RDP Bersama BPN Terkait Aset Pemkot Balikpapan,Haris Pertanyakan Kenapa Baru Selesai 8 Sertifikat

- Jurnalis

Rabu, 29 September 2021 - 00:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balikpapan, Pamungkasnews.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan melalui Panitia Khusus (Pansus) Aset dan Bangunan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kota Balikpapan, Selasa (28/9/2021).

RDP yang digelar di Ruang Sidang Paripurna gedung DPRD kota Balikpapan dihadiri para OPD diantaranya Kesbangpol, Dinas Pendidikan dan Sekertariat Daerah membahas terkait Aset Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

Saat ditemui Awak Media usai memimpin rapat Ketua Pansus Aset dan Bangunan yang juga merupakan ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Haris menjelaskan bahwa aset Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berjumlah 800 aset, sedangkan yang bersertifikat baru sekitar 200 aset.

Pihaknya juga mempertanyakan target dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) daerah yang memiliki program pendataan 150 lahan tahun ini, namun baru terealisasi hanya 8 sertifikat.

Baca Juga :  UMKM Balikpapan Butuh Dukungan: Reses Suwanto Soroti Tantangan dan Peluang

“Tahun depan bertumpuk lagi, kalau setiap tahunnya hanya jadi 10, 20 Sampai kapan Aset sertifikat kita didata. Itu yang kita pertanyakan, sisa 3 bulan apakah mampu menyelesaikan 65 sampai 70 sertifikat yang ada,” kata Haris

Haris juga menjelaskan bahwa ada banyak alasan yang disampaikan BPN sehingga target pendataan 150 lahan itu terhambat, diantaranya terkendala tukang ukur yang ada di Pertanahan itu cuma satu.

Sementara di Dinas Pendidikan sendiri Haris mengatakan terdapat 65 sekolah SD dan SMP yang tidak memiliki segel atau sertifikat, Untuk itu pihaknya meminta kepada BPN agar segera dilakukan percepatan penyelesaiannya.

“Makanya kita bilang bolehkah kita membuat rancangan program untuk diadakan program pengukuran, ditender kali yah, khusus untuk lahan kota Balikpapan dibuatkan anggarannya,” tuturnya.

Baca Juga :  Budiono Dicecar Aspirasi Warga Saat Reses di Kelurahan Damai Bahagia, dari Persoalan Banjir hingga Sampah

Dalam hal ini Haris juga menilai banyaknya permasalahan terkait penyelesaian sertifikat aset Pemkot Balikpapan selain karena masalah pengukuran, informasi yang tidak valid antara dinas terkait mengenai status legalitas suratnya pun menjadi kendala saat ini.

“Makanya kami minta, berilah kami keterangan yang benar-benar, jangan sampai bilang ada segel, pada saat kami cek ternyata tidak ada, maka siap-siap bertanggung jawab” tegas Haris

Haris meminta agar BPN segera menyelesaikan permasalahan ini, jika masalah ini tak diselesaikan segera, maka 800 aset Pemkot itu tidak bersertifikat semua.

“Gak selesai-selesai, bayangkan kemarin waktu pertama kita udah semangat terdaftar 150, tolong Pertanahan kooperatif, kami siap, tapi ternyata baru 8 dari 150,” pungkasnya.

Reporter : Faz

Berita Terkait

Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah
Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah
Mendengar Suara Warga, Nelly Turuallo Tanggapi Keluhan BPJS dan Pendidikan Dalam Kegiatan Reses di Balikpapan Tengah
UMKM Balikpapan Butuh Dukungan: Reses Suwanto Soroti Tantangan dan Peluang
Warga Balikpapan Selatan Sampaikan Keluhan di Reses Simon Sulean
Budiono Dicecar Aspirasi Warga Saat Reses di Kelurahan Damai Bahagia, dari Persoalan Banjir hingga Sampah
Reses Perdana, Suriani Gelar Serap Aspirasi di RT 46 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur
Reses Masa Sidang I 2024, Anggota DPRD Balikpapan Lim Serap Aspirasi Warga Karang Rejo
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 07:55 WIB

Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah

Jumat, 15 November 2024 - 17:48 WIB

Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah

Jumat, 15 November 2024 - 02:00 WIB

Mendengar Suara Warga, Nelly Turuallo Tanggapi Keluhan BPJS dan Pendidikan Dalam Kegiatan Reses di Balikpapan Tengah

Kamis, 14 November 2024 - 12:41 WIB

UMKM Balikpapan Butuh Dukungan: Reses Suwanto Soroti Tantangan dan Peluang

Kamis, 14 November 2024 - 12:12 WIB

Warga Balikpapan Selatan Sampaikan Keluhan di Reses Simon Sulean

Berita Terbaru