Pamungkasnews.id, Balikpapan – Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Abdulloh, S.Sos, ME, menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 035, RT 42, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara.
Bersama istri tercinta Hj. Yulianti, Abdulloh datang ke TPS pada pukul 11.00 Wita untuk memberikan suaranya dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim serta Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan.
Selain didampingi istrinya, Abdulloh juga di dampingi adik kandungnya, Fauzi Adi Firmansyah, Anggota DPRD Kota Balikpapan yang juga datang bersama istrinya untuk menyalurkan hak pilihnya di TPS yang sama.
Kehadiran kedua tokoh masyarakat ini menjadi bukti pentingnya partisipasi aktif dalam demokrasi, khususnya dalam momentum Pilkada yang menyangkut masa depan daerah.
Abdulloh berharap pelaksanaan Pilkada di Balikpapan berjalan dengan lancar, aman, dan damai. Ia menekankan bahwa keberhasilan Pilkada bukan hanya ditentukan oleh pihak penyelenggara, tetapi juga oleh partisipasi aktif dari masyarakat yang turut menjaga ketertiban dan keamanan.
“Kita semua berharap Pilkada di Balikpapan berlangsung dengan aman, damai, lancar, adil, dan tertib. Semoga tidak ada hambatan apapun selama proses berlangsung, mulai dari pemungutan suara hingga perhitungan surat suara,” ucap Abdulloh usai menggunakan hak pilihnya, Rabu, 27/11/2024.
Abdulloh mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Balikpapan, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan semua pihak terkait lainnya yang telah bekerja keras untuk memastikan kesiapan Pilkada 2024 tanpa ada kekurangan mulai dari distribusi logistik sampai kesiapan di TPS, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilih mereka dengan mudah dan tanpa kendala.
Sebagai seorang legislator, Abdulloh juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada. Menurutnya, Pilkada adalah momentum bagi setiap warga negara untuk berperan serta dalam menentukan arah pembangunan daerah.
“Partisipasi masyarakat sangat krusial. Ini adalah momen penting untuk menyalurkan suara anda untuk menentukan pemimpin yang akan membawa Kaltim dan Balikpapan menuju kemajuan dalam lima tahun ke depan. Mari kita tunjukkan bahwa kita peduli dengan masa depan daerah kita,” tambahnya.
Abdulloh juga mengajak masyarakat untuk tidak hanya fokus pada pemilihan kepala daerah saja, tetapi untuk tetap menjaga semangat persatuan dan gotong-royong setelah proses pemilihan selesai. Baginya, Pilkada bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga tentang menjaga keharmonisan dalam masyarakat setelah pemilihan selesai.
“Kita harus ingat bahwa siapa pun yang terpilih nanti, baik itu sebagai Gubernur Kaltim atau Walikota Balikpapan, harus kita dukung dan terima dengan lapang dada. Setelah Pilkada ini, kita semua harus bersatu lagi untuk membangun Balikpapan dan Kaltim menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Bukan hanya itu Abdulloh juga berharap meskipun pemilu adalah ajang untuk memilih pemimpin, namun yang terpenting adalah bagaimana seluruh masyarakat dapat bekerja sama pasca-pemilihan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menciptakan daerah yang lebih baik dan sejahtera.
“Mari kita bersama-sama membangun daerah ini dengan semangat kebersamaan dan saling mendukung. Proses demokrasi ini adalah bagian dari perjalanan kita menuju kemajuan yang lebih besar,” ujar Abdulloh dengan penuh keyakinan.
Dalam kesempatan ini Ia juga mengingatkan bahwa meskipun Pilkada sering kali disertai dengan dinamika politik yang tinggi, namun yang terpenting bagaimana masyarakat tetap menjaga kedamaian dan keharmonisan antar sesama, terlepas dari pilihan politik yang berbeda.
“Setelah Pilkada ini, mari kita rapatkan barisan untuk memajukan kota ini. Keharmonisan adalah kunci bagi masa depan yang lebih baik,” tutup Abdulloh.
Reporter : FZ