Balikpapan, Pamungkasnews.id – Institute Teknologi Kalimantan (ITK) memfasilitasi kerjasama PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (PLN UPDK) Balikpapan dengan URK-FKPM Graha Indah Balikpapan terkait pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) PLTU Teluk Balikpapan sebagai material konstruksi pendukung usaha kecil dan menengah di kelurahan Graha Indah.
Penandatanganan kerjasama yang dilakukan oleh Manager PLN UPDK Balikpapan, Otniel Marrung dengan Ketua FKPM Graha Indah di Restauran Hotel Platinum Balikpapan, Senin ( 15/8/2022).
Hadir dalam dalam agenda itu GM PJB UBJOM Kaltim Teluk Syarief Andrian, Lurah Graha Indah Satriyo Taufiq, Bhabinkamtibnas Graha Indah Aiptu Wemp Ardhiani beserta anggota URK- FKPM, Koordinator ITK Andika, dan mahasiswa mahasiswa ITK.
Manager PT PLN Persero UPDK Balikpapan, Otniel Marrung mengatakan, kerjasama ini merupakan bentuk memontum komitmen bersama pemanfaatan limbah batu bara sehingga memiliki nilai ekonomis.
Selama ini limbah batu bara yang kita sebut sebagai Fly Ash dan Bottom Ash ini tidak termanfaatkan, karena terkait dengan peraturan yang mengikat.
Namun pada tahun 2021 keluar PP No 22 yang menerangkan bahwa material FABA kini disebut sebagai limbah non B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang dapat dikelola dengan baik dan dapat dimanfaatkan secara luas untuk kesejahteraan masyarakat.
“Terbuka kesempatan bagi siapa saja yang mau mengelola dan pemanfaatan FABA,” ucapnya kepada awak media.
Otniel menerangkan, PLTU Teluk Balikpapan sebelumnya juga telah melakukan kerjasama dengan Kodim untuk pertanian. Faba juga bisa digunakan sebagai pupuk yang menunjang pertumbuhan tanaman
“Sebab pH tanah disana memang rendah, yang awalnya kurang lebih 4,5 setelah diberikan FABA meningkat menjadi 6,5 hingga 7 dan hasil perkebunan menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya,” harapnya.
Untuk di Graha Indah akan dipergunakan sebagai pembuatan bata ringan dan bahan pencampur semen untuk pembangunan infrastruktur lainnya.
Sementara itu, Ketua FKPM Graha Indah Syarifuddin Oddang mendukung kerjasama ini sebagai bagian pembangunan kota Balikpapan khususnya di Kelurahan Graha Indah. Dengan adanya kerjasama dengan PLTU memberikan harapan peningkatkan perekonomi masyarakat Graha Indah.
“Mohon pendampingan secara legalitas dari pihak perguruan tinggi, khususnya dari mahasiswa ITK yang akan KKN, memberikan kontribusi pembangunan secara profesional disisi pendidikan secara formal dan informal,” kata Oddang panggilan akrabnya.
Oddang menyampaikan, sebagai penyanggah IKN , adanya kesempatan ruang yang diberikan PLTU Teluk Balikpapan agar dapat mendongkrak, memanfaatkan ruang bekerja atau lowongan di kelurahan Graha Indah khususnya. ” Terimakasih khususnya kepada ITK yang telah melakukan pendampingan, untuk PLTU terimakasih peluang yang diberikan untuk masyarakat Graha Indah,” ucapnya.
Ditempat yang sama, perwakilan ITK Purwanto yang sekaligus Ketua LPPM menyampaikan penandatangan kerjasama program Matching Fund. Program ini adalah sebagai wujud kontribusi ITK sebagainlangkah awal berbaur dengan masyarakat.
Untuk Akademisi sendiri memiliki tiga tugas, yakni tugas pendidikan, tugas riset atau penelitan, dan tugas pengabdian masyarakat.
“Disini akademis melakukan penyelesaian dua tugas, riset atau penelitian pemanfaatan FABA sebagai limbah area industri dan energi. Dan juga pengabdi masyarakat di Graha Indah, “ucapnya
“Ini kolaborasi ITK bersama semua unsur, jika kita kompak Graha indah makmur,” ucapnya.
Reporter : Ags