Balikpapan, Pamumgkasnews.id,- Secara resmi Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso, telah melaunching program ketahanan pangan secara serentak diwilayah jajaran kodam VI/Mlw yang dipusatkan di daerah Transmigrasi Angkatan Darat (Transad) Km.08 Kelurahan Karang Joang Balikpapan Utara Jumat pagi (17/12).
Dalam sambutanya Pangdam VI/Mlw menerangkan, program Ketahanan Pangan yang dilaksanakan oleh Kodam VI/Mulawarman saat ini, sejatinya merujuk pada kebijakan nasional tentang Food Estate (FE) dan tindak lanjut dari MoU TNI AD dan Kementerian Pertanian.
Sehingga perlu difokuskannya pada 4 hal yang sangat penting, mulai dari meningkatkan produktifitas pangan, diversifikasi pangan non beras, penguatan cadangan pangan daerah dan yang tak kalah pentingnya adalah modernisasi dan mekanisasi pertanian.
Untuk itu Kodam VI/Mulawarman memformulasikan suatu konsep Ketahanan Pangan yang efektif berbasis tipologi wilayah dengan metode Integrated Farming System guna mewujudkan daerah sebagai wilayah penyangga kemandirian pangan di Ibukota Negara yang baru.
Dikatakan oleh Pangdam, bahwa Kodam hari melaouncing pembukaan lahan secara serentak yang tersebar di seluruh wilayah jajaran Kodam VI/Mulawarman seluas 1.409,75 Ha, yang mana untuk rencana kedepannya lahan ini selain dikembangkan untuk Ketahanan Pangan dalam menunjang kebutuhan pangan di Kota Balikpapan, juga akan dikembangkan pula menjadi tempat agro wisata Balikpapan.
” Ini kepedulian Kodam VI/Mulawarman dalam hal ketahanan pangan di wilayah, khususnya dalam menunjang kebutuhan pangan di kawasan calon Ibukota Negara. Untuk mewujudkan hal tersebut, Kodam VI/Mulawarman memerintahkan Satuan jajarannya memanfaatkan lahan tidur untuk ketahanan pangan, membuat demplot-demplot pertanian dengan model Integratid Farming System (IFS) dan pendampingan Petani” kata Pangdam
“Selain itu, Kodam VI/Mulawarman juga memberdayakan lahan Transad untuk ketahanan pangan dan agro wisata, guna mendukung ketahanan pangan calon Ibukota Negara dan argo wisata ” lanjutnya
Pemberdayaan lahan Transad ini bertujuan untuk membantu program pemerintah meningkatkan ketahanan pangan nasional, meningkatkan kesejahteraan petani dan tentunya meningkatkan kemanunggalan TNI Rakyat serta menjamin ketersediaan logistik wilayah untuk kepentingan pertahanan negara.
Dengan memanfaatkan lahan potensi yang tidak produktif, merubah menjadi lahan pangan produktif, meningkatkan perekonomian daerah di pedesaan serta menyiapkan daerah penyangga pangan dalam rangka perpindahan Ibukota Negara, juga salah satu tujuan program ini.
Untuk wilayah Balikpapan total lahan tidur yang akan di manfaatkan seluas 93 Hektar, lahan ini kah yang akan dijadikan lokasi ketahanan pangan dan agro wisata dengan rincian lahan perkebunan Jagung seluas 51,549 Hektar, lahan perkebunan Durian seluas 15,771 Hektar, lahan perkebunan Alpukat seluas 9,917 Hektar, lahan peternakan Sapi seluas 5,235 Hektar, sumber air seluas 4,574 Hektar, dan terbentuknya jalur air seluas 1,49 Hektar.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri, Gubernur Klatim, Kapolda Kaltim, Kasdam, Irdam, Kapok Sahli, para pejabat Utama Kodam, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur, Danlanal, Danlanud, Walikota Balikpapan, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Balikpapan, Ketua GM FKPPI Cabang Balikpapan, Ketua KB FKPPI Cabang Balikpapan, -Ketua Hipakad dan PPM Balikpapan, para Ketua Kelompok Tani wilayah Balikpapan.
Sumber : Humas Kodam VI/Mulawarman