Balikpapan, Pamungkasnews.id – Mega proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) yakni perluasan Kilang PT Pertamina (Persero) area RU V Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur, kemarin Jumat (04/03) sekitar pukul 10:30 wita, terjadi insiden Kebakaran.
Direktur Utama PT Kilang Pertamina International Djoko Priyono mengatakan insiden kebakaran di area RU V Pertamina Balikpapan, disebabkan flash di inlet pipa finfan cooler hydrocracker B di RU V.
“Ini unit yang menghasilkan solar, yang tetrbakar ini pendingin, mendinginkan minyak. Itu salah satu alat penukar panas, pendinginnya udara kayak kipas angin. Jadi alat penukar panas,” ujarnya kepada awak media ini.
Dia menambahkan bahwa lifting dan penyaluran solar tidak akan terganggu. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, karema masih memiliki stok solar mencapai 600 ribu barel.
“Karena dari sini kita punya stok 600 jadi kalau kita terganggu sangat kecil. Kita ada stok dan komitmen ke masyarakat tidak terganggu makanya ini unit segera kita perbaiki,” ujarnya.
Ditempat yang sama General Manager Pertamina Refrenery Unit V Balikpapan Wahyu Sulistyo Wibowo juga belum mmengetahui kerusakan yang terjadi akibat kebakaran tersebut.
“Perbaikkan? belum kita ketahui yang rusak apa?Misalnya kita punya mobil bannya bocor, apakah ini di tambal atau diganti. Kita kan belum tahu dilihat dulu,” ujar Wahyu Sulistyo Wibowo.
Sementara penyebab kebakaran masih dilakukan inevstigasi di lapangan sehingga belum diketahui. Begitu total kerugian yang dialami perusahaan plat merah itu.
Hadir juga Kapolresta Balikpapan Kombes Pol V Thirdy Hadmiarso mengatakan, pihaknya masih melakukan olah TKP dan investigas terkait terbakarnya Kilang Balikpapan.
“Di kepolisian masih melakukan investigasi. Kemudian akan kita lakukan olah TKP dulu,” ujarnya kepada awak media ini.
” Investigas baru akan diketahui, penyebab kebakaran tersebut. Termasuk belum mengetahu, apakah kemungkinan ada kelaianan dari kebakaran tersebut. Dari olah TKP baru diketahui letak permasalahan yang ada di sana. Kita belum tahu apakah ada hal seperti itu (kelalaian) yang jelas, kita masih lakukan oleh TKP dan ivestigasi lokasi kebakaran tadi,”tungkasnya.
Reporter : Shi