Belajar Pengelolaan Pasar Induk untuk Persiapan Pembangunan, Komisi II Agendakan Kunker ke Padang

- Jurnalis

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamungkasnews.id, BALIKPAPAN — Sekretaris Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman, mengungkapkan rencana kunjungan kerja (kunker) ke Kota Padang untuk mempelajari sistem pengelolaan pasar induk yang telah beroperasi di daerah tersebut.

Langkah ini menjadi bagian dari persiapan rencana pembangunan pasar induk di Balikpapan.

“Rencana kami nanti akan ke Padang. Kami ingin melihat langsung pasar induk yang sudah beroperasi di sana,” ujar Taufik saat ditemui, Senin (20/10/2025) kemarin.

Ia menyebutkan, pihaknya telah meninjau sejumlah daerah lain sebagai bahan referensi dan pembanding. Salah satunya adalah Palembang, yang sudah memiliki pasar induk namun pengelolaannya berada di bawah pemerintah provinsi.

Baca Juga :  Daeng Lala Geram Drainase di Balbar Tak Kunjung Dibersihkan: Warga Jadi Korban Setiap Hujan

“Palembang sudah memiliki pasar induk, tapi dikelola oleh provinsi. Kami ingin belajar dari berbagai model pengelolaan yang sudah berjalan di daerah lain,” jelasnya.

Taufik menerangkan, rencana pembangunan pasar induk di Balikpapan direncanakan berdiri di atas lahan seluas lebih dari sembilan hektare. Namun, sekitar 4,5 hektare di antaranya masih menghadapi masalah pembebasan lahan.

“Insyaallah, pembangunan tahap awal akan memanfaatkan lahan sekitar empat hektare,” ujarnya.

Proyek ini saat ini masih berada dalam tahap perencanaan, dengan estimasi anggaran mencapai Rp100 miliar, dan target pembangunan fisik dimulai pada 2027.

Baca Juga :  Infrastruktur Dasar Masih Jadi PR, Simon Sulean Tampung Aspirasi Warga Sungai Nangka

“Kita juga sedang menyusun kajian akademik agar pembangunan ini bisa terintegrasi dengan baik, termasuk strategi relokasi pedagang. Memindahkan para pedagang ini tidak mudah, jadi harus disiapkan matang,” tambah Taufik.

Selain pembangunan pasar induk, DPRD juga sedang mengkaji rencana pembangunan wisata rumah adat Nusantara sebagai bagian dari program strategis pengembangan ekonomi daerah.

“Dinas Perdagangan memang wajib membangun pasar induk, karena saat ini Balikpapan belum memilikinya. Kami ingin proyek ini benar-benar menjawab kebutuhan distribusi dan perdagangan di daerah,” tutupnya.(*/Adv)

Penulis : Riel

Berita Terkait

Raja Siraj Gelar Reses di Baltim, Warga Menilai Pelayanan Publik Masih Timpang
Infrastruktur Dasar Masih Jadi PR, Simon Sulean Tampung Aspirasi Warga Sungai Nangka
Reses Nelly Turuallo Serap Aspirasi Warga Jokotole, Bahas Kesehatan, Air Bersih, Banjir, dan Pembangunan Lingkungan
Strategi Tekan Stunting di Balikpapan, Siska Anggraini Dorong Penguatan Data Berbasil Digital
Jalan Menuju Pelabuhan Fery Kariangau Minim Penerangan, DPRD Desak Dishub Bertindak Cepat
Reses H. Yusri, Warga RT 03 dan RT 08 Sepinggan Raya Keluhkan Status Legalitas Tanah dan Krisis Air Bersih
Anggota DPRD Subari Serap Aspirasi Warga Manggar Soal Infrastruktur, Pendidikan, dan Kesehatan
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Hadiri Pengukuhan FKUB 2025–2030, Dorong Penguatan Moderasi Beragama
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:37 WIB

Raja Siraj Gelar Reses di Baltim, Warga Menilai Pelayanan Publik Masih Timpang

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:25 WIB

Infrastruktur Dasar Masih Jadi PR, Simon Sulean Tampung Aspirasi Warga Sungai Nangka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:58 WIB

Reses Nelly Turuallo Serap Aspirasi Warga Jokotole, Bahas Kesehatan, Air Bersih, Banjir, dan Pembangunan Lingkungan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Strategi Tekan Stunting di Balikpapan, Siska Anggraini Dorong Penguatan Data Berbasil Digital

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Jalan Menuju Pelabuhan Fery Kariangau Minim Penerangan, DPRD Desak Dishub Bertindak Cepat

Berita Terbaru