Budiono Gelar Dialog Warga Bersama Mahasiswa STIEPAN Terkait Sektor Pendidikan, Perekonomian dan Pembangunan Kota Balikpapan

- Jurnalis

Selasa, 28 Februari 2023 - 12:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Budiono melaksanakan kegiatan Dialog Warga yang merupakan program DPRD kota Balikpapan dengan melibatkan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan (STIEPAN), Senin (27/2/2023).

Dalam dialog warga kali ini mengangkat tema “Peran Aktif Mahasiswa Dalam Penerapan Sistem Pendidikan Guna Pengembangan Perekonomian Kota Balikpapan” dan dihadiri Wakil Ketua 2 STIEPAN dan juga perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan.

Dialog warga bertujuan menerima dan mendengarkan masukan warga terkait kemajuan kota Balikpapan di semua sektor, baik sektor ekonomi, kesehatan pendidikan dan pembangunan.

“Jadi, kita menerima atau mendengarkan masukan-masukan dari warga. Kebetulan, kami tadi pagi melaksanakannya di STIEPAN yang melibatkan para mahasiswa,” ungkap Budiono.

Budiono menjelaskan, adapun pembahasan yang dilakukan pada kesempatan tersebut yakni terkait dengan implementasi regulasi maupun kebijakan penggunaan anggaran (APBD).

Berbagai masukan dan juga pertanyaan yang diutarakan oleh warga dan juga mahasiswa STIEPAN pun masih berkaitan dengan pendidikan dan perekonomian.

“Kita kan juga sudah merealisasikan pembangunan SMPN 25. Kemudian, program sekolah negeri gratis, tapi ada juga tadi warga yang menanyakan jika mendapatkan temuan pemungutan iuran atau sumbangan di sekolah negeri, SD atau SMP,” bebernya.

Baca Juga :  DPRD Dorong Kader Posyandu Dapatkan Honor Resmi, Tekankan Pentingnya Sertifikasi dan Pembenahan Data

Budiono menegaskan, jika masyarakat Kota Balikpapan menemukan adanya pungutan liar, dirinya sebagai wakil rakyat akan menerima aduan atau laporan yang tentunya akan divalidasi atau dikonfirmasi kembali kepada sekolah yang bersangkutan.

“Jika nantinya ada temuan pungutan liar bisa lapor ke saya, nanti akan dicek divalidasi dan di konfirmasi kepada sekolah yang bersangkutan,” tegas.

Kemudian menurutnya, mengenai peran mahasiswa dalam pembangunan dan perekonomian di Kota Beriman dinilai penting, karena mahasiswa asal Balikpapan maupun dari luar daerah juga berperan dalam perputaran ekonomi di masyarakat.

“Salah satunya, ketika Balikpapan ini memiliki banyak Perguruan Tinggi yang berkualitas tentunya akan menarik minat mahasiswa untuk bisa masuk di ke Universitas tersebut. Dan semakin banyak mahasiswa atau Perguruan Tinggi di Balikpapan maka pertumbuhan ekonomi kita semakin baik,” ujarnya.

Ia mencontohkan Kota Malang dan juga Kota Yogyakarta yang menjadi magnet bagi para akademisi, diimbangi dengan kondisi perekonomian kota tersebut yang tumbuh dan maju.

“PAD (Pendapatan Asli Daerah) tinggi, karena ada banyak mahasiswanya dan Perguruan Tingginya,” jelasnya.

Selain itu, Budiono juga menjelaskan upaya yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Kota dalam pemerataan pendidikan di Kota Balikpapan. Berdasarkan data, ia masih menemukan beberapa daerah yang mengalami kekurangan sekolah, khususnya tingkat SD dan SMP.

Baca Juga :  Reses Nelly Turuallo Serap Aspirasi Warga Jokotole, Bahas Kesehatan, Air Bersih, Banjir, dan Pembangunan Lingkungan

Meski begitu, banyaknya sekolah negeri tingkat SD dan SMP yang tersebar, itu menunjukkan keseriusan pemerintah dalam upaya pemerataan pendidikan.

“Contohnya, SD kan kita sudah sangat banyak, ada 120-an lebih. SMP juga. Nah, di (Balikpapan) Utara yang kekurangan SD juga akan kita bangunkan, tetapi bagaimana pun juga kita harus mempertimbangkan sekolah swasta yang ada dan harus diakomodir juga,” terangnya.

“Kalau di (Balikpapan) Tengah, memang SMP masih kurang. Pertimbangan kita juga karena ketersediaan lahan. Tentu (ketersediaan lahan) ini kan jadi pertimbangan juga,” sambungnya.

Kendati demikian, di wilayah Balikpapan Selatan, kata dia, juga akan segera dibangunkan atau didirikan sekolah terpadu. Apalagi terdapatnya lahan yang tersedia.

Namun, berkaitan dengan pembangunan tersebut, pertimbangan juga dilakukan berdasarkan pemerataan penduduk.

Ia menambahkan, Balikpapan Tengah menjadi fokus utama pada skema zonasi yang diterapkan pemerintah untuk menjadi pertimbangan siswa baru masuk ke sekolah negeri.

“Kalau zonasi kan di (Balikpapan) Tengah memang tidak ada lahan kita. Kalau ada hibah lahan eks Puskib itu, bisa kita bangunkan,” tutupnya.

Reporter : Ags

Berita Terkait

Siswanto Dorong Percepatan Penyelesaian Gedung Food Court Klandasan, Ditarget Rampung Akhir Tahun
Reses Hj. Kasmah di Graha Indah, Usulan Warga Didominasi Soal Sambungan Air Bersih dan Pipa Gas Berbahaya
Serap Aspirasi, Fauzi Adi Firmansyah Terima Keluhan Warga Soal Air Bersih dan Drainase
Reses Japar Sidik di Batu Ampar,  Masalah Air Bersih Jadi Aspirasi Utama Warga
Siswanto Budi Utomo Serap Aspirasi Pedagang Pasar Kelandasan, Warga Keluhkan Retribusi, Parkir, dan Penataan Pasar
Suriani Serap Aspirasi Warga Lamaru, Keluhan Fokus pada Air Bersih, UMKM, dan Pendidikan
Taufiq Qul Rahman Dukung Pemkot Permudah Pembayaran Pajak Tanpa Harus ke Pusat Kota
Dewan Dukung Penerapan Jalan MT Haryono sebagai Kawasan Tertib Lalu Lintas
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:19 WIB

Siswanto Dorong Percepatan Penyelesaian Gedung Food Court Klandasan, Ditarget Rampung Akhir Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:29 WIB

Reses Hj. Kasmah di Graha Indah, Usulan Warga Didominasi Soal Sambungan Air Bersih dan Pipa Gas Berbahaya

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:45 WIB

Serap Aspirasi, Fauzi Adi Firmansyah Terima Keluhan Warga Soal Air Bersih dan Drainase

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:11 WIB

Reses Japar Sidik di Batu Ampar,  Masalah Air Bersih Jadi Aspirasi Utama Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:02 WIB

Siswanto Budi Utomo Serap Aspirasi Pedagang Pasar Kelandasan, Warga Keluhkan Retribusi, Parkir, dan Penataan Pasar

Berita Terbaru