BALIKPAPAN, Pamungkasnews.id – Adanya keluhan beberapa Guru Paud Kota Balikpapan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, mengenai belum terbayarkan insentif mulai bulan Januari-Juni 2022. Seharusnya insentif tersebut diterima pada bulan Juli 2022, akan tetapi hingga saat ini belum diterima.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Purnomo mengakui memang ada keterlambatan pembayaran insentif, dikarenakan terkendala dengan adanya penyerahan administrasi yang lambat dari beberapa guru Paud.
“Yang bisa selesai duluan (berkas) yang terima dan kalau yang lambat ditinggal,” ucapnya kepada awak media diruang kerjanya, Rabu (24/8/2022).
Purnomo mengatakan, guru Paud yang sudah mengumpulkan berkas lebih cepat untuk tidak disamakan dengan yang mengumpulkan berkas lebih lama.
“Jangan disamakan semua, kalau ada 100 orang yang rajin membuat pertanggung jawaban, sementara satu yang lambat. Itu prinsip saya,” tegasnya.
Namun, Purnomo memastikan insentif guru Paud segera mungkin diterima dalam bulan ini.
“Insyaallah sudah bisa dicairkan semua dalam waktu dekat,” imbuhnya.
Selaras dengan Kepala Bidang Paud Disdikbud Kota Balikpapan Ganung Pratikno mengatakan guru Paud segera menerima insentif dalam waktu dekat, karena memang sudah di kerjakan laporannya.
“Harus cair bulan ini,” ucapnya.
Ganung menyebutkan sebanyak 1.835 guru Paud yang terdiri dari guru paud non formal berjumlah 1.395 orang dan formal sebanyak 440 orang. Total keseluruhan anggaran yang dialokasikan dalam setahun sekitar Rp 14 Miliar.
“Insentif dibayarkan setiap enam bulan sekali. Separuh dari anggaran yang akan dibayarkan kepada guru Paud bulan ini,” terangnya.
Reporter : NKE