Balikpapan, Pamungkasnews.id – Kasus pelaporan ijazah Strata 1 (S1) yang dimiliki Wali Kota Terpilih H. Rahmad Mas’ud yang diduga palsu ke Polda Kaltim oleh Suriansyah dan Rona Fortuna terus berlanjut.
Kali ini, giliran LSM Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyatakan sikap untuk memberikan dukungan kepada Rahmad Mas’ud terkait persoalan yang dihadapinya.
Sekretaris Jenderal MAKI Komaryono menyampaikan, persoalan itu disinyalir tidak lepas dari lanjutan pilkada Balikpapan yang sebenarnya sudah selesai.
Dia meyakini, Wali Kota terpilih memiliki komitmen untuk menjalankan pemerintahan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
“Kami akan backup pak Rahmad mewujudkan itu. Apalagi ada kesepakatan dengan kita menuju pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi,” ujarnya Rabu, 10/3/2021
Dia menduga persoalan ijazah ini tidak lepas dari sisa-sisa persoalan pilkada yang lalu, yang belum dapat diterima oleh pihak lain.
“Karena kalau ijazah ini kami sinyalir ada pihak-pihak yang kurang sreg dengan pak RM karena ketakutan kehilangan priuk nasinya,” ungkapnya.
“Pak RM betul-betul kuliah, seperti kalau kuliah system mengajar berbeda dengan sekolah-sekolah. Kuliah itu masuk dua hari dalam satu minggu itu sudah biasa. Yang terpenting dia ikuti ujian negara dan sebagainya,” tuturnya.
Bahkan, pihaknya menurunkan tim ke Balikpapan untuk ikut menesuluri kasus itu. Dari hasil data-data dan foto diketahui tidak ada persoalan yang ditemukan.
Karena itu atas kasus pelaporan ini, Maki menunggu sikap Rahmad Mas’ud untuk melakukan pelaporan balik.
“Kita tunggu kalau pak RM siap, kita lakukan laporan balik. Kalau perlu kita dampingi ke Bareskrim Polri, kita kawal sampai kesana kalau cukup di polda kita kawal ke Polda. Kita kawal sampai kasus itu betul-betul clear,” tegasnya.
Komaryono menilai, Kota Balikpapan merupakan kota yang kondusif dan aman. Seharusnya pihak-pihak lain ikut menjaga situasi ini dengan tidak menyulut api permusuhan.
Masyarakat Balikpapan diyakini akan memberikan kesempatan kepada Wali Kota terpilih untuk membuktikan pembangunan kota Balikpapan jauh lebih baik.
“Harusnya Balikpapan lebih kondusif, apalagi dengan terpilihnya pak Rahmad sebagai Wali Kota baru dengan enterprenuernya dan inovasi dan akses beliau lebih menguasai menjadi modal yang bagus bagi Balikpapan. Ini harus yang kita dukung Bersama. Jangan justru menunjukan cara seperti itu yang tidak baik,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 Universitas Tridharma Balikpapan Muh.Thalib.SH, MH., mengatakan bahwa pernyataan kuasa hukum Rahmad Mas’ud terkait Ijazah yg dimilikinya sudah benar.
“Ijazah pak Rahmad Mas’ud adalah benar Asli dan sah secara hukum yang dikeluarkan oleh Universitas Tridarma Balikpapan, Rahmad Mas’ud benar-benar murni kuliah dan memiliki Kartu mahasiswa yg di tandatangani oleh Rektor Universitas Tridarma dan sudah di verifikasi oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) ( Kopertis) wilayah XI Kalimantan”, katanya.
Menurutnya, semua persyaratan perkuliahan mulai dari Kartu Hasil Studi (KHS,), Kartu Rencana Studi (KRS), daftar hadir mata kuliah dan Proposal judul Skripsi serta berita acara Ujian Skripsi ada Arsipnya dan siap jadi Bukti dihadapan Hukum.
“Saya selaku Wakil Rektor 1 Universitas Tridarma Balikpapan siap untuk menghadapi permasalah yg diadukan oleh Pelapor di Polda Kaltim”, ujarnya.
Perlu diketahui bahwa Rahmad Mas’ud terdaftar sebagai mahasiswa pada Tahun 2010 dan menyelesaikan Kuliahnya pada Tahun 2016, kemudian diwisuda pada tahun yang sama.
Reporter : AM