Balikpapan, Pamungkasnews.id – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Balikpapan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) bersama di Hotel Platinum, Senin (10/2021).
Dalam kegiatan Musdah tersebut nampak dihadiri oleh tiga pimpinan DPD KNPI Kaltim diantaranya Ketua DPD KNPI Kaltim Tito Sugiarto dan DPD KNPI Balikpapan Ashar Firman Syah, Ketua DPD KNPI Kaltim Zieko Ch Odang dan DPD KNPI Balikpapan Galang Nusantara. Serta ketiga, DPD KNPI Kaltim Asbar M. Akib dan DPD KNPI Balikpapan Muhammad Irfan.
Dalam Musda Bersama, KNPI Balikpapan juga dihadiri oleh para Pengurus Tingkat Kecamatan (PTK), Organisasi Kepemudaan (OKP) di Balikpapan dan akhirnya menetapkan Galang Nusantara sebagai Ketua terpilih KNPI Balikpapan periode 2022-2025.
Dalam Musda tersebut Galang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KNPI Balikpapan versi Musda Bersama.
“Kami bertiga bersepakat menerapkan Musda bersama, harapannya Balikpapan menjadi parameter penyatuan KNPI di Kaltim, dan Balikpapan yang pertama menerapkan penyatuan ini. Ini dilakukan untuk menjelang kongres di pusat, karena di sana akan melaksanakan kongres penyatuan Insya Allah 27 januari atau tentatif paling lambat pertengahan November,”ujarnya usai Musda.
Pasca Musda Galang terangkan, pihaknya akan melakukan rekonsialiasi kepada semua OKP untuk bersama-sama membangun pemuda.
“Lanjutnya akan melakukan rekonsialiasi, buat yang belum merapat, itu amanat dari pusat. Namun jika tidak mau atau mau bergabung, atau bahkan tetap menginginkan perpecahan maka dari pusat akan turun,”tegasnya.
Dia menyebut bahwa dalam Musda tersebut memperoleh dukungan darr 44 OKP dan 4 PK (Pengurus Kecamatan) untuk dipercaya menahkodai KNPI Balikpapan versi Musda Bersama.
“Hari ini penetapan dan langsung pelantikan, karena ini bukan Musdalub, tetapi Musda dalam kondisi yang tidak biasa, di mana dalam hal ini menyatukan 3 kubu,”paparnya.
Dalam kegiatan Musda bersama tersebut sempat terjadi ketegangan, di mana adanya OKP yang mencoba masuk dalam arena sidang Musda Bersama. Namun kedatangannya dihalangi oleh pihak panitia Musda Bersama lantaran dianggap tidak membawa surat mandat atau undangan Musda.
Kericuhan pun tak terelakan saling dorong antar dua kubu terjadi. Petugas dari Polresta Balikpapan yang sudah berjaga sejak awal Musda Bersama berlangsung bertindak tegas dan menenangkan situasi.
“Sempat terjadi gesekan, tapi itu hal lumrah itu dinamika dalam organisasi. dan wajar-wajar aja,”ujar Galang menanggapi adanya kericuhan tersebut.
Usai ditetapkan sebagai Ketua terpilih versi Musda Bersama kata Galang, dilanjutkan proses pelantikan pengurus DPD KNPI Balikpapan versi Musda Bersama.
“Proses plantikan sudah dilalui dan Alhamdulillah semuanya lancar, secepatnya besok Selasa jajaran akan bersurat kepada pemerintah dalam hal ini kepada Kesbangpol dan Disporapar Balikpapan untuk memberitahukan kepengurusan kami,”tuturnya.
Selanjutnya pihaknya juga akan melakukan audiensi kepada unsur Muspida Balikpapan untuk mengenakan kepengurusan DPD KNPI Balikpapan versi Musda Bersama.
“Setelah itu, kami akan mencoba beraudiensi dengan unsur muspida terutama dengan Walikota Balikpapan kemudian jajaran legislatif dan yudikatif. Itu akan kami sambangi untuk memberitahukan bahwa Balikpapan sudah melaksanakan Musda bersama dan sudah dilantik,”jelasnya.
Dia menambahkan bahwa DPD KNPI Kaltim dalam waktu dekat juga akan menggelar rekonsiliasi untuk mempersiapkan Kongres KNPI.
“Info trakhir provinsi juga akan gelar rekonsiliasi untuk melakukan kongres bersama, untuk menjelang kongres bersama di Naslsional. Teknisnya itu belum tau, tapi harapannya, mandataris dari Balikpapan adalah hasil Musda hari ini. Dan ini SK kami sudah terbit dan ditandatangi oleh ketua Provinsi dan sudah sudah diserahterimakan,”pungkasnya
Reporter : ags