PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Insiden pelemparan kaca kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan, tepatnya diruang Komisi I, banyak mengudang perhatian dari berbagai kalangan.
Menanggapi hal Direktur PT Cakra Utama Pamungkas (CUP), Suharto sangat menyesalkan peristiwa tersebut terjadi. Disamping itu pihak management PT. CUP juga sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Sekretariat DPRD Balikpapan atas insiden yang terjadi.
Suharto sebagai Direktur PT. Cakra Utama Pamungkas menilai, bahwa pihak keamanan DPRD yakni sekuriti PT. CUP telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan.
“Dalam insiden ini, pihak sekuriti sudah melakukan fungsi dan tugasnya secara benar, sudah sesuai dengan SOP yang ditentukan” ujar Harto, saat dihubungi awak Media Pamungkasnews.id, di Kantor PT.CUP, Minggu (19/02/2023), Siang.
Suharto yang akrab disapa Harto menjelaskan bahwa, insiden tersebut terjadi secara tiba-tiba dan di luar pagar kantor DPRD Balikpapan, yang mana wilayah tersebut merupakan Fasilitas Umum siapa saja boleh melintas di area tersebut.
Menurut Informasi yang di himpun di lapangan, saat insiden terjadi petugas keamanan yang berjumlah 4 orang sedang melakukan penjagaan di pos-pos yang telah di tentukan oleh Komandan Regu (Danru).
Pada pukul 03:00 WITA petugas keamanan melihat tiga orang pria sedang melintas di depan kantor DPRD Balikpapan.
“Petugas saya melihat serta menduga bahwah ketiga pria tersebut dalam keadaan mabuk atau dibawah pengaruh minuman ber- alkohol, kemudian melakukan pengawasan terhadap ketiga pria tersebut”kata Harto.
Seketika itu juga (lanjut Harto) salah satu dari ketiga pria tersebut melempar kaca jendela ruang Komisi I DPRD Balikpapan dengan sebuah botol miras yang telah habis ditenggak ketiga pria tersebut.
Dengan sigap petugas keamanan DPRD Balikpapan langsung melakukan pengejaran terhadap ketiga pria tersebut, alhasil petugas berhasil menangkap satu dari ketiga pelaku.
“Ya petugas kami berhasil menangkap satu dari tiga pelaku pelemparan kaca jendela kantor DPRD Balikpapan, sementara dua lainya melarikan diri dengan mengunakan motor”bebernya.
Direktur PT CUP juga mengungkapkan, pria yang diamankan oleh sekuriti berinisial D, yang mana kondisi D saat diamankan dalam kondisi mabuk berat sehingga sulit untuk dimintai keterangan.
“Kondisinya mabuk berat jadi pihak keamanan sulit menggali informasi motif di balik pelemparan. Pada pukul 05:00 WITA petugas keamanan DPRD membawa pelaku ke kantor Polresta Balikpapan untuk pendalaman”jelasnya.
Harto juga berharap, insiden seperti ini tidak terjadi lagi, baik di Kantor DPRD maupun Instansi lainya.
Dalam kesempatan ini Direktur PT CUP mengatas namakan management PT CUP mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada petugas keamanan DPRD Balikpapan yang bertugas malam itu.
“Saya atas nama management PT. CUP mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Regu yang dinas pada saat itu”ucapnya.
“Dalam kesempatan ini saya atas nama management akan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan penghargaan kepada semua karyawan PT. CUP yang mampu berprestasi dan membawa nama baik PT. CUP dan Klien PT.CUP”tandasnya
Reporter : Ags