Balikpapan, Pamungkasnews.id – Ditetapkanya Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru, yang terletak Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, membuat Kaltim terus melakukan persiapan.
Salah satunya membangun Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) dan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) di Amburawang, kecamatan Samboja, Kutai Kertanegara (Kukar).
Dalam pembangunan Puslatpur dan Kogabwilhan perlu adanya peran penting serta dukungan masyarakat sekitar untuk bisa mewujudkan semua itu. Pasalnya hal ini merupakan kepentingan Negara, buka kepentingan Individu dan Golongan.
Untuk itu Komandan Satuan Tugas Latihan Tempur (Dansatgas Latpur) yang juga merupakan Staf Ahli Bid OMP Kasdam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Helmi Tachejadi Soerjono mengundang beberapa perwakilan tokoh masyarakat guna memberikan penjelasan lebih lanjut terkait Pembangunan Tersebut.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Danramil 0906- 06/Samboja, Pasiintel Kodim 0906/Tgr, Kapolsek Samboja,Lurah Argosari,Lurah Margomulyo, Ketua Karangtaruna Kelurahan Amburawang, LPM Kelurahan Amburawang, serta Himpunan Mahasiswa Samboja.
Kolonel Inf Helmi Tachejadi Soerjono mengatakan Amburawang sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi lokasi dibangunnya Puslatpur dan Kogabwilhan TNI.
“Amburawang memang sudah memenuhi syarat untuk Lokasi Puslatpur dan Kogabwilhan, mengenai latihan tempur ,memang dari dulu TNI sudah latihan di wilayah sini”kata Helmi.
Helmi menjelaskan Pentingnya wilayah Puslatpur dan Kogabwilhan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam penjelasanya Helmi mengatakan pentingnya Wilayah Puslatpur dibangun guna meningkatkan profesionalisme prajurit, untuk itu perlu ditingkatkan baik sarana dan prasarana, seperti lokasi yang strategis untuk latihan.
“Ya di Amburawang ini akan dibangun Pusat Latihan Tempur yang bertaraf Modern, guna meningkatkan profesional prajurit. Mengingat perkembangan zaman yang semakin maju, untuk itu Puslatpur harus lebih modern dengan wilayah yang strategis”tuturnya.
Kolonel Inf Helmi Tachejadi Soerjono juga menjelaskan terkait tujuan pembangunan Kogabwilhan untuk mengintegrasikan tugas tiga matra TNI yakni TNI Angkatan Laut (AL), TNI Angkata Udara (AU) dan TNI Angkatan Darat (AD) dalam pelaksanaan operasi gabungan
Selain itu juga bertujuan untuk memudahkan koordinasi di daerah ketika ada perkembangan situasi konflik, sehingga reaksinya akan lebih cepat. Kogabwilhan berada langsung dibawah komando Panglima
“Di bangunnya Kogabwilhan sebagai markas Tiga Matra, TNI AU, TNI AD dan TNI AL hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam berkoordinasi bila terjadi stuasi konflik”jelas Helmi.
Helmi juga mengatakan Pembentukkan Kogabwilhan sudah berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 62 Tahun 2016 yang sebelumnya merevisi Perpres Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi TNI.
“Nantinya Kogabwilhan akan dijabat oleh Perwira Tinggi berpangkat Letnan Jenderal dan Wakil Komandan berpangkat Mayor Jenderal serta enam asisten berpangkat Brigadir Jenderal”tuturnya.
Sebelum menutup sambutannya Kolonel Helmi menambahkan dirinya memohon kepada masyarakat khususnya masyarakat Samboja untuk dapat mendukung pembangunan Puslatpur dan Kogabwilhan.
“Saya berharap masyarakat sekitar bisa memberikan dukungannya terhadap pembangunan ini sampai selesai, ini juga memberikan warna baru untuk masyarakat Samboja”tandasnya.
Reporter :Ags