Dibubarkan Secara Paksa, Aliansi Balikpapan Bergerak Maju, Menggelar Aksi Penolakan Kenaikan Harga BBM

- Jurnalis

Kamis, 8 September 2022 - 15:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Aliansi Balikpapan Bergerak Maju (Aliansi BBM) melaksanakan aksi demonstrasi mengenai kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah pusat pada 3 September 2022 lalu.

Yang mana pemerintah pusat telah menetapkan dan mengumumkan kenaikan harga BBM jenis Pertalite dari Rp. 7.650/liter menjadi Rp. 10.000/liter, Solar dari harga Rp. 5.150/liter menjadi Rp. 6.800/liter dan Pertamax dari Rp 12.500/liter menjadi Rp. 14.500/liter.

“Kebijakan pemerintah pusat menaikkan harga BBM sangat berdampak buruk bagi masyarakat khususnya bagi msyarakat kecil,” ucap Korlap Aliansi BBM Hendra disela aksi, Kamis (8/9).

Adapun dampak utamanya adalah meningkatnya harga bahan pokok dipasaran, menurunnya daya beli masyarakat kecil dan berpengaruh pada sektor-sektor lainya.

Baca Juga :  Tahun Ini Sebanyak 100 Rumah MBR Akan Dibedah, Komitmen Pemkot Balikpapan Melalui Program Rumah Tidak Layak Huni

Maka untuk merespon kebijakan tersebut, Aliansi BBM melakukan aksi demonstrasi dengan delapan tuntutan. Pertama menolak kenaikan harga BBM, Kedua menuntut penegakan hukum dalam pemberantasan mafia migas, Ketiga merevisi Perpres nomor 69 tahun 2021 serta membuat payung hukum tentang penyediaan, pendistribusian dan harga jual eceran BBM.

“Keempat menuntut Presiden dan DPR RI untuk evaluasi BPH Migas karena gagal menjalankan fungsi pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian BBM,” lanjutnya.

Kelima mendesak pemerintah agar berdaulat dalam pengambilan sikap untuk pengelolaan minyak di Indonesia. Keenam mendesak Presiden RI untuk menjaga Stabilitas harga bahan pokok.

Baca Juga :  DPP SUB Salurkan Bantuan Beras Kepada Warga di Balikpapan

Ketujuh menuntut komitmen Pemerintah kota Balikpapan dalam hal menindak tegas Mafia Migas di Balikpapan. Dan Kedelapan mendorong pemerintah untuk mempercepat pembangunan Energi Baru Terbarukan (EBT).

“Delapan tuntutan yang kami disampaikan ini sekiranya dapat disetujui dan diterima wali kota Balikpapan maupun Ketua DPRD Balikpapan,” harapnya.

Aliansi berharap pemerintah tidak hanya di setujui, tetapi bisa menyatakan secara tegas bahwa mereka juga menolak kenaikan harga BBM yang ditetapkan pemerintah pusat.

Reporter : TIN

Berita Terkait

DPP SUB Salurkan Bantuan Beras Kepada Warga di Balikpapan
Dipolisikan Dugaan Kasus Penipuan, Developer GRA Karang Joang Bakal Laporkan Balik Konsumen 
Peringatan Isra’ Mi’raj di Musollah Ar-Raudah RT 26 Batu Ampar, Menggali Hikmah dan Memperkuat Keimanan
Tahun Ini Sebanyak 100 Rumah MBR Akan Dibedah, Komitmen Pemkot Balikpapan Melalui Program Rumah Tidak Layak Huni
Evaluasi dan Rencana LPM Kelurahan Batu Ampar: Menyongsong Tahun 2025 dengan Semangat Kolaborasi
Blue Sky Hotel Balikpapan Gelar “Meet Santa” untuk Meriahkan Natal 2024
Memperingati HUT Satpam ke-44, PT. CUP, Polda Kaltim Beserta DPD ABUJAPI & DPD APSI KALTIM Gelar Donor Darah untuk Masyarakat
Warga RT 37 Batu Ampar Berinovasi, Bakal Sulap Sampah Rumah Tangga Menjadi Rupiah
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 19:59 WIB

DPP SUB Salurkan Bantuan Beras Kepada Warga di Balikpapan

Minggu, 12 Januari 2025 - 08:59 WIB

Dipolisikan Dugaan Kasus Penipuan, Developer GRA Karang Joang Bakal Laporkan Balik Konsumen 

Sabtu, 11 Januari 2025 - 22:58 WIB

Peringatan Isra’ Mi’raj di Musollah Ar-Raudah RT 26 Batu Ampar, Menggali Hikmah dan Memperkuat Keimanan

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:57 WIB

Tahun Ini Sebanyak 100 Rumah MBR Akan Dibedah, Komitmen Pemkot Balikpapan Melalui Program Rumah Tidak Layak Huni

Sabtu, 28 Desember 2024 - 22:31 WIB

Evaluasi dan Rencana LPM Kelurahan Batu Ampar: Menyongsong Tahun 2025 dengan Semangat Kolaborasi

Berita Terbaru

Balikpapan

DPP SUB Salurkan Bantuan Beras Kepada Warga di Balikpapan

Kamis, 23 Jan 2025 - 19:59 WIB