Pamungkasnews.id, BALIKPAPAN — Warga di kawasan Gunung Pasir, Balikpapan Tengah mengeluhkan keberadaan kendaraan besar seperti truk yang sering parkir di depan SMP Negeri 27 Balikpapan.
Keberadaan truk yang sering parkir sembarangan ini dinilai mengganggu arus lalu lintas dan membahayakan keselamatan pelajar.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono, saat dirinya dihubungi media ini, Rabu (5/11/2025) menyayangkan truk-truk yang berhenti di tepi jalan dekat sekolah.
Menurutnya keberadaan truk yang parkir sering kali menutupi pandangan pengguna jalan lain, terutama pada jam masuk dan pulang sekolah.

“Banyak warga dan orang tua murid yang resah karena truk besar sering parkir di depan sekolah. Pandangan jadi terhalang dan berisiko menimbulkan kecelakaan, apalagi saat anak-anak menyeberang,” ungkap Budiono.
Menurut Budiono, laporan semacam ini sudah sering diterima dari masyarakat. Ia menilai, perlu ada langkah cepat dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan untuk menertibkan kendaraan besar yang parkir tidak pada tempatnya.
“Kami minta Dishub segera menindaklanjuti keluhan warga dan menertibkan kendaraan besar yang parkir sembarangan, terutama di kawasan sekolah. Keselamatan pelajar harus jadi prioritas,” tegasnya.
Budiono juga mengingatkan bahwa jam operasional kendaraan besar sudah diatur dalam Surat Keputusan Wali Kota Balikpapan.
Karena itu, setiap pelanggaran harus disikapi dengan tegas agar tidak menimbulkan potensi kecelakaan di kemudian hari.
“Kendaraan besar yang beroperasi atau parkir di luar jam yang ditentukan jelas melanggar aturan. Pengawasan perlu ditingkatkan agar situasi lalu lintas di kawasan Gunung Pasir kembali tertib dan aman,” ujarnya.(*/Adv)
Penulis : Riel










