Balikpapan, Pamungkasnews.id – Guna mempermudah masyarakat dalam mendapatkan minyak goreng dengan harga yang terjangkau, Apical Group bekerjasama dengan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) terus menggelar operasi pasar minyak goreng curah di beberapa pasar di Kalimatan Timur (Kaltim), khususnya kota Balikpapan.
Operasi pasar digelar di karena adanya Kenaikan harga minyak goreng cukup siqnifikan yang dipicu oleh naiknya harga CPO di pasaran internasional cukup tinggi.
Hal ini lah yang menjadi penyebab tingginya minyak goreng, sehingga berdampak ke seluruh Indonesia khususnya kota Balikpapan, bahkan keseluruh dunia.
Dalam pelaksanaan operasi pasar minyak goreng curah yang dilaksanakan di Pasar Sepinggan, Balikpapan Selatan tersebut selain dihadiri Management Apical Grub, OPD terkait, operasi pasar ini ditinjau langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto,Rabu (23/03/2022).
Kedatangan Kapolda Kaltim ini hanya untuk memastikan dalam pendistribusian minyak goreng yang menjadi program Pemerintah ini berjalan dengan lancar lancar.
Disamping itu pula Kapolda juga mengawasi dalam penyaluran minyak goreng curah dapat terbagi rata.
“Alhamdulillah, ini sudah dibuat mekanisme yang bagus pedagang dikasih kupon dengan waktu yang sudah ditentukan, sehingga tidak terjadi antri panjang serta stok pedagang tersedia,” kata Kapolda Kaltim, saat meninjau pendistribusian minyak goreng curah di Pasar Sepinggan.
Sementara itu, Head of Social Security and License Apical Group Balikpapan, M.Jaya budiarsa mengatakan dalam operasi pasar minyak goreng curah ini dirinya berharap semua daerah di wilayah Kalimantan Timur dapat terpenuhi,
“Kami bekerjasama dengan RNI untuk bisa masuk ke daerah-daerah yang terdampak kekurangan minyak goreng semoga dapat kita tutupi,”tuturnya.
Budiarsa menjelaskan Sejauh ini, Apical bersama RNI telah mendistribusikan minyak curah di Kota Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara (Kukar) termasuk berencana akan mendistribusikan Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
“Namun, setiap daerah pendistribusian minyak goreng curah berbeda satuannya, karena semua itu tergantung dari kebutuhan dan kesanggupan dari pihak RNI sebagai distributor”ungkapnya
Operasi pasar minyak goreng curah ini sudah didistribusikan sejak bulan Februari 2022 di Kota Balikpapan maupun Samarinda. Hingga saat ini, total pendistribusian minyak goreng curah di Kaltim sudah mencapai 140 ton.
“Yang paling tinggi kebutuhan minyak goreng curah di Kota Samarinda sekitar 60-70 ton,” terang Budiarsa.
Walaupun permintaan di daerah cukup tinggi, Budiarsa menyampaikan bahwa Apical mampu mendistribusikan hingga 1000 ton untuk wilayah Kaltim, sehingga masyarakat Kaltim tidak perlu khawatir untuk persediaan minyak goreng curah di Kaltim.
“Kita satu juta liter bisa didistribusikan, tinggal persiapan distributor dan pasarnya. Kita juga masukkan ke Sumatera dan Jawa,”tandasnya.
Ditempat yang sama Kepala Cabang PT RNI Balikpapan Agus Parjo menyebutkan sebanyak 7,4 ton minyak curah telah didistribusikan kepada pedagang di Pasar Sepinggan Balikpapan, Rabu (23/3/2022).
“Kami distribusikan kepada pedagang pasar Sepinggan sekitar 7 ribu ton, sisanya untuk susutnya baik di tangki maupun penimbangannya,” ujarnya.
Agus juga menerangkan pedagang pasar Sepinggan yang mendapatkan alokasi minyak goreng curah sebanyak 45 pedagang. Saat ini, kebutuhan pasar cukup tinggi dari total kebutuhan yang dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) pasar mencapai 32 ton tetapi yang baru didistribusikan sekitar 14 ton.
“Jadi masih ada 18 ton yang nanti akan kami distribusikan disini,” imbuhnya.
Program pendistribusian PT RNI dengan PT Kutai Refinery Nusantara (KRN) ini hingga sampai 31 Mei 2022 dan selanjutnya akan menunggu regulasi baru dari Pemerintah.
“Apakah nanti ada regulasi baru atau apakah tidak ada,”pungkasnya.
Sebagai informasi, sesuai Peraturan Menteri Perdagangan nomor 11 tahun 2022 Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kilogram.
Sumber : Humas Apical
Penulis : Ags