Pamungkasnews.id, Balikpapan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan kembali menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan debat publik kedua pemilihan kepala daerah di Kota Balikpapan 2024. Kegiatan ini digelar di Aula Kantor KPU Kota Balikpapan, Senin, (4/11/2024).
Rapat dihadiri pihak terkait. Diantaranya, Komisioner KPU Kota Balikpapan, Kepolisian, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Bawaslu Kota Balikpapan dan tim sukses atau LO dari tiga pasangan calon.
Pada debat publik kedua ini akan mengusung tema “Infrastruktur dan Kebutuhan Dasar Publik”. Dimana, tema tersebut dibagi dalam dua Sub tema.
Sub tema Pertama, akan membahas masalah kebutuhan dasar publik yang meliputi kesehatan, pendidikan dan air bersih.
Sub tema kedua, akan membahas masalah infrastruktur yang meliputi infrastruktur sebagai kota penyangga ibu Kota Nusantara (IKN), transportasi dan teknologi.
Komisioner KPU Kota Balikpapan, Suhardy, mengatakan rapat ini untuk memastikan segala kesiapan debat publik kedua yang akan dilaksanakan di Hotel Grand Senyiur Balikpapan pada 7 November 2024 pukul 20.00 WITA dan akan disiarkan langsung di TVRI.
“Debat publik kedua akan berlangsung selama 150 menit dengan enam sesi,” kata Suhardy.
Pada sesi pertama, penyampaian visi dan misi pasangan calon. Dilanjutkan dengan sesi kedua yang akan dimulai dari pertanyaan dari panelis dan akan di dahului dengan pengundian fishball.
“Pada sesi empat dan lima akan ada perdebatan sengit disitu. Durasinya semuanya kita tambah 5 menit,” jelasnya.
Dalam debat kedua ini, KPU juga masih membatasi setiap pendukung masing-masing pasangan calon untuk masuk ke dalam ruangan debat sebanyak 50 orang.
Hanya saja, pada debat kedua ini KPU beserta dari kepolisian sudah melakukan evaluasi, terutama terhadap kedatangan dan kepulangan masing-masing pendukung pasangan calon untuk menghindari timbulnya gesekan-gesekan tertentu, baik sebelum atau sesudah pelaksanaan debat.
“Kita dan pihak kepolisian masih akan mensimulasikan datang dan pulangnya para pendukung masing-masing pasangan calon agar tidak bersamaan. Hal itu untuk menghindari timbulnya gesekan-gesekan tertentu,” ujarnya.
“Tim keamanan juga akan memperketat pengawasan bagi peserta yang akan memasuki ruang debat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Suhardy.
Suhardy mengharapkan, debat kedua dapat tersaji lebih baik. Kendati pada debat pertama terbilang berhasil, namun pihaknya tetap mengharapkan dukungan dari semua pihak terutama dari masing-masing pendukung pasangan calon agar pelaksanaan debat dapat berjalan lancar.
Selama debat berlangsung, seluruh pendukung dari masing-masing pasangan calon juga diimbau untuk saling menjaga sikap dan tidak melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan dalam bentuk apapun kepada pihak lain. Sehingga suasana debat tetap kondusif dan nyaman.
“Kesuksesan dalam debat kedua nanti tidak hanya bergantung pada kami, tapi juga komitmen dari seluruh tim pasangan calon untuk mengikuti agenda debat dengan aman, nyaman dan tertib,” tandasnya.
Untuk diketahui, pada debat publik kedua, tiga pasangan calon akan kembali beradu gagasan untuk menentukan pilihan masyarakat menuju masa depan Kota Balikpapan lebih baik. Mereka adalah pasangan Rahmad Mas’ud – Bagus Susetyo, Rendy Susiswo Ismail – Eddy Sunardi Darmawan, dan pasangan Sabani – Syukri Wahid.
Reporter : Fz