Pendapat Rektor dan Wakil Rektor Perguruan Tinggi di Kaltim Terkait Pengamanan Demonstrasi Oleh Polri

- Jurnalis

Kamis, 18 September 2025 - 23:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamungkasnews.id, Samarinda – Rektor Perguruan Tinggi di Kalim menyampaikan pendapatnya terkait langkah kepolisian dalam mengawal aspirasi masyarakat dalam aksi demonstrasi yang dilakukan oleh kalangan akademisi dan masyarakat di Kaltim beberapa waktu yang lalu.

Mereka dalah Rektor Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Samarinda, Dr. H. Farid Wadjdiy, M.Pd., dan Wakil Rektor II Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Dr. Zen Istiarsono, S.Pi., S.Pd., M.Pd.

Dalam pendapatnya, Dr. Farid Wadjdiy menilai bahwa pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian selama ini sudah cukup memadai dalam merespons aksi penyampaian aspirasi di berbagai daerah.

Namun, ia juga mengakui adanya situasi saat kegiatan demonstrasi yang bersifat situasional dan tidak diharapkan dalam penanganan aksi massa.

“Kami memberikan dorongan dan kepercayaan penuh kepada aparat keamanan, khususnya kepolisian, untuk tetap menjalankan tugas utamanya menjaga rasa aman, baik bagi masyarakat umum maupun mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya. Kami percaya, evaluasi menyeluruh akan terus dilakukan untuk menghasilkan penanganan yang semakin baik,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor II Unikarta, Dr. Zen Istiarsono, menekankan pentingnya pendekatan dialogis dalam menangani dinamika mahasiswa dan masyarakat yang menyampaikan tuntutan.

Menurutnya, komunikasi yang mengedepankan nilai kekeluargaan menjadi kunci dalam mencegah aksi anarkis.

“Jika pendekatannya dengan hati, maka suara mahasiswa di lapangan juga akan lebih sejuk. Di sisi lain, fenomena ini muncul karena adanya penurunan kepercayaan publik terhadap beberapa aspek bangsa, termasuk kebijakan di tingkat pusat,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata Zen, pihaknya di perguruan tinggi akan terus melakukan pembinaan dan pengarahan kepada mahasiswa dalam setiap menyampaikan aspirasinya.

“Kami di perguruan tinggi akan terus melakukan pembinaan dan pengarahan kepada mahasiswa agar aspirasi dapat disampaikan secara damai dan konstruktif,” jelasnya.

Kedua akademisi tersebut sepakat bahwa kolaborasi antara aparat keamanan, perguruan tinggi, dan masyarakat perlu diperkuat agar ruang demokrasi tetap terjaga, namun tetap dalam koridor hukum dan ketertiban.

Hal ini sejalan dengan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas serta menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif di Kalimantan Timur.

Sumber : Humas Polda Kaltim

Berita Terkait

Komisariat PSHT di Batalyon B Pelopor Samarinda Diresmikan
Polda Kaltim Gelar Rakor Penanggulangan Terorisme, Radikalisme, dan Intoleransi
Polda Kaltim Terjunkan 100 Personel Brimob BKO ke Jakarta
Biddokkes Polda Kaltim Pastikan Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
Ditresnarkoba Polda Kaltim Amankan 1 Kilogram Sabu dan 2.560 Butir Ekstasi di Samarinda
Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Juang Polri, Kapolda Ajak Personil Teladani Sejarah Perjuangan
Tim Basket Polda Kaltim Siap Berlaga di Kejuaraan Kapolri Cup 2025
Polda Kaltim Bongkar Skandal Mafia Beras Tidak Sesuai Standar Mutu di Balikpapan, 4 Ton Disita
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 23:17 WIB

Pendapat Rektor dan Wakil Rektor Perguruan Tinggi di Kaltim Terkait Pengamanan Demonstrasi Oleh Polri

Kamis, 18 September 2025 - 23:13 WIB

Komisariat PSHT di Batalyon B Pelopor Samarinda Diresmikan

Sabtu, 13 September 2025 - 22:52 WIB

Polda Kaltim Gelar Rakor Penanggulangan Terorisme, Radikalisme, dan Intoleransi

Minggu, 31 Agustus 2025 - 21:50 WIB

Polda Kaltim Terjunkan 100 Personel Brimob BKO ke Jakarta

Jumat, 29 Agustus 2025 - 10:01 WIB

Biddokkes Polda Kaltim Pastikan Keamanan Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru