Tolak Keras Revisi UU Pilkada 2024, Ratusan Mahasiswa Balikpapan Dari Berbagai Aliansi Gelar Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Balikpapan

- Jurnalis

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 02:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Adanya rencana Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang berupaya menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas (threshold) pencalonan kepala daerah melalui revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada), mendapat penolakan keras oleh Mahasiswa di seluruh penjuru Negara Indonesia, tak terkecuali mahasiswa di Kota Balikpapan.

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Penyelamat Demokrasi (AMPD) mendatangi kantor Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan untuk menggelar aksi demonstrasi penolakan revisi UU Pilkada tersebut.

Para mahasiswa tersebut meminta DPRD Balikpapan bersikap tegas untuk menolak revisi UU Pilkada yang akan dilakukan DPR RI usai putusan MK.

mereka menganggap bahwa DPR dan pemerintah telah mencederai hukum di Indonesia.

Sempat memanas dan terjadi aksi saling dorong antara para aksi demo dengan pihak berwajib untuk menerobos masuk ke gedung Parlemen Balikpapan, lantar kesal menunggu lama kehadiran anggota DPRD Balikpapan tak kunjung datang.

Ketegangan mereda seletah salah satu Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono menemui secara langsung para aksi demo tersebut.

Baca Juga :  Fauzi Adi Firmansyah, Saatnya Gebyar UMKM Jadi Magnet Besar Bagi Warga Balikpapan

Dihadapan Mahasiswa Budiono menegaskan bahwa dirinya akan menyampaikan dan mengawal tuntutan mahasiswa terkait penolakan revisi UU Pilkada.

” Saya menolak revisi UU Pilkada tersebut, dan hal ini sangat penting untuk mengawal putusan MK” ucapnya, Jumat (24/08/2024).

Saat ditemui awak media, Budiono mengatakan kedatangan para mahasiswa ke DPRD untuk menyampaikan aspirasi terkait revisi UU Pilkada. Saat ini para anggota DPRD sedang melakukan rapat Paripurna Akhir, untuk itu terlambat untuk menemui para mahasiswa.

“Mereka menyampaikan aspirasi ke kantor DPRD Balikpapan, tapi bersamaan dengan itu, rekan-rekan sedang melaksanakan rapat Paripurna akhir,” ungkapnya.

Dalam kesempatan selain ini memberikan kesempatan untuk berdialog dengan peserta aksi demo di depan kantor DPRD Balikpapan, Budiono juga memberikan kesempatan para aksi demo masuk ke kantor DPRD Balikpapan untuk mengibarkan bendera aliansi mereka masing-masing.

“Mereka menyampaikan 3 tuntutan, yang pertama tolak revisi UU pilkada, yang kedua mendesak presiden untuk dapat mengawal putusan MK nomor 60?PPU-XXII/2024, serta mendesak KPU Bawaslu RI untuk segera menjalankan putusan MK,” tutur Budiono.

Baca Juga :  Reses Japar Sidik di Muara Rapak, Fokus Pada Ketahanan Pangan

Menurut Budiono, DPR RI sudah membatalkan revisi RUU Pilkada, artinya melaksanakan perintah putusan MK, maka untuk pilkada kita ikutin aturan putusan MK.

“Tentunya KPU akan mengeluarkan regulasi dalam bentuk PKPU,” cetusnya.

Selain itu, kata Budiono, mereka juga ingin bertemu dengan Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh, S.sos, ME yang saat ini tengah berada di luar kota

“Saya sampaikan pak ketua DPR hari ini sedang sakit dan saat ini sedang di Jakarta, mereka ingin komunikasi maka saya vc pak ketua didepan mereka,” akunya.

Maka, Budiono memastikan ketua DPRD Balikpapan sudah mendengar tuntutan maupun aspirasi para aksi demo.

“Pak ketua juga diminta jawaban aspirasi tersebut. Pak ketua diminta video dalam tuntutannya dan nanti akan disampaikan ke pusat,” tandasnya.

​​​​​​​

Reporter: Rel

Berita Terkait

Warga Bersama Nelly Turuallo, Menyalakan Api Semangat UMKM Balikpapan Menuju Kemandirian Ekonomi
Dialog Warga Bersama Nelly Turuallo Jadi Panggung Inspirasi Penguatan Ekonomi Kreatif Melalui UMKM
Reses di Graha Indah, Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Tegaskan Aspirasi Warga Bukan Sekadar Catatan
Anggota DPRD Balikpapan Suriani Serap Aspirasi Warga Manggar Baru
Reses Budiono di Kelurahan Sepinggan Raya, Warga Soroti Zonasi Pendidikan 
Warga Sungai Nangka Sampaikan Aspirasi: Jalan Rusak, Drainase, PJU, hingga Air Bersih Jadi Sorotan Reses Simon Sulean
Reses Hj Iim di Karang Rejo, Banjir dan PJU Jadi Keluhan Utama Warga
Hj Kasmah Reses di Graha Indah, Warga Curhat Soal Jalan yang Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah
Berita ini 86 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 16:29 WIB

Warga Bersama Nelly Turuallo, Menyalakan Api Semangat UMKM Balikpapan Menuju Kemandirian Ekonomi

Minggu, 7 September 2025 - 16:22 WIB

Dialog Warga Bersama Nelly Turuallo Jadi Panggung Inspirasi Penguatan Ekonomi Kreatif Melalui UMKM

Senin, 1 September 2025 - 17:58 WIB

Reses di Graha Indah, Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Tegaskan Aspirasi Warga Bukan Sekadar Catatan

Senin, 1 September 2025 - 09:44 WIB

Anggota DPRD Balikpapan Suriani Serap Aspirasi Warga Manggar Baru

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 22:24 WIB

Warga Sungai Nangka Sampaikan Aspirasi: Jalan Rusak, Drainase, PJU, hingga Air Bersih Jadi Sorotan Reses Simon Sulean

Berita Terbaru

DPRD Balikpapan

Anggota DPRD Balikpapan Suriani Serap Aspirasi Warga Manggar Baru

Senin, 1 Sep 2025 - 09:44 WIB