Pamungkasnews.id, Balikpapan – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Suriani, menemui konstituennya dalam kegiatan reses masa sidang III tahun 2025, yang pusatkan di Jalan Tanjung Kelor, RT 24 Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur, Sabtu, (30/8/2025).
Serap aspirasi ini dihadiri puluhan warga dari sejumlah RT di wilayah tersebut. Turut hadir Sekcam Balikpapan Timur, Qomar Setyawan, perwakilan Kelurahan Manggar Baru, serta sejumlah Ketua RT.
Suriani yang merupakan politisi Partai Golkar Dapil Balikpapan Timur ini menyampaikan bahwa kegiatan reses ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi untuk ditindaklanjuti sebagai pertanggungjawaban moral maupun politis sebagai wakil rakyat terhadap konstituennya.
Pada kesempatan ini, ia juga menjelaskan terkait rencana pembangunan proyek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kecamatan Balikpapan Timur yang rencananya akan dimulai pada 2026.
Menurutnya, proyek yang selama ini dinantikan warga tersebut akan dibangun di atas lahan milik Pemerintah Kota Balikpapan di Kelurahan Lamaru, tepat di depan Mapolsek Balikpapan Timur.
Proyek ini akan dibangun dengan lima lantai dengan nilai anggaran berkisar 273 miliar. Pembiayaan proyek akan dilakukan dengan skema tahun jamak atau multiyears.
“Saat ini sudah mulai penyusunan detail engineering design (DED) dan masterplan. Insaallah tahun depan sudah mulai dibangun,” kata Suriani.
Ia mengatakan bahwa rencana pembangunan proyek ini merupakan respon pemerintah kota terhadap ketimpangan akses layanan kesehatan khususnya di wilayah Balikpapan Timur.
Selama ini, kata Suriani, warga kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan yang memadai, karena harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk menuju RSUD yang berlokasi di Gunung Malang, Balikpapan Tengah, serta rumah sakit swasta di pusat kota.
“Kehadiran RSUD di Balikpapan Timur ini kemungkinan akan dilengkapi dengan fasilitas sarana prasarana rumah sakit tipe C, serta tenaga medis yang memadai. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Walikota Rahmad Mas’ud untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang lebih mudah di akses oleh warga,” ungkapnya.
Dikatakan, pihaknya dari DPRD dan Pemkot Balikpapan berkomitmen akan mengawal keberlanjutan pembangunan rumah sakit tersebut untuk mewujudkan harapan warga yang selama bertahun-tahun menantikan layanan kesehatan yang lebih baik.
“Keberadaan rumah sakit ini nantinya juga akan menjadi peran penting bagi Balikpapan sebagai pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN). Disamping itu, dengan pertumbuhan penduduk di wilayah Balikpapan Timur yang semakin pesat, fasilitas layanan kesehatan yang memadai sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Dalam kegiatan reses ini, tidak banyak dari warga yang hadir menyampaikan aspirasinya, terutama mengenai permasalahan infrastruktur. Hanya saja, salah satu dari mereka mengusulkan cermin cembung untuk dipasang di titik-titik rawan kecelakaan di lingkungan 7 RT.
“Usulan cerming cembung ini nanti kita akan ajukan ke Dishub. Dari 7 RT ini mudah-mudahan bisa langsung dapat semua, terutama di titik paling rawan dulu yang banyak tikungan,” jelasnya.
Terkait dengan infrastruktur, Suriani menambahkan bahwa untuk di wilayah Balikpapan Timur, termasuk Kelurahan Manggar Baru sudah hampir terealisasi semua.
“Tidak ada lagi jalan rusak, semua sudah bagus, makanya tidak ada lagi keluhan warga tentang infrastruktur, termasuk PJU hampir semua lingkungan sudah terang walaupun sebagian masih menunggu, karena dilakukan secara bertahap,” ungkapnya
Reportet : Fz