Swardy Tandiring Dorong UMKM Kuliner Balikpapan Naik Kelas, Minta Pemkot Siapkan Ikon Kuliner Khas Daerah

- Jurnalis

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamungkasnews.id, BALIKPAPAN — Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Swardy Tandiring, menilai sektor kuliner masih menjadi peluang usaha paling menjanjikan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Balikpapan.

Selain modal yang relatif kecil, pemasaran produk kuliner saat ini dinilai jauh lebih mudah berkat dukungan teknologi digital.

“Bisnis kuliner sekarang paling diminati. Modalnya tidak besar, promosi juga lebih mudah, apalagi jika ada dukungan dari pemerintah,” ujarnya saat ditemui di Balikpapan, Senin (20/10/2025) kemarin.

Swardy mengatakan, bantuan pemerintah kepada pelaku UMKM saat ini lebih difokuskan pada program pemberdayaan, mulai dari pelatihan, pendampingan usaha hingga bimbingan pemasaran, bukan lagi berupa bantuan tunai.

Baca Juga :  Daeng Lala Geram Drainase di Balbar Tak Kunjung Dibersihkan: Warga Jadi Korban Setiap Hujan

Namun demikian, ia menyoroti bahwa hingga kini Balikpapan belum memiliki produk kuliner khas yang benar-benar dikenal luas sebagai identitas kota.

Padahal, kota-kota lain seperti Yogyakarta telah sukses menjadikan kuliner sebagai magnet wisata.

“Balikpapan punya potensi besar, tapi sampai hari ini belum ada ikon kuliner yang kuat sebagai daya tarik wisata,” tegasnya.

Ia berharap pengembangan destinasi wisata yang saat ini tengah digagas Pemkot Balikpapan dapat membuka ruang lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Swardy juga mendorong agar pemerintah menyediakan sentra kuliner tematik atau lokasi khusus yang bisa menjadi wadah bagi UMKM menjajakan produk unggulan.

Baca Juga :  Taufik Qul Rahman Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Inpres Kebun Sayur

“UMKM Balikpapan harus naik kelas. Saat ini sudah ada sekitar 3.700 pelaku UMKM, tinggal pembinaannya perlu dibuat lebih kreatif dan berkelanjutan,” lanjutnya.

Ia menambahkan, pemasaran digital menjadi kunci untuk memperluas pasar tanpa biaya tinggi.

“Sekarang cukup posting produk secara online, pasti ada pembeli. Pemerintah juga sudah memberi dukungan lewat kemudahan perizinan,” ujarnya.

Menurut Swardy, sinergi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan sektor pariwisata akan menjadi fondasi penting dalam membangun ekonomi kreatif berbasis kuliner khas Balikpapan.(*)

Penulis : Riel

Berita Terkait

Strategi Tekan Stunting di Balikpapan, Siska Anggraini Dorong Penguatan Data Berbasil Digital
Jalan Menuju Pelabuhan Fery Kariangau Minim Penerangan, DPRD Desak Dishub Bertindak Cepat
Reses H. Yusri, Warga RT 03 dan RT 08 Sepinggan Raya Keluhkan Status Legalitas Tanah dan Krisis Air Bersih
Anggota DPRD Subari Serap Aspirasi Warga Manggar Soal Infrastruktur, Pendidikan, dan Kesehatan
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Hadiri Pengukuhan FKUB 2025–2030, Dorong Penguatan Moderasi Beragama
Belajar Pengelolaan Pasar Induk untuk Persiapan Pembangunan, Komisi II Agendakan Kunker ke Padang
Oddang Reses di Graha Indah, Masalah Banjir Dampak Pembabatan Lahan Mangrove Disorot
Gelar Reses di Kediamannya, Hj Yusdiana Tampung Keluhan Air Bersih, Pendidikan dan Pohon Tumbang
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Strategi Tekan Stunting di Balikpapan, Siska Anggraini Dorong Penguatan Data Berbasil Digital

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:12 WIB

Jalan Menuju Pelabuhan Fery Kariangau Minim Penerangan, DPRD Desak Dishub Bertindak Cepat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:06 WIB

Reses H. Yusri, Warga RT 03 dan RT 08 Sepinggan Raya Keluhkan Status Legalitas Tanah dan Krisis Air Bersih

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:43 WIB

Anggota DPRD Subari Serap Aspirasi Warga Manggar Soal Infrastruktur, Pendidikan, dan Kesehatan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:34 WIB

Wakil Ketua DPRD Balikpapan Hadiri Pengukuhan FKUB 2025–2030, Dorong Penguatan Moderasi Beragama

Berita Terbaru