300 miliar.

““Ini baru diskusi awal, kemudian nanti akan kami lanjutkan ke pembicaraan berikutnya untuk melihat berapa sih sebenarnya biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan DAS Ampal,” terangnya.

Baca Juga :  Fauzi Adi Firmansyah: Solusi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Menjadi Prioritas Utama Komisi II DPRD Balikpapan

Sebenarnya, kata Adi, persoalan penanggulangan banjir sangat optimis bisa dilaksanakan. Hanya saja selama ini tergantung kemauan untuk menyelesaikan persoalan pembebasan lahan ditempat itu, karena dari sisi regulasi dan Undang-Undang, ada ketentuan bahwa ketika pembebasan lahan terkait dengan pelayanan publik, maka dapat dilakukan secara konsinyasi.

“Kalaupun misalnya status lahan itu bermasalah atau diklaim banyak pihak, maka dana yang disiapkan oleh Pemerintah Kota dititipkan kepada pengadilan. Jadi, yang mengklaim tanah itu bisa berurusan dengan pengadilan. Sehingga program bisa jalan terus”, paparnya.

Adi menjelaskan, proses untuk penanggulangan banjir tersebut sementara ini masih dalam kajian di Bappeda dan DPRD. Sebab, harus mengukur dengan kemampuan keuangan daerah.

“Jadi, persoalan DAS Ampal bisa diselesaikan, tetapi juga harus melihat kemampuan keuangan daerah”, jelasnya.

Disamping itu Adi menambahkan, skala prioritas Wali Kota terpilih dalam RPJMD 2020-2024 adalah BPJS Kesehatan gratis bagi peserta mandiri.

“Kita sudah koordinasi dengan Bappeda untuk dilakukan kajian dan pendataan verifikasi data terkait dengan jumlah peserta mandiri BPJS Kesehatan di Kota Balikpapan. Hal itu nanti akan dibuatkan klaster-klaster, sehingga nanti bisa di eksekusi dengan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah”, urainya.

Lanjut Adi, RDP ini merupakan pembicaraan awal dilakukan sebagai bentuk dari inisiatif dewan untuk mensupport visi misi Wali Kota terpilih dalam RPJMD. Sehingga setelah dilantik visi misi itu dapat langsung di eksekusi.

Baca Juga :  Pasar Inpres Balikpapan dalam Proses Revitalisasi: Komisi II Siapkan Kajian Mendalam

“Anggaran sudah tersedia, hanya saja dari progranm prioritas di antaranya penanggulangan banjir, BPJS Kesehatan gratis bagi peserta mandiri, pembangunan Rumah Sakit di Balikpapan Timur, seragam sekolah gratis bagi siswa baru mulai tingkat SD hingga SMP, baik negeri maupun swasta. Program skala prioritas ini juga nanti akan di pilah-pilah dan akan dibuat tahapan-tahapan, mana yang perlu di eksekusi di awal, mana yang pertengahan dan mana yang belakangan”, terang Adi.

Adi menyampaikan, untuk mengetahui data kebutuhan fiskal Kota Balikpapan, Ketua DPRD telah meminta kepada BPKD untuk melakukan update terkait data tersebut. Sebab, menurut Adi, belanja pegawai saja atau ASN di Kota Balikpapan mencapai angka 775 miliar, sementara Dana Alokasi Umum (DAU) berkisar 445 miliar. Sehingga masih terdapat kekurangan 300 miliar.

“Kalau misalkan BPKD bisa mengupdate data ke Kementerian Keuangan, kita optimis DAU Balikpapan bisa naik Rp200 miliar. Karena karakteristik Balikpapan kurang lebih dengan Samarinda”, kata Adi.

“Di Samarinda itu DAU-nya sekitar Rp680 miliar, dengan mempertimbangkan karakteristik yang kurang lebih sama, saya kira optimis Balikpapan bisa dapat tambahan 200 miliar itu dari DAU. Jika itu terjadi, maka akan ada juga tambahan 200 miliar untuk pos belanja modal. Sehingga program-program prioritas dari Wali Kota terpilih bisa kita eksekusi secara bertahap”, tandasnya.

Reporter : Fauzi

Berita Terkait

Kunlap Komisi II DPRD Balikpapan, Menyikapi Tantangan Ketersediaan Air Baku dan Solusi yang Diajukan
Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan PTMB dan KKT, Bahas Penyediaan Air Baku
Pasar Inpres Balikpapan dalam Proses Revitalisasi: Komisi II Siapkan Kajian Mendalam
Fauzi Adi Firmansyah: Solusi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Menjadi Prioritas Utama Komisi II DPRD Balikpapan
Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP Bahas Persoalan Kelangkaan Gas LPG Subsidi 3 Kg
Perencanaan Pembangunan Pasar Induk Balikpapan 2026, Harus Menyesuaikan Desain untuk Masa Depan yang Lebih Efisien
Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah
Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:49 WIB

Kunlap Komisi II DPRD Balikpapan, Menyikapi Tantangan Ketersediaan Air Baku dan Solusi yang Diajukan

Senin, 20 Januari 2025 - 23:44 WIB

Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan PTMB dan KKT, Bahas Penyediaan Air Baku

Sabtu, 18 Januari 2025 - 00:32 WIB

Pasar Inpres Balikpapan dalam Proses Revitalisasi: Komisi II Siapkan Kajian Mendalam

Jumat, 17 Januari 2025 - 01:35 WIB

Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP Bahas Persoalan Kelangkaan Gas LPG Subsidi 3 Kg

Jumat, 17 Januari 2025 - 01:26 WIB

Perencanaan Pembangunan Pasar Induk Balikpapan 2026, Harus Menyesuaikan Desain untuk Masa Depan yang Lebih Efisien

Berita Terbaru

Balikpapan

DPP SUB Salurkan Bantuan Beras Kepada Warga di Balikpapan

Kamis, 23 Jan 2025 - 19:59 WIB