Pamungkasnews.id, BALIKPAPAN – Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, menegaskan pentingnya langkah konkret Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam melakukan penguatan dan peningkatan kesejahteraan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Menurutnya, sektor UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah yang terbukti tangguh menghadapi berbagai krisis, termasuk pandemi dan tekanan ekonomi global.
Dalam pandangannya, Fauzi menilai bahwa keberpihakan pemerintah terhadap pelaku UMKM bukan hanya sebatas program bantuan, tetapi harus diwujudkan melalui strategi berkelanjutan yang mencakup pembinaan, akses permodalan, peningkatan kualitas produk, dan perluasan pasar.
“UMKM adalah garda terdepan ekonomi rakyat. Karena itu, pemerintah perlu memastikan mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan,” tegas Fauzi dalam keterangannya melalui seluler, Kamis (30/10/2025).
Ia menjelaskan, upaya penguatan UMKM dapat dimulai dari penataan kebijakan ekonomi daerah yang berpihak pada pelaku usaha kecil, termasuk penyederhanaan perizinan, kemudahan akses teknologi digital, serta peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan pendampingan berjenjang.
Fauzi juga mendorong agar Pemkot Balikpapan mengoptimalkan kemitraan antara UMKM dengan sektor swasta dan BUMD, sehingga tercipta rantai nilai ekonomi yang saling menguatkan. Menurutnya, sinergi lintas sektor akan membuka peluang yang lebih besar bagi pelaku usaha lokal untuk naik kelas.
“Kita ingin UMKM Balikpapan bisa menembus pasar nasional bahkan internasional. Tapi untuk itu, dibutuhkan dukungan nyata dari pemerintah dalam hal promosi, branding, dan inovasi produk,” ujarnya menambahkan.
Selain aspek ekonomi, Fauzi menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan sosial para pelaku UMKM, terutama mereka yang bergerak di sektor informal. Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan daerah tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari seberapa besar kesejahteraan masyarakat meningkat.
“Ketika UMKM kuat, ekonomi daerah pun kokoh. Tapi jika pelaku usahanya masih hidup dalam kesulitan, maka pembangunan tidak akan bermakna,” terang Fauzi
Melalui dorongan tersebut, dirinya berharap Pemkot Balikpapan dapat menjadikan penguatan UMKM sebagai prioritas pembangunan ekonomi inklusif, sehingga masyarakat kecil dapat menikmati hasil pembangunan secara adil dan merata.
“Dengan semangat kepedulian dan visi pemberdayaan ekonomi rakyat, langkah ini diharapkan mampu menginspirasi generasi muda dan para pelaku usaha di Balikpapan untuk terus berinovasi, berdaya saing, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan kota minyak tercinta” pungkasnya.(*/Adv)
Penulis : Agus










