Lagi, Masalah Air Bersih Jadi Aspirasi Warga Dalam Reses Pantun Gultom di Sepinggan Raya

- Jurnalis

Rabu, 25 Oktober 2023 - 11:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMUNGKASNWES.ID, BALIKPAPAN –  Masalah sambungan air bersih Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) seakan tak ada habisnya jadi aspirasi warga dalam reses sejumlah anggota DPRD Balikpapan. Tak terkecuali pada reses kedua di Masa Sidang III Tahun 2023 yang dilaksanakan oleh anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Pantun Gultom di lingkungan RT 19 Jalan Prona III, Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan pada Selasa, (24/10/2023).

Reses ini dihadiri oleh mayoritas dari kalangan kaum hawa. Turut hadir manajeman PTMB diantaranya Kabag Hubungan Pelanggan (Hublang) Muhammad Ramli didampingi Kasubag CS PTMB, Suryo Hadi Prabowo, Staf Bidang SDA dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan, Burhan, Ketua RT 19 dan Ketua RT 65 Sepinggan Raya.

Reses Pantun Gultom ini disambut antusias oleh ratusan warga yang hadir. Dengan semangat menyambut politisi PDI Perjuangan ini, sejumlah warga pun spontan berteriak “Hidup Pantun Gultom”.

Dengan semangat dan antusias warga didatangi oleh wakilnya dari lembaga legislatif ini, salah satu warga bernama Fauzi langsung melempar aspirasinya kepada Pantun Gultom seusai memberikan sambutan di awal kegiatan reses tersebut.

Fauzi menyampaikan, di lingkungan RT 19 selama bertahun-tahun tidak pernah menikmati aliran air bersih dari PDAM yang saat ini berganti nama menjadi PTMB.

Ia juga menyampaikan, jika di lingkungan mereka sering kali terjadi banjir akibat gorong-gorong yang sempit diruas jalan Provinsi Jalan R Iswahyudi tepatnya di kawasan United Oil dan Rumah Makan Bubur Ayam.

Aspirasi lainnya juga disampaikan oleh Sukamti warga RT 19. Dikatakan, jika warga di lingkungannya itu hingga sekarang belum mendapatkan sambungan aliran air bersih dari PTMB.

Sukamti juga menyayangkan, warga yang ada di wilayah dalam kota saja belum mendapatkan aliran bersih, tapi justru yang jauh seperti di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah di prioritaskan oleh pemerintah, kendati itu dilakukan oleh pemerintah pusat.

“Nah, kita yang sudah hidup di Kalimantan saja selama bertahun-tahun belum bisa menikmati aliran air bersih, lah kok yang jauh di IKN sudah duluan. Ini dari kalangan ibu-ibu sepakat memohon kepada pak Gultom untuk bisa menfasilitasi aliran air bersih kepada PTMB,” ucap Sukamti sembari disambut tepuk tangan dan teriakan dukungan dari ibu-ibu lainnya.

Baca Juga :  Reses di Perumahan Pondok Lestari, Budiono Dibanjiri Keluhan PSU

Selain itu, Sukamti juga menyampaikan aspirasinya untuk perbaikan jalan lingkungan dan zonasi sekolah di SMP 5 Sepinggan Raya yang juga menjadi persoalan setiap penerimaan siswa baru.

“Untuk zonasi dari tahun ke tahun di lingkungan RT sebelah yakni RT 65 masuk zonasi. Sedangkan untuk di lingkungan RT 19 tidak bisa masuk zonasi, itu juga bikin sakit hati kalangan ibu-ibu di lingkungan kami. Jadi, mumpung kami bertemu dengan pak Gultom, kami sampaikan hal ini supaya ada solusi kedepannya,” harap Sukamti.

Ia juga meminta Pantun Gultom sebagai anggota lembaga wakil rakyat agar harga sembako yang saat ini melonjak naik bisa dikendalikan. Sehingga bisa kembali normal.

Selain itu, aspirasi lainnya juga disampaikan oleh sejumlah warga, diantaranya masalah jalan amblas yang menyebabkan saluran air menyempit, jalan lingkungan bergelombang, serta proses perubahan BPJS Kesehatan dari Kalas II ke Kelas III yang dinilai lambat.

Semua aspirasi warga tersebut kemudian ditanggapi satu per satu oleh Pantun Gultom, terutama masalah aliran air bersih.

Gultom menjelaskan, bahwa sejak bulan April 2023 PTMB menutup sementara sambungan baru, karena ketersediaan bahan baku air yang sudah minim.

“Masalah sambungan air bersih, dari PTMB sejak bulan April 2023 hingga bulan Desember mendatang masih ditutup, karena ketersedian bahan bakunya masih minim. Tapi hal itu tetap saya fasilitasi ke PTMB, karena memang tugas saya sebagai wakil rakyat,” ujar Pantun Gultom.

Namun, kata Gultom, yang harus diketahui oleh warga masalah biaya sambungan pipa induknya yang dibebankan kepada calon pelanggan. Sehingga, Gultom menyarankan, agar warga RT 19 nantinya melakukan pendaftaran secara kolektif, dan biaya pipa induknya bisa dilakukan gotong-royong.

“Jika warga di lingkungan RT 19 ini ada kesepakatan untuk mendaftar secara kolektif, biayanya bisa gotong royong, tinggal bagaimana nanti dari bagian teknis PTMB yang akan menghitung nilainya. Jadi, silahkan seluruh warga berembuk dulu, kalau nanti sudah sepakat dengan biaya pemasangan pipa induknya, seluruh warga yang mendaftar di listyng. Karena itu akan menjadi pegangan saya untuk saya ajukan ke PTMB,” ujarnya.

Baca Juga :  Budiono Dicecar Aspirasi Warga Saat Reses di Kelurahan Damai Bahagia, dari Persoalan Banjir hingga Sampah

Kabag Hublang PTMB, Muhammad Ramli membenarkan, bahwa untuk pemasangan sambungan baru untuk sementara ditutup, karena ketersedian sumber air baku.

“Sumber air baku sampai saat ini masih berasal dari Waduk Manggar dan Waduk Teritip, yang sifatnya adalah tampungan, bukan dari sumber air yang mengalir. Hal itu yang sampai saat ini menjadi hambatan dari PTMB,” terangnya.

Ramli menjelaskan, ditutupnya PTMB juga lantaran banyaknya pelanggan yang komplain karena aliran air yang tidak normal. Hal itu juga disebabkan karena over pemasangan. Artinya lebih banyak pelanggan dari pada ketersediaan airnya.

Karena itu, menurut Ramli, persoalan tersebut menjadi PR PTMB sebagai operator, yang tentunya Pemerintah Kota Balikpapan yang akan bergerak untuk mengambil langkah percepatan.

Langkah ini akan dilakukan bersama Waduk IKN yang ada di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara. Kerja sama ini akan membantu mencukupi kebutuhan air PTMB dengan kecepatan 500 liter per detik dari rencana awal 1000 liter per detik. Upaya ini untuk mencukupi seluruh pelanggan di Kota Balikpapan secara keseluruhan.

Selain itu, kata Ramli, akan ada upaya dari Pemerintah Kota Balikpapan untuk  penambahan aliran air dari Waduk Embung Adji Raden Teritip, Balikpapan Timur.

“Jika Waduk Embung Adji Raden itu sudah berfungsi, maka kemungkinan untuk pemasangan sambungan pelanggan baru termasuk di RT 19 Sepinggan Raya ini dipastikan sudah bisa dilakukan,” kata Ramli, menjelaskan.

Terkait dengan gorong-gorong yang menjadi penyebab banjir di kawasan United Oil dan Bubur Ayam, Gultom kembali mengatakan, bahwa pihaknya masih akan berkoordinasi dengan DPU Provinsi Kaltim, karena merupakan kewenangannya.

Gultom menambahkan, untuk jalan bergelombang di lingkungan RT 19, ia langsung merespon positif untuk segera dilakukan perbaikan.

“Untuk masalah jalan bergelombang, nanti bisa melalui dana aspirasi saya saja,” ungkapnya.

Reporter : Fz

Berita Terkait

Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah
Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah
Mendengar Suara Warga, Nelly Turuallo Tanggapi Keluhan BPJS dan Pendidikan Dalam Kegiatan Reses di Balikpapan Tengah
UMKM Balikpapan Butuh Dukungan: Reses Suwanto Soroti Tantangan dan Peluang
Warga Balikpapan Selatan Sampaikan Keluhan di Reses Simon Sulean
Budiono Dicecar Aspirasi Warga Saat Reses di Kelurahan Damai Bahagia, dari Persoalan Banjir hingga Sampah
Reses Perdana, Suriani Gelar Serap Aspirasi di RT 46 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur
Reses Masa Sidang I 2024, Anggota DPRD Balikpapan Lim Serap Aspirasi Warga Karang Rejo
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 07:55 WIB

Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah

Jumat, 15 November 2024 - 17:48 WIB

Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah

Jumat, 15 November 2024 - 02:00 WIB

Mendengar Suara Warga, Nelly Turuallo Tanggapi Keluhan BPJS dan Pendidikan Dalam Kegiatan Reses di Balikpapan Tengah

Kamis, 14 November 2024 - 12:41 WIB

UMKM Balikpapan Butuh Dukungan: Reses Suwanto Soroti Tantangan dan Peluang

Kamis, 14 November 2024 - 12:12 WIB

Warga Balikpapan Selatan Sampaikan Keluhan di Reses Simon Sulean

Berita Terbaru