PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Ajang lomba Posyandu digelar Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Lomba ini tentunya menjadi salah satu upaya pemerintah kota untuk melakukan pembinaan terhadap Posyandu di masing-masing Kelurahan.
Lomba Posyandu ini digelar mulai dari tingkat Kecamatan yang diikuti oleh seluruh Posyandu dari masing-masing Kelurahan.
Dalam lomba ini yang menjadi indikator penilaian adalah dari sisi administrasi Posyandu, sarana gedung dan kelengkapan fasilitas Posyandu serta upaya pencegahan dan penanganan stunting terhadap bayi dilingkungan masing-masing Posyandu.
Di ajang lomba tingkat Kecamatan Balikpapan Utara, Posyandu Nusa Indah tampil sebagai pemenang pertama, karena memenuhi semua kriteria. Selanjutnya, Posyandu yang berlokasi di lingkungan RT 44, Kelurahan Batu Ampar ini maju ke ajang lomba ke tingkat kota mewakili Kecamatan Balikpapan Utara.
Dari pantauan media ini, Posyandu Nusa Indah cukup bersih dan rapi. Segala fasilitas Posyandu Nusa Indah pun juga terlihat lengkap, pembukuan atau administrasi dalam pelayanan juga tersusun dengan baik, fasilitas timbangan bayi hingga susunan pengurus kader Posyandu juga lengkap. Sarana gedung juga dibangun permanen yang merupakan hibah dari PT Pertamina.
Menariknya lagi, di Posyandu ini juga menyediakan sejumlah produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hasil olahan tradisional dilingkungan RT 44. Seperti kue basah, kripik, puding, jamu kesehatan tradisional. Produk ini tentu aman di konsumsi, karena tidak menggunakan bahan pengawet.
Dalam mendukung fasilitas Posyandu Nusa Indah, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Batu Ampar pun turut memberikan bantuan seperti bak sampah serta fasilitas lainnya.
Ketua LPM Batu Ampar Fauzi Adi Firmansyah yang di wakili oleh Wartono menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Posyandu Nusa Indah karena telah berhasil menjadi juara pertama dalam lomba Posyandu di tingkat Kecamatan Balikpapan Utara.
“Saya atas nama LPM Batu Ampar menyampaikan apresiasi kepada Posyandu Nusa Indah, karena telah berhasil menjadi juara pertama dalam lomba Posyandu ditingkat Kecamatan Balikpapan Utara. Dengan tampil sebagai pemenang, hal ini juga menjadi kebanggan bagi lingkungan Kelurahan Batu Ampar dan bisa mewakili Balikpapan Utara dilomba berikutnya ditingkat kota”, ucap Wartono disela menghadiri kunjungan Camat Balikpapan Utara Muhammad Fadli ke Posyandu Nusa Indah pada Kamis, (22/6/2023).
Wartono mengatakan, pihaknya dari LPM Batu Ampar kedepannya akan memberikan support kepada Posyandu Nusa Indah untuk memberikan bantuan terhadap kekurangan sarana fasilitas yang dibutuhkan, agar terus menjadi Posyandu yang terbaik, terutama dalam pelayanan terhadap balita maupun pencegahan stunting di Kelurahan Batu Ampar.
“Mudah-mudahan Posyandu Nusa Indah kedepannya semakin baik, kita akan support itu, untuk kesehatan anak-anak kita dilingkungan Batu Ampar”, ungkapnya.
Sementara itu, Camat Balikpapan Utara, Muhammad Fadli disela kunjungannya juga menyampaikan apresiasi kepada Posyandu Nusa Indah. Dia berharap, Posyandu tersebut dapat menjadi kebanggaan bagi Kecamatan Balikpapan Utara dan kembali menjadi juara ditingkat kota.
“Saya mengapresiasi terhadap kesiapan Posyandu Nusa Indah dalam mengikuti lomba, dan ternyata Posyandu-Posyandu yang ada di Kecamatan Balikpapan Utara juga mensupport terhadap Posyandu Nusa Indah. Mereka justru ikut mendukung dengan menyumbang tenaga dan pikiran, agar nantinya pada saat lomba di tingkat kota, Posyandu Nusa Indah ini bisa lebih optimal. Sehingga, Posyandu ini bisa kembali menjurai dan menjadi wakil Kota Balikpapan ditingkat Provinsi Kaltim”, Kata Muhammad Fadli.
Dia kembali mengharapkan, Posyandu tersebut dapat memiliki arti bagi masyarakat sekitar, dan tidak hanya dijadikan sebagai seremonial pada saat ajang lomba untuk mendapatkan juara dari pemerintah. Tapi juga harus mampu menjadi juara di masyarakat, baik dalam hal pelayanan terhadap bayi atau balita maupun pencegahan terhadap stunting.
Stunting, kata dia, memang menjadi PR bersama, karena tidak hanya terjadi di Kota Balikpapan saja. Tapi di seluruh Indonesia, karena stunting memiliki tingkat pengaruh yang tinggi terhadap kesehatan.
“Upaya kami dari Pemerintah Kecamatan melakukan pencegahan. Hal itu akan kami lakukan terus menerus secara terstruktur dan sistematis melalui informasi-indormasi yang akurat dari Pemerintah Kelurahan. Apabila ada warga yang terindikasi mengalami stunting, kami akan lakukan pengendalian”, ujarnya.
“Kami juga akan melakukan sosialisasi kepada warga untuk mengenal ciri-ciri potensi yang memiliki stunting. Namun saya yakin tidak semua wilayah di Balikpapan Utara memiliki potensi stunting”, tandasnya.
Reporter: Fz
