Taufik Qul Rahman Desak Pemkot Balikpapan Bertindak Tegas Tata Pasar Pandansari

- Jurnalis

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamungkasnews.id, BALIKPAPAN – Permasalahan penataan Pasar Pandansari dinilai tak kunjung selesai.

Dihubungi awak media ini, Kamis (16/10/2025). Sekretaris Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman, menegaskan bahwa pemerintah kota (Pemkot) harus berani mengambil langkah tegas agar kawasan pasar terbesar di Balikpapan itu bisa tertib dan nyaman.

“Kalau bicara penataan ke depan, kita sudah capek. Dari tahun ke tahun selalu dibahas soal penataan, tapi tidak ada tindakan nyata,” ujarnya.

Menurutnya, persoalan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Pasar Pandansari tidak akan selesai hanya dengan wacana atau sosialisasi. Padahal, anggaran untuk mendukung penertiban sudah tersedia, termasuk bagi Satpol PP.

Baca Juga :  Gelar Reses di Kediamannya, Hj Yusdiana Tampung Keluhan Air Bersih, Pendidikan dan Pohon Tumbang

“Sudah dianggarkan, dan nilainya cukup besar. Tapi dasarnya tidak ada kebijakan yang tegas dari pemerintah kota. Jadi, sampai kapan pun Pasar Pandansari tidak akan tertata kalau pemimpin kita tidak berani mengambil keputusan tegas,” tegasnya.

Taufik menilai, seorang pemimpin daerah perlu memiliki sikap bijak sekaligus berani, bahkan bila perlu bersikap “tangan besi” demi kepentingan masyarakat luas dan keindahan kota.

“Contohnya Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Beliau sangat tegas, bahkan dikenal tangan besi. Tapi hasilnya nyata pasar dan area parkir di Samarinda bisa tertata rapi. Nah, itu yang kita butuhkan di Balikpapan,” ucapnya.

Baca Juga :  Menteri Pariwisata Akan Berkunjung ke Pasar Pringgondani, Suriani Dorong Kesiapan Perbaikan Insfrastruktur

Politikus yang dikenal vokal ini menambahkan, ketegasan dalam penataan kota sejalan dengan slogan Balikpapan sebagai kota Bersih, Aman, dan Nyaman (Beriman). Namun, menurutnya, slogan itu belum benar-benar tercermin di semua wilayah.

“Bersih jangan hanya di pusat kota. Di pinggiran dan kawasan kota tua masih banyak yang semrawut. Nyaman itu bukan hanya slogan nyaman berarti warga bisa belanja nyaman, jalan nyaman, dan menikmati kotanya dengan tenang,” pungkasnya.(*/Adv)

Penulis : Riel

Berita Terkait

Belajar Pengelolaan Pasar Induk untuk Persiapan Pembangunan, Komisi II Agendakan Kunker ke Padang
Oddang Reses di Graha Indah, Masalah Banjir Dampak Pembabatan Lahan Mangrove Disorot
Swardy Tandiring Dorong UMKM Kuliner Balikpapan Naik Kelas, Minta Pemkot Siapkan Ikon Kuliner Khas Daerah
Gelar Reses di Kediamannya, Hj Yusdiana Tampung Keluhan Air Bersih, Pendidikan dan Pohon Tumbang
Reses Laisa Hamisah di Sepinggan Baru, Warga Terima Kasih Realisasi Pemasangan PJU dan Keluhkan Jalan Berlubang
Wisata Kuliner Baru Ilir Terus Berbenah, Taufik: Jadi Sentra Ekonomi Baru Balikpapan Barat
DPRD Dorong Kader Posyandu Dapatkan Honor Resmi, Tekankan Pentingnya Sertifikasi dan Pembenahan Data
Menteri Pariwisata Akan Berkunjung ke Pasar Pringgondani, Suriani Dorong Kesiapan Perbaikan Insfrastruktur
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Belajar Pengelolaan Pasar Induk untuk Persiapan Pembangunan, Komisi II Agendakan Kunker ke Padang

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Oddang Reses di Graha Indah, Masalah Banjir Dampak Pembabatan Lahan Mangrove Disorot

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:24 WIB

Swardy Tandiring Dorong UMKM Kuliner Balikpapan Naik Kelas, Minta Pemkot Siapkan Ikon Kuliner Khas Daerah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:03 WIB

Gelar Reses di Kediamannya, Hj Yusdiana Tampung Keluhan Air Bersih, Pendidikan dan Pohon Tumbang

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:21 WIB

Reses Laisa Hamisah di Sepinggan Baru, Warga Terima Kasih Realisasi Pemasangan PJU dan Keluhkan Jalan Berlubang

Berita Terbaru