Guru dan Siswa Akan di Rapid Test, pada tahap Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di Balikpapan.

- Jurnalis

Selasa, 10 November 2020 - 14:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamungkasnews.id, Balikpapan – Dalam waktu dekat Pemerintah Kota Balikpapan akan melakukan simulasi pembelajaran tatap muka bagi siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Simulasi akan dilakukan di dua wilayah zona kuning Covid-19 yakni di wilayah Kelurahan Teritip Balikpapan Timur dan Kelurahan Kariangau Balikpapan Barat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan, simulasi akan dilakukan berdasarkan Peraturan empat Menteri dimana wilayah zona kuning dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan standar protokol kesehatan dan izin dari gugus tugas penanganan Covid-19.

“Di Balikpapan hanya ada dua wilayah Kelurahan yang masuk zona kuning maka kita akan mencoba melakukan pembelajaran tatap muka di dua Kelurahan tersebut. Sementara di lima SMP, tiga SMP di Kelurahan Teritip dan dua SMP di Kelurahan Kariangau”, kata Muhaimin, Selasa, 10/11/2020 siang

Baca Juga :  Rudy Mas'ud Blusukan ke Pasar Pandansari Balikpapan, Disambut Antusias Masyarakat 

Saat ini, kata Muhaimin, pihaknya tengah mengusulkan segala persiapan untuk melakukan rapid test terhadap guru dan siswa yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka.

“Kita masih menunggu, apakah nanti rapid tesnya dilaksanakan di sekolah atau di Puskesmas terdekat, kita masih menunggu lebih lanjut dari Dinas Kesehatan Kota”, ujarnya.

Muhaimin menjelaskan, rencana simulasi pembelajaran tatap muka tersebut dapat dilaksanakan jika hasil rapid tes sudah keluar, apakah peserta dinyatakan negatif Covid-19 atau banyak yang reaktif.

“Jika hasil rapid tesnya nanti sudah keluar, kita baru bisa lihat, apakah peserta yang akan mengikuti pembelajaran tersebut aman. Jika aman maka proses pembelajaran tatap muka bisa dilanjutkan. Tapi jika hasil rapid tesnya ada yang terkontaminasi Covid-19 dan melebihi setengah dari seluruh peserta yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka, maka rencana simulasi tidak bisa dilanjutkan”, ungkapnya.

Baca Juga :  Minim Kesetaraan Peluang Kerja, Sigab Gandeng Disnaker Balikpapan Optimalisasi Penguatan Hak Kaum Difabel

Muhaimin menambahkan jika hasil rapid test tersebut aman, maka akan ada ketentuan-ketentuan, diantaranya jumlah siswa yang bisa masuk hanya 50 persen dari jumlah siswa yang ada. Termasuk jam belajar siswa akan dikurangi.

“Yang bisa masuk hanya 50 persen dari jumlah siswa yang ada, selebihnya tetap melakukan pembelajaran secara daring. Jam belajar juga akan kita kurangi, yang biasa dari jam 7.30 – 15.30 maka akan dikurangi yakni mulai jam 8.00 – 11.00. Mungkin juga akan kita jadikan dua siff, untuk siff kedua kita akan lakukan dari jam 13.00 – 16.00. Termasuk meja dan tempat duduk siswa juga akan diberikan jarak 1,5 meter”, tutup Muhaimin.

Reporter : Tim Pamungkasnews

Editor : Agus

Berita Terkait

Fauzi Adi Firmansyah Siap Menangkan Pasangan Rahmad – Bagus di Pilkada 2024 Kota Balikpapan
Rudy Mas’ud Blusukan ke Pasar Pandansari Balikpapan, Disambut Antusias Masyarakat 
Minim Kesetaraan Peluang Kerja, Sigab Gandeng Disnaker Balikpapan Optimalisasi Penguatan Hak Kaum Difabel
Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud Rasakan Sensasi Naik BCT : Transportasi Massal yang Aman dan Nyaman
Setelah Penantian Panjang, Akhirnya 37 Warga RT 59 Kelurahan Batu Ampar Terima IMTN
Menunggu Hasil Evaluasi Kemenhub, Bus Balikpapan City Trans Akan Beroperasi Kembali Agustus Ini
Kementerian BUMN Gelar PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 di Balikpapan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Kaltim
Gelar Unjuk Rasa, Ratusan Sopir Angkot Minta Operasi Bus BCT Agar Dihentikan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 September 2024 - 15:20 WIB

Fauzi Adi Firmansyah Siap Menangkan Pasangan Rahmad – Bagus di Pilkada 2024 Kota Balikpapan

Jumat, 13 September 2024 - 20:40 WIB

Rudy Mas’ud Blusukan ke Pasar Pandansari Balikpapan, Disambut Antusias Masyarakat 

Kamis, 12 September 2024 - 13:50 WIB

Minim Kesetaraan Peluang Kerja, Sigab Gandeng Disnaker Balikpapan Optimalisasi Penguatan Hak Kaum Difabel

Selasa, 3 September 2024 - 19:41 WIB

Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud Rasakan Sensasi Naik BCT : Transportasi Massal yang Aman dan Nyaman

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:47 WIB

Setelah Penantian Panjang, Akhirnya 37 Warga RT 59 Kelurahan Batu Ampar Terima IMTN

Berita Terbaru