Daeng Lala Geram Drainase di Balbar Tak Kunjung Dibersihkan: Warga Jadi Korban Setiap Hujan

- Jurnalis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamungkasnews.id, BALIKPAPAN — Masalah sedimentasi di drainase kawasan Balikpapan Barat (Balbar) kembali memicu protes Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Baharuddin Daeng Lala.

Pria yang karib disapa Daeng Lala ini menilai lambatnya penanganan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) membuat warga selalu terdampak banjir saat hujan turun, sementara keluhan sudah sering disampaikan.

“Kondisi sedimen yang menumpuk di parit menyebabkan air meluber ke jalan dan pemukiman setiap hujan,” terangnya belum lama ini.

“Setiap hujan, air meluber ke jalan karena sedimen di parit-parit terlalu tinggi. Ini sudah sering disampaikan warga, tapi belum juga ada tindakan nyata,” ungkapnya.

Baca Juga :  Japar Sidik Minta Disparpora Maksimalkan Potensi Wisata di Balikpapan, Dorong Kolaborasi dengan Swasta

Menurut politisi NasDem tersebut, penanganan sedimen adalah kewenangan Dinas PU melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lapangan.

Ia menyayangkan alasan yang kerap muncul, seperti keberadaan pedagang di atas parit, yang menurutnya hanya soal ketegasan penegakan aturan.

“Katanya parit sulit dibersihkan karena banyak dipakai orang berjualan di atasnya. Tapi itu tinggal soal ketegasan Satpol PP agar bisa menertibkan. Jangan saling lempar tanggung jawab,” ujarnya kesal

Baca Juga :  Reses Hj. Iim di Karang Rejo Diwarnai Curhatan Warga Soal Bantuan Tak Tepat Sasaran dan Posyandu Tanpa Insentif

Daeng Lala menegaskan bahwa perawatan parit tidak bisa semata-mata mengandalkan gotong-royong warga. Pengangkatan sedimen berat, lanjutnya, harus menjadi prioritas kerja dinas teknis, bukan beban masyarakat.

“Masyarakat paling bisa membersihkan sampah ringan. Tapi kalau sedimen parit, itu tugas dinas. Jangan dibebankan ke warga,” katanya.

Sebagai langkah tegas, ia bahkan mempertanyakan keberlanjutan UPT yang dinilai tak bekerja maksimal.

“Kalau tidak bisa bekerja maksimal, bubarkan saja Satgas UPT-nya. Untuk apa digaji kalau tidak ada manfaatnya bagi masyarakat,” pungkasnya.(*/Adv)

Penulis : Riel

Berita Terkait

Belajar Pengelolaan Pasar Induk untuk Persiapan Pembangunan, Komisi II Agendakan Kunker ke Padang
Oddang Reses di Graha Indah, Masalah Banjir Dampak Pembabatan Lahan Mangrove Disorot
Swardy Tandiring Dorong UMKM Kuliner Balikpapan Naik Kelas, Minta Pemkot Siapkan Ikon Kuliner Khas Daerah
Gelar Reses di Kediamannya, Hj Yusdiana Tampung Keluhan Air Bersih, Pendidikan dan Pohon Tumbang
Reses Laisa Hamisah di Sepinggan Baru, Warga Terima Kasih Realisasi Pemasangan PJU dan Keluhkan Jalan Berlubang
Wisata Kuliner Baru Ilir Terus Berbenah, Taufik: Jadi Sentra Ekonomi Baru Balikpapan Barat
DPRD Dorong Kader Posyandu Dapatkan Honor Resmi, Tekankan Pentingnya Sertifikasi dan Pembenahan Data
Menteri Pariwisata Akan Berkunjung ke Pasar Pringgondani, Suriani Dorong Kesiapan Perbaikan Insfrastruktur
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Belajar Pengelolaan Pasar Induk untuk Persiapan Pembangunan, Komisi II Agendakan Kunker ke Padang

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Oddang Reses di Graha Indah, Masalah Banjir Dampak Pembabatan Lahan Mangrove Disorot

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:24 WIB

Swardy Tandiring Dorong UMKM Kuliner Balikpapan Naik Kelas, Minta Pemkot Siapkan Ikon Kuliner Khas Daerah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:03 WIB

Gelar Reses di Kediamannya, Hj Yusdiana Tampung Keluhan Air Bersih, Pendidikan dan Pohon Tumbang

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:21 WIB

Reses Laisa Hamisah di Sepinggan Baru, Warga Terima Kasih Realisasi Pemasangan PJU dan Keluhkan Jalan Berlubang

Berita Terbaru