Dukung Proyek PKBU di IKN, Konsorsium Amerika dan Korea Selatan Investasi Senilai Rp 12,3 Triliun

- Jurnalis

Sabtu, 24 Mei 2025 - 20:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamungkasnews.id, Nusantara – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Kali ini, dua konsorsium investor dari Amerika Serikat dan Korea Selatan turut bergabung sebagai pemrakarsa proyek KPBU untuk pembangunan rumah susun di IKN.

Konsorsium asal Amerika Serikat, yang terdiri dari PJ-IC International, Bee-Invest, Ozturk Holdings, dan Promec Joint Venture, bersama dengan mitra dari Brunei, Turki, dan Spanyol, memiliki estimasi nilai investasi sebesar Rp 6 triliun. Komitmen tersebut akan digunakan untuk pembangunan 20 tower rumah susun.

Baca Juga :  Taufik Qul Rahman Desak Pemkot Balikpapan Bertindak Tegas Tata Pasar Pandansari

Sementara itu, dari Korea Selatan, konsorsium yang terdiri dari Samsung C&T dan PT Brantas Abipraya, memperkirakan nilai investasinya mencapai Rp 6,3 triliun guna membangun 21 tower rumah susun.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menyampaikan bahwa bergabungnya konsorsium internasional ini merupakan sinyal positif terhadap pembangunan IKN.

“Masuknya konsorsium dari Amerika dan Korea Selatan, bersama negara-negara mitra lainnya merupakan bukti nyata kepercayaan dunia internasional terhadap pembangunan IKN,” ujar Agung, Sabtu, (24/5’2025).

Baca Juga :  Oddang Reses di Graha Indah, Masalah Banjir Dampak Pembabatan Lahan Mangrove Disorot

Menurutnya, hal tersebut menunjukkan bahwa strategi pembiayaan pembangunan melalui skema KPBU telah mendapatkan respons positif dari pasar global.

“Partisipasi aktif dari para investor internasional ini menjadi penanda kepercayaan global terhadap potensi pembangunan infrastruktur di Indonesia serta efektivitas skema KPBU. Sebuah model pembiayaan alternatif yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Sumber : Humas Otorita IKN

Berita Terkait

Raja Siraj Gelar Reses di Baltim, Warga Menilai Pelayanan Publik Masih Timpang
Infrastruktur Dasar Masih Jadi PR, Simon Sulean Tampung Aspirasi Warga Sungai Nangka
Strategi Tekan Stunting di Balikpapan, Siska Anggraini Dorong Penguatan Data Berbasil Digital
Jalan Menuju Pelabuhan Fery Kariangau Minim Penerangan, DPRD Desak Dishub Bertindak Cepat
Reses H. Yusri, Warga RT 03 dan RT 08 Sepinggan Raya Keluhkan Status Legalitas Tanah dan Krisis Air Bersih
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Hadiri Pengukuhan FKUB 2025–2030, Dorong Penguatan Moderasi Beragama
Belajar Pengelolaan Pasar Induk untuk Persiapan Pembangunan, Komisi II Agendakan Kunker ke Padang
Oddang Reses di Graha Indah, Masalah Banjir Dampak Pembabatan Lahan Mangrove Disorot
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:37 WIB

Raja Siraj Gelar Reses di Baltim, Warga Menilai Pelayanan Publik Masih Timpang

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:25 WIB

Infrastruktur Dasar Masih Jadi PR, Simon Sulean Tampung Aspirasi Warga Sungai Nangka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Strategi Tekan Stunting di Balikpapan, Siska Anggraini Dorong Penguatan Data Berbasil Digital

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Jalan Menuju Pelabuhan Fery Kariangau Minim Penerangan, DPRD Desak Dishub Bertindak Cepat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:34 WIB

Wakil Ketua DPRD Balikpapan Hadiri Pengukuhan FKUB 2025–2030, Dorong Penguatan Moderasi Beragama

Berita Terbaru