Pamungkasnews.id, Balikpapan – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Silaturahmi Urang Banjar (SUB) menyerahkan bantuan beras kepada warga di wilayah Balikpapan Utara pada Kamis, (23/1/2025).
Penyerahan bantuan ini dilaksanakan di Sekretariat DPP SUB di Jalan LKMD Perum Somber Indah, Blok K1 No.23, RT 70, Kelurahan Batu Ampar.
Hadir dalam kegiatan ini, Penasehat DPP SUB, H.Bambang Ariswan, Amd, Ketua Umum, Khairul, Sekretaris umum, sejumlah anggota DPP SUB dan Babinsa.
Penasehat DPP SUB, H.Bambang Ariswan, mengatakan bantuan ini dilaksanakan di 6 kecamatan se-Kota Balikpapan dengan tujuan untuk meringankan beban warga.
Untuk di wilayah Balikpapan Utara, bantuan beras ini disebar di sejumlah RT dengan total sebanyak 100 picies dalam kemasan 5 kilogram dan 10 kilogram.
“Bantuan ini kami laksanakan di seluruh kecamatan di Kota Balikpapan. Penyerahannya kami sebar kepada warga di sejumlah RT melalui kupon,” ujar Ariswan.
Total beras yang dibagikan di wilayah Kota Balikpapan ini berjumlah 3 ton. Sasarannya pun tidak hanya kepada warga di lingkungan, tapi juga kepada beberapa Pondok Pesantren.
“Bantuan ini hanya untuk berbagi kepada sesama, minimal dengan berdirinya SUB ini dapat bermanfaat bagi warga Balikpapan,” tuturnya.
Ariswan mengungkapkan, bantuan ini tidak hanya diberikan di Kota Balikpapan, tapi juga menyasar hingga ke luar daerah, seperti wailayah Kalimantan Seletan. Bantuan tersebut diberikan kepada sejumlah Panti Asuhan dan Yayasan.
“Setiap bantuan yang kami berikan kepada masyarakat murni untuk ibadah. Jadi, tidak ada kepentingan apapun,” ungkapnya.
Menurut Ariswan, SUB merupakan sebuah paguyuban bagi orang-orang banjar dengan semboyan Banjar Beradab, Banjar Bermartabat, Banjar Rakat.
Berdirinya SUB yang berpusat di Kota Balikpapan ini untuk menjalin silaturahmi, baik sesama orang banjar maupun dengan suku lainnya tanpa latar belakang apapun.
SUB ini berdiri tepat pada Hari Pahlawan 10 November 2024. Selain untuk menjalin silaturami, paguyuban ini akan lebih mengedepankan sosial kemasyarakatan.
“Dalam perjalanan ke depan, SUB tidak hanya akan memberikan bantuan sosial dalam bentuk barang, tapi juga dalam bentuk tenaga, seperti halnya dalam menangani bencana kebakaran,” jelasnya.
Disamping itu, Ariswan juga menyoroti kelangkaan gas elpiji 3 kilogram yang sampai saat ini masih menjadi salah satu persoalan klasik di masyarakat.
Dalam menyikapi hal itu, pihaknya dari DPP SUB berencana akan menemui pemerintah untuk mempertanyakan kendala terkait kelangkaan dan tingginya harga gas elpiji yang terjadi di pengecer
Selain itu, pihaknya memiliki alternatif lain untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan gas elpiji 3 kilogram dengan membuka agen dan harga terjangkau.
“Kami sebenarnya ikut prihatin terhadap kelangkaan gas 3 kilogram yang sering terjadi, yang harganya juga relatif mahal. Sedangkan gas untuk ukuran tersebut dibutuhkan masyarakat menengah ke bawah, seperti rumah tangga maupun pedagang,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum DPP SUB, Yuliansyah, mengatakan bahwa berdirinya SUB ini untuk menjadi perkumpulan yang religius untuk kemaslahatan umat.
“Berbagi ini kami berikan kepada yang berhak menerimanya dan kami sebar di 6 kecamatan,” ucapnya
Untuk pendistribusiannya, kata dia, pihaknya menyerahkan kepada Pengurus SUB yang ada di masing-masing kecamatan.
“Dalam setiap kecamatan kami salurkan sebanyak 500 kilogram dengan kemasan 5 kilogram dan 10 kilogram,” jelas Yuliansyah.
Reporter : Fz/Ag