Pamungkasnews.id, Nusantara, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melakukan penanaman pohon di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, tepatnya di Miniatur Hutan Hujan Tropis pada Kamis, (12/12/2024).
Kegiatan untuk memperingati hari penanaman pohon secara nasional tahun 2024, sekaligus untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat khususnya keluarga besar Otorita IKN terhadap lingkungan, serta pentingnya untuk pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan.
Adapun jenis tanaman terdiri dari Balangeran, Ulin, Meranti, Duren, Jambu, Salam, hingga Rambutan ditanam di dalam 600 lubang tanam di antara pohon eukaliptus untuk menjadikan kawasan Nusantara sebagai hutan heterogen.
Kegiatan ini menekankan visi Nusantara forest city, yaitu mewujudkan IKN sebagai kota yang selaras dengan prinsip keberlanjutan lingkungan.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan harapannya bahwa kegiatan menanam pohon ini dapat terus dilakukan sehingga menjadi bagian dari gaya hidup.
“Menanam pohon ini tidak hanya dilakukan sekali kali, tapi semoga bisa menjadi kebiasaan, menjadi gaya hidup kita,” ujarnya.
Menurut Basuki, kegiatan ini sejalan dengan target pembangunan IKN, yaitu menciptakan 75% ruang hijau di kawasan, yang terdiri dari 65% kawasan lindung dan 10% kawasan ketahanan pangan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2021 tentang Ibu Kota Negara.
“Konsep Kota Hutan yang diterapkan IKN menekankan pentingnya harmoni antara pembangunan perkotaan dan pelestarian lingkungan, menjadikan penanaman pohon sebagai langkah utama menuju keberlanjutan ekologis,” ungkapnya.
Basuki menuturkan, bahwa konsep kota hutan merupakan perwujudan kota berkelanjutan dengan mempertahankan, mengelola, dan merestorasi ekosistem hutan sebagai solusi berbasis alam untuk mengantisipasi berbagai permasalahan dari segi ekonomi, sosial dan lingkungan.
“Beberapa strategi akan dilakukan oleh Otorita IKN untuk menerapkan konsep tersebut, di antaranya melalui upaya rehabilitasi, pengelolaan hutan secara berkelanjutan, pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH), pengaturan tata ruang dan tata bangun lingkungan, serta pengembangan partisipasi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Safitri menambahkan bahwa, penanaman pohon ini merupakan upaya untuk meneguhkan komitmen dari Otorita IKN untuk terus digalakkan.
“Hal ini sebagai bentuk mentransformasikan ekosistem di IKN yang sebagian besar sudah terlanjur rusak untuk kembali mendekati ekosistem hutan tropis Kalimantan,” ucapnya
Myrna mengharapkan, melalui kegiatan ini masyarakat dan keluarga besar Otorita IKN dapat memahami peran strategis dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan, tidak hanya sebagai bagian dari pekerjaan, tetapi juga sebagai komitmen untuk masa depan yang lebih hijau.
“Hari Menanam Pohon Indonesia ini sekaligus mempertegas bahwa pembangunan IKN berorientasi pada harmoni antara infrastruktur dan kelestarian alam,” tukasnya.(*)
Editor : Fauzi