Pamungkasnews.id, BALIKPAPAN — DPRD Kota Balikpapan mengingatkan masyarakat agar memahami bahwa kondisi anggaran daerah pada tahun 2026 dipastikan akan lebih ketat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini menyusul turunnya transfer dana dari pemerintah pusat yang mencapai lebih dari Rp1,55 triliun.
Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Andi Arif Agung, mengatakan bahwa kondisi tersebut menjadi tantangan serius bagi pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas kebijakan pembangunan.
“Ada penurunan cukup signifikan, sekitar Rp1,55 triliun. Ini penting kami sampaikan supaya publik memahami konteksnya sejak awal,” ujar A3, sapaan akrabnya, saat ditemui di kantornya, Kamis (23/10/2025) kemarin.
Ia menjelaskan, asumsi awal APBD 2026 yang sebelumnya diproyeksikan mencapai Rp4,5 triliun kini harus direvisi atau dirasionalisasi sebesar Rp1,3 hingga Rp1,5 triliun.
Penurunan ini terjadi karena proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga tidak seagresif tahun lalu.
“Tahun lalu PAD kita bisa proyeksikan Rp1,5 triliun, tapi dengan ekonomi yang melambat, kita harus lebih realistis. Pembahasan APBD tidak boleh didasarkan harapan, tapi perhitungan rasional,” tegasnya.
Meski demikian, A3 memastikan pemerintah daerah tetap memiliki strategi untuk menjaga keberlanjutan pembangunan. Hanya saja, langkah tersebut tidak bisa dilakukan secara instan.
“Strategi tentu ada, tetapi butuh perhitungan sangat hati-hati. Kita tidak ingin memaksa, lalu di tengah jalan program berhenti karena kehabisan anggaran,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan daerah tidak bisa berlangsung secepat ekspektasi publik karena harus melalui tahapan perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaan.
“Pembangunan tidak seperti membalik telapak tangan. Ada mekanisme yang wajib dilalui, dan semua itu bergantung pada kemampuan fiskal,” ujarnya.
A3 menekankan pentingnya transparansi antara pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kepercayaan publik.
“Kami ingin pastikan masyarakat mendapat informasi yang jernih. Semua kebijakan pembangunan didasari perhitungan, bukan sekadar janji,” pungkasnya.(*/Adv)
Penulis : Riel










