Balikpapan, Pamungkasnews.id – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi mengguyur kota Balikpapan sejak malam hingga pagi hari, bukan hanya menyebabkan banjir di beberapa titik di kota Balikpapan, akan tetapi juga menyebabkan tanah longsor di beberapa kawasan di kota Beriman ini.
Seperti yang terjadi di lingkungan RT 46 dan RT 10 Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, depan Sekolah Dasar (SD) 12, akses jalan lingkungan longsor, akibat guyuran hujan pada Rabu, 16/3/2022 sekira pukul 05.00 pagi.
Akibat Tanah longsor tersebut ,akses jalan masyarakat dilingkungan tersebut hampir terputus, sehingga dibutuhkan kesigapan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam penanganannya.
Peristiwa tanah longsor tersebut langsung mengundang perhatian Anggota DPRD Balikpapan Taufik Qul Rahman, Dapil Balikpapan Barat yang meninjau langsung ke lokasi kejadian.
Dihadapan media Taufik berharap Pemkot Balikpapan segera memberikan penanganan dengan cepat. Agar tidak terjadi longsor susulan sehingga jadi sangat parah jika hujan kembali mengguyur yang bisa menyebabkan akses jalan masyarakat bisa terputus.
“Kita minta pemerintah secepatnya bisa sigap dalam penanganan tanah longsor ini. Karena anggaran untuk Biaya Tak Terduga (BTT) ada, tinggal langsung dikerjakan”kata Taufik di lokasi Kejadian, Rabu (16/03/2022)
“BTT inikan difungsikan untuk perbaikan jika ada bencana yang berkaitan dengan fasilitas umum. Karena ini uang masyarakat bukan uang individu, jadi kembalikan uang tersebut ke masyarakat dengan bentuk perbaikan perbaikan yang dianggap tanggap darurat,” tegasnya.
Taufik menyebutkan lokasi kejadian longsor merupakan akses jalan utama masyarakat RT 46 ,10 dan 27, apa lagi di wilayah tersebut terdapat SDN 012, jadi pemerintah harus secepatnya memberikan penanganan.
“Lokasi tanah longsor ini merupakan akses masyarakat sehari- hari, sehingga penanganannya harus di percepat sebelum akses jalan ini terputus karena terkikis oleh air hujan”lanjutnya.
Politikus Dapil Balikpapan Barat ini juga mengatakan, terkait dengan penanganan tanah longsor tersebut pihaknya mengaku telah berkomunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan.
“DPU dan BPBD sudah terima data, dan mereka akan turun untuk melakukan peninjauan di titik longsor,”katanya.
Taufik sendiri menegaskan jika pihaknya akan memperjuangkan perbaikan jalan longsor tersebut dengan berkoordinasi dengan PU Bidang Jalan dan Jembatan.
“Pemerintah kan sebagai tim eksekutor, jadi tidak usah tunggu surat menyurat birokrasi dan lain sebagainya, uang ada, dan tinggal pengerjaannya saja disegerakan.Jika cepat terealisasi dan selesai masyarakat juga nyaman untuk kembali beraktivitas,” pungkasnya.
Ditempat yang sama Ketua LPM Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, H. Baharuddin Daeng Lalla menyampaikan Pemerintah Kota Balikpapan untuk segera menangani bencana tanah longsor tersebut.
Sebab menurut Daeng Lalla, jika pemerintah lamban melakukan penanganan, akses jalan masyarakat tersebut bisa putus.
“Kita hanya berharap pemerintah tidak tidur melihat kondisi seperti ini, karena kejadian ini benar-benar harus di perhatikan. Jika bisa dalam minggu ini pemerintah juga harus melakukan penanganan” ungkapnya.
“Karena kalau memang tidak segera dilakukan perbaikan pasti akan berdampak lebih besar dan bisa menelan korban, Jadi harus segera ada penanganan,”tandasnya
Reporter : Ags