Budiono Desak Pemkot Balikpapan Tertibkan Polisi Tidur dan Jalan Rusak Demi Keselamatan Warga

- Jurnalis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamungkasnews.id, BALIKPAPAN — Keselamatan pengguna jalan kembali menjadi perhatian serius DPRD Kota Balikpapan. Sejumlah laporan masyarakat terkait kondisi jalan rusak, pelanggaran lalu lintas, hingga keberadaan polisi tidur tidak sesuai standar mendapat perhatian DPRD Kota Balikpapan.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono, mengatakan pengaduan paling banyak datang dari warga di kawasan Jalan Syarifudin Yoes, Soekarno-Hatta, dan MT Haryono. Mereka mengeluhkan bentuk dan tinggi polisi tidur yang dianggap terlalu ekstrem hingga membahayakan pengendara.

“Banyak laporan dari warga, terutama soal guncangan yang terlalu keras saat melintas. Bagi ibu hamil, kondisi seperti ini bisa berisiko,” ujar Budiono, Rabu (29/10/2025).

Baca Juga :  Fraksi PDI Perjuangan Tekankan Efektivitas Raperda dan Komitmen Gender dalam Sidang Paripurna DPRD Balikpapan

Menurutnya, banyak polisi tidur dibuat tidak sesuai aturan Kementerian Perhubungan. Kondisi tersebut tak hanya menurunkan kenyamanan, tetapi juga dapat menyebabkan kecelakaan.

“Harus ada standar yang sama. Kalau dibiarkan, warga bisa terus jadi korban karena ketidakteraturan ini,” tegasnya.

Selain persoalan polisi tidur, jalan berlubang di sejumlah titik juga menjadi perhatian DPRD. Beberapa ruas seperti di Jalan Mulawarman dilaporkan dalam kondisi rusak dan membahayakan pengendara roda dua.

> “Kalau pengendara harus menghindar karena jalan berlubang, risikonya besar. Bisa jatuh atau tertabrak dari belakang. Ini harus segera diperbaiki,” kata politisi PDI Perjuangan tersebut.

Baca Juga :  Subari Desak Pemkot Balikpapan Perketat Pengawasan Gas Elpiji 3 Kg, Soroti ASN yang Diduga Masih Ikut Gunakan

Ia turut mengingatkan bahwa masih banyak kendaraan besar yang melintas di luar jam operasional yang diatur dalam SK Wali Kota. Pelanggaran tersebut dinilai memperparah kemacetan dan mengancam keselamatan pengguna jalan lain.

“Aturannya sudah jelas, tapi penegakannya masih lemah. Harus ada tindakan tegas agar keselamatan di jalan benar-benar terjamin,” tegasnya.

Budiono meminta pemerintah daerah dan instansi teknis menindaklanjuti laporan masyarakat secara cepat, terutama yang berkaitan dengan jalan rusak dan potensi kecelakaan.

“Keselamatan harus jadi prioritas utama. Jalan di Balikpapan bukan hanya harus lancar, tapi juga aman untuk semua pengguna,” pungkasnya.(/Adv)

Penulis : Riel

Berita Terkait

Taufik Qul Rahman Tegaskan Rangkap Jabatan Ketua LPM Tidak Langgar Aturan
Najib Dorong Pemkot Balikpapan Susun Perda Lingkungan yang Komprehensif
Warga Keluhkan Truk Besar Parkir di Depan SMPN 27 Balikpapan, Budiono: Dishub Harus Segera Bertindak
Iwan Wahyudi Dorong Pemkot Balikpapan Terapkan Kebijakan Larangan Kegiatan di Hotel Demi Efisiensi Anggaran
Progres SD Negeri 22 Baltim Capai 70 Persen, Gasali: Pembangunannya Berjalan Lancar
Subari Desak Pemkot Balikpapan Perketat Pengawasan Gas Elpiji 3 Kg, Soroti ASN yang Diduga Masih Ikut Gunakan
Pemkot Minta Agen Perketat Pengawasan Jelang Hari Besar Keagamaan
Taufik Qul Rahman Desak Patra Niaga Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman di Balikpapan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 22:35 WIB

Taufik Qul Rahman Tegaskan Rangkap Jabatan Ketua LPM Tidak Langgar Aturan

Rabu, 5 November 2025 - 22:29 WIB

Najib Dorong Pemkot Balikpapan Susun Perda Lingkungan yang Komprehensif

Rabu, 5 November 2025 - 22:09 WIB

Warga Keluhkan Truk Besar Parkir di Depan SMPN 27 Balikpapan, Budiono: Dishub Harus Segera Bertindak

Rabu, 5 November 2025 - 21:47 WIB

Iwan Wahyudi Dorong Pemkot Balikpapan Terapkan Kebijakan Larangan Kegiatan di Hotel Demi Efisiensi Anggaran

Rabu, 5 November 2025 - 19:30 WIB

Subari Desak Pemkot Balikpapan Perketat Pengawasan Gas Elpiji 3 Kg, Soroti ASN yang Diduga Masih Ikut Gunakan

Berita Terbaru