Balikpapan, Pamungkasnews.id – Tertundanya proses pembahasan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD kota Balikpapan dipastikan akan berdampak pada kinerja legislatif.
Terkait permasalahan ini Anggota DPRD Kota Balikpapan Muhammad Taqwa dari Fraksi Partai Gerindra mengatakan tidak bisa dipungkiri bahwa molornya jadwal pembahasan AKD akan berdampak pada kinerja legislatif diantaranya menyangkut fungsi pengawasan ke masyarakat yang tidak berjalan karena terjadinya kekosongan.
Taqwa menyampaikan kepada fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kota Balikpapan agar menghilangkan ego kepartaiannya sehingga pembahasan rolling AKD ini dapat segera diselesaikan dan tugas masing-masing anggota dewan dapat berjalan maksimal.
“Memang ini menjadi alot, karena tidak satu persepsi, dengan fraksi-fraksi yang lain, hal Ini adalah kepentingan bersama, hilangkan ego kepartaian mari kita duduk bersama,”katanya, Rabu (09/03/2022) di Gedung Parleman Kota Balikpapan.
Politisi Partai Gerindra ini juga menyampaikan bahwa sebenarnya tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan secara musyawarah, karena muara dari segalanya ini adalah kepentingan bersama, kepentingan masyarakat Kota Balikpapan.
“Dalam proses pembahasannya, harus lebih mengutamakan kepentingan bersama daripada kepartaian, dan jangan prosesnya dibentur-benturkan dengan kepentingan politik dari masing-masing fraksi partai politik”ujar Taqwa
“Terus terang ini masalah politis, untuk itu kami sangat menyesalkan kondisi ini dibenturkan dengan kondisi-kondisi politis,”pungkasnya
Reporter : Ags