Presiden Jokowi Berikan Pengarahan Kepada Gubernur Se-Indonesia Terkait Penanganan Covid -19 dan APBD

- Jurnalis

Minggu, 13 Maret 2022 - 15:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balikpapan, Pamungkasnews.id – Selain kunjungan ke Titik Nol Ibu Kota Negara Nusantara, Presiden Joko Widodo juga memberikan sejumlah arahan kepada para gubernur se-Indonesia terkait penanganan Covid-19 hingga Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Hal tersebut disampaikannya pada Pengarahan Presiden RI kepada para Gubernur se-Indonesia di Hotel Novotel Balikpapan, Minggu,( 13/03 2022)

Terkait penanganan Covid-19, Presiden Jokowi mengingatkan kepada para gubernur untuk tidak mengendurkan pelaksanaan protokol kesehatan di daerahnya masing-masing.

“Patut kita syukuri penurunan kasus harian, tetapi harus hati-hati untuk semua gubernur pengendaliannya tidak dikendurkan utamanya protokol kesehatan, diimbau terus masyarakat agar taat dan patuh pada protokol kesehatan,” ucap Presiden.

Presiden juga menekankan pentingnya vaksinasi yang harus terus digencarkan pelaksanaannya di daerah. “Dilanjutkan dengan vaksinasi, vaksin 1, vaksin 2 hingga vaksin penguat atau booster,” kata Presiden.

Presiden juga menyampaikan terkait situasi global yang terjadi saat ini yang perlu disikapi oleh para Gubernur, antara lain soal krisis energi, krisis pangan, hingga situasi perang.

Baca Juga :  Tinjau Progres Perkembangan Pembangunan IKN, MPR - RI Lakukan Kunjunga Kerja ke Kaltim

“Dunia pada situasi tidak mudah, baik karena disrupsi kronis akibat revolusi industri 4.0 ditambah lagi kekacauan karena pandemi, ditambah lagi urusan yang namanya perang,” ujar Presiden.

Saat ini menurut Presiden, akibat situasi global yang tidak menentu, terjadi krisis energi dan krisis pangan yang bisa berdampak kepada negara kita.

“Harga minyak dunia naik dua kali lipat, belum gas, belum lagi kelangkaan pangan, yang menyebabkan harga-harga juga akan melonjak,” ujar Presiden.

Oleh sebab itu, Presiden meminta kepada para gubernur untuk menyesuaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan situasi yang terjadi saat ini.

“Dalam penganggaran di APBD Bapak/Ibu ubah semuanya tidak seperti pada waktu yang normal dulu, jangan business as usual APBD harus bisa kita create disesuaikan, kuncinya cuma satu kecepatan kita untuk menyesuaikan,” jelas Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menjelaskan kepada para gubernur terkait pemindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara.

“Bukan berarti kita ingin meninggalkan DKI, jangan ada yang mengartikan itu, karena negara kita ini besar sekali 17 ribu pulau, PDB ekonomi 58 persen ada di Jawa, saat ini magnetnya ada di DKI Jakarta. 56 persen populasi ada di Jawa, sehingga terjadi ketimpangan ekonomi, ketimpangan infrastruktur,” ungkap Presiden.

Baca Juga :  Polri Pastikan Situasi Tetap Kondusif Menjelang Putusan Sengketa Pilkada di MK

Presiden menginginkan dengan dibangunnya Ibu Kota Nusantara, Indonesia memiliki kota dengan standar internasional yang memilki fasilitas-fasilitas berstandar internasional pula.

“Kita ingin memiliki kota yang internasional, RS internasional, perguruan tinggi internasional, sebelumnya tidak boleh, karena omnibus law sekarang boleh, bapak ibu gubernur kalau mau tarik investasi dari luar boleh, silakan,” ucap Presiden.

Tampak hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.

Sumber : (BPMI Setpres)

Berita Terkait

210 Calon Siswa SIPSS Ikuti Seleksi Tingkat Pusat di Akpol Semarang
Upaya Melindungi Kawasan Hutan, Kapolri dan Menhut Tandatangani MoU
Polri Pastikan Situasi Tetap Kondusif Menjelang Putusan Sengketa Pilkada di MK
Tinjau Progres Perkembangan Pembangunan IKN, MPR – RI Lakukan Kunjunga Kerja ke Kaltim
Diduga Dibangun Dari Dana Hasil Pencucian Uang, Hotel Aruss Semarang Disita Bareskrim Polri
Kapolri, Panglima TNI dan Para Menteri Pantau Arus Mudik Tol Cikopo via Udara
Polri Tangkap DPO Bandar Narkoba di Tiongkok
Persiapan Pengamanan Nataru, Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Gerbang Tol Prambanan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:08 WIB

210 Calon Siswa SIPSS Ikuti Seleksi Tingkat Pusat di Akpol Semarang

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:02 WIB

Upaya Melindungi Kawasan Hutan, Kapolri dan Menhut Tandatangani MoU

Selasa, 4 Februari 2025 - 23:46 WIB

Polri Pastikan Situasi Tetap Kondusif Menjelang Putusan Sengketa Pilkada di MK

Sabtu, 25 Januari 2025 - 17:18 WIB

Tinjau Progres Perkembangan Pembangunan IKN, MPR – RI Lakukan Kunjunga Kerja ke Kaltim

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:11 WIB

Diduga Dibangun Dari Dana Hasil Pencucian Uang, Hotel Aruss Semarang Disita Bareskrim Polri

Berita Terbaru