Pamungkasnews.id, BALIKPAPAN – Tayangan videotron yang selama ini hanya menjadi media informasi pemerintah, kini dinilai bisa menjadi mesin penghasil uang bagi Kota Balikpapan.
Komisi II DPRD Balikpapan mendorong agar seluruh pengelolaan videotron diserahkan kepada Perumda Manuntung Sukses, agar tak lagi membebani APBD dan sekaligus mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dorongan itu disampaikan Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama manajemen Perumda Manuntung Sukses di ruang rapat Komisi II, Selasa (28/10/2025).
“Selama ini videotron dikelola OPD melalui Diskominfo dan tidak dikomersialkan. Padahal biaya pemeliharaannya besar, semuanya dari APBD. Kalau diserahkan ke Perumda, justru bisa menghasilkan PAD dari penyewaan iklan pihak ketiga,” jelas Taufik.
Menurut Taufik, sistem pengelolaan baru ini tidak hanya berpotensi meningkatkan pendapatan, tetapi juga menertibkan tata kelola iklan dan pajak daerah, sekaligus mencegah adanya potensi “permainan” dalam penetapan tarif iklan manual seperti baliho dan spanduk.
“Kita ingin Pemkot membuat Perda penyertaan modal yang mengatur pengelolaan videotron oleh Perumda. Jadi semua bisa transparan, tertib, dan berdampak langsung pada PAD,” katanya.
Ia menambahkan, di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bogor, dan Surabaya, pengelolaan videotron telah menjadi sumber pemasukan daerah yang signifikan bahkan mencapai triliunan rupiah per tahun.
“Sistem iklannya dihitung per detik, bukan per tahun seperti baliho. Jadi potensi pajaknya jauh lebih besar,” terangnya.
Selain aspek ekonomi, Taufik juga menilai langkah ini akan berdampak pada penataan estetika kota. Dengan pengelolaan yang profesional, posisi dan tampilan iklan di Balikpapan akan lebih rapi, tertata, dan tidak mengganggu keindahan kota.
“Kita ingin wajah Balikpapan lebih cantik dan modern. Pengelolaan videotron oleh Perumda bisa menjadi langkah menuju ke sana,” ujar politisi PKB ini.
Melalui kebijakan tersebut, Komisi II berharap anggaran pemeliharaan videotron di tiap OPD bisa dialihkan untuk kebutuhan lain yang lebih prioritas.
“Kalau sudah dikelola Perumda, OPD tidak perlu lagi mengusulkan anggaran pemeliharaan. Ini lebih efisien, dan PAD kita bisa meningkat,” pungkasnya.(*/Adv)
Penulis : Riel










