Belum Menemukan Titik Terang Warga Kembali Blokir Jalan Tol KM 6 Balikpapan Timur

- Jurnalis

Senin, 25 Oktober 2021 - 17:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balikpapan, Pamungkasnews.id – Aksi pembelokiran Jalan Tol Manggar di kawasan KM 6 Balikpapan Timur kembali dilakukan warga, hal ini di picu Belum tuntasnya persoalan ganti Rugi lahan milik warga oleh Pemerintah,pada Senin (25/10/2021).

Dalam aksi pemblokiran jalan tersebut, warga memanfaatkan batang bambu yang diikat lalu dipalang untuk menghalangi pengendara yang melintas jalan KM 6 Jalan Tol Balikpapan Samarinda.

Kuasa hukum warga pemilik lahan, Yesayas Rohi menjelaskan bahwa, Aksi tersebut bentuk meluapkan kekecewaan warga yang sampai saat ini belum ada titik terang yang mana sebelumnya warga dan Pemkot Balikpapan sudah menggelar pertemuan pada awal September 2021 lalu.

Baca Juga :  Bakesbangpol Gelar Silaturahmi Forkopimda Bersama Unsur Elemen Masyarakat, Dukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

“Berdasarkan hasil pertemuan warga diminta menunggu 12 hari untuk proses penyelesaian, namun hingga saat ini pemerintah tak kunjung memberi kejelasan,” katanya.

Rohi juga mengatakan, kunci utama penyelesaian lahan milik warga ini ada di Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terkait status wilayah.

“Kan ada yang mengkalim lahan ini masuk Balikpapan Utara, padahal kan ini masuk Balikpapan Timur, kami punya buktinya,” tegasnya.

Fony Malisa salah satu warga yang meras dirugikan juga menambahkan selama ini warga selalu kooperatif dan tak pernah menghambat dalam proses pembangunan jalan tol.

“Kami kooperatif, bahkan nilai ganti rugi saja kami tak banyak menuntut. Tapi kenapa kami dipersulit sekarang,”tegasnya.

Baca Juga :  Abdulloh Rayakan Ultah ke-60, Digelar Sederahana Bersama Keluarga dan Kerabat

Hal senada juga disampaikan Hermin yang mengklaim memiliki hak atas tanah yang dilalui jalan tol, Hermin mengaku merasa kecewa dengan sikap pemerintah, menurutnya pemerintah tidak serius menangani persoalan ganti rugi lahan ini, sehingga prosesnya berlarut-larut.

“Kemarin ada pertemuan dengan Pemerintah Kota Balikpapan. Kami dijanjikan 12 hari, buktinya sampai sekarang tidak ada kabar,”bebernya.

Dia bahkan mengancam akan menguruk ruas jalan tol yang masuk fase lima ini, jika pemerintah tak bisa secepatnya mencari solusi.

“Kalau perlu nanti saya uruk pakai tanah, saya tanami lagi seperti dulu,” pungkasnya.

Reporter : Oechan

Berita Terkait

Isu Anggur Shine Muscat: BPOM Balikpapan Tunggu Arahan Terkait Residu Pestisida
Bakesbangpol Gelar Silaturahmi Forkopimda Bersama Unsur Elemen Masyarakat, Dukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024
Abdulloh Rayakan Ultah ke-60, Digelar Sederahana Bersama Keluarga dan Kerabat
Guna Meningkatan Wawasan Dalam Perkembangan Pembangunan Ibu Kota, Pengurus LPM Batu Ampar Berkunjung ke IKN
Fauzi Adi Firmansyah Siap Menangkan Pasangan Rahmad – Bagus di Pilkada 2024 Kota Balikpapan
Rudy Mas’ud Blusukan ke Pasar Pandansari Balikpapan, Disambut Antusias Masyarakat 
Minim Kesetaraan Peluang Kerja, Sigab Gandeng Disnaker Balikpapan Optimalisasi Penguatan Hak Kaum Difabel
Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud Rasakan Sensasi Naik BCT : Transportasi Massal yang Aman dan Nyaman
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 21:34 WIB

Bakesbangpol Gelar Silaturahmi Forkopimda Bersama Unsur Elemen Masyarakat, Dukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

Kamis, 17 Oktober 2024 - 05:14 WIB

Abdulloh Rayakan Ultah ke-60, Digelar Sederahana Bersama Keluarga dan Kerabat

Minggu, 13 Oktober 2024 - 13:32 WIB

Guna Meningkatan Wawasan Dalam Perkembangan Pembangunan Ibu Kota, Pengurus LPM Batu Ampar Berkunjung ke IKN

Senin, 16 September 2024 - 15:20 WIB

Fauzi Adi Firmansyah Siap Menangkan Pasangan Rahmad – Bagus di Pilkada 2024 Kota Balikpapan

Jumat, 13 September 2024 - 20:40 WIB

Rudy Mas’ud Blusukan ke Pasar Pandansari Balikpapan, Disambut Antusias Masyarakat 

Berita Terbaru