Balikpapan, Pamungkasnews.id – Tragedi memilukan terjadi dikota Balikpapan, seorang Ibu ditemukan tak bernyawa yang hanya ditemani oleh kedua anaknya yang masih Balita (Anak Dibawah Umur Lima Tahun) di rumah sewaannya yang berada dikawasan RT 74, Gg Pundi, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, Senin (29/11/2021).
Diketahui ibu dua orang anak ini bernama Riskia Rahmulia Sari (29) ditemukan tak bernyawa, oleh tetangganya ,sekitar 06:00 Wita, yang hanya ditemani dua Putranya Fazri (4 Th) dan adiknya (1,5 Th), di Rumah sewaan milik pa Legimin.
Menurut informasi yang dihimpun dilapangan, Riskia sendiri merupakan pendatang, dengan alamat asal Paringin Kota, RT 12 No 011, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Riskia sendiri menderita penyakit kronis sudah lama, sebelum menempati rumah sewaan milik Legimin Enam bulan lalu.

Riskia berprofesi sebagai Ibu rumah tangga, yang dulunya sempat bekerja sebagai guru privat disalah satu yayasan di kota Balikpapan. Sebelum menempati rumah sewaan pa Legimin, Riskia menempati salah satu kos-kosan yang ada diwilayah RT 74.
“Sebelum menempati rumah saya ibu Riskia sudah menderita penyakit kronis, karena saya merasa kasihan maka saya suruh menempati rumah saya dengan kondisi apa adanya”kata Legimin selaku pemilik rumah yang ditempati Almarhumah Riskia.
Legimin menjelaskan keronologi kejadian sore hari Riskia sendiri masih terlihat duduk diatas tangga rumah yang ditempatinya, ke esokan harinya tepatnya pukul 06:00 Legimin melihat kerumah Riskia masih tertetup, merasa khawatir karena tidak seperti biasanya, Legimin dibantu Tri Utomo yang merupakan tetangga sebelah rumahnya, mencoba menggedor rumah tersebut namun tidak ada jawaban.
Akhirnya Tri Utomo yang akrab disapa Tomo mencoba membuka pintu rumah tersebut, sontak saja Tomo terkejut melihat kondisi Riskia sudah tidak bernyawa yang hanya ditunggi oleh kedua anaknya.
Mengetahui hal tersebut Legimin berusaha mencari bantuan dengan memberitahukan kepada warga sekitar, untuk membantu dan melaporkan kepada pihak yang berwajib.
“Ya saya langsung memberitahukan warga sekitar untuk membantu dan sekaligus untuk mengevakuasi kedua balita yang masih belum tau apa-apa tersebut”kata Legimin.
Saat ditemukan oleh warga, kondisi kedua Balita sangat memprihatinkan, terlihat lemah, dan penuh dengan luka garukan akiban gigitan nyamuk, sehingga langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Disinggung terkait suami Riskia atau Bapak dari kedua balita tersebut, Legimin mengatakan, Bapak dari balita tersebut jarang sekali terlihat, adapun sekali datang hanya sebentar, jadi jarang melakukan komunikasi.
“Terakhir terlihat sekitar tujuh hari yang lalu mengunjungi istri dan anaknya, dan hingga hari ini bapak dari balita tersebut belum terlihat dan belum mengetahui peristiwa yang meninpa keluarganya, hal ini dikarenakan tidak mengetahui keberadaanya dan tidak bisa di hubungi melalui telephone”jelasnya.
Hingga saat ini keberadaan suami Riskia masih dalam pencarian pihak kepolisian untuk memberitahukan kejadian yang menimpa keluarganya, sementara itu untuk kedua putranya telah di tampung oleh tetangganya, sedangkan Jenzah ibunya sendiri sudah dibawa ke Rumah Sakit Kanujoso Djati Wibowo Balikpapan untuk dilakukan Otopsi.
Dalam melakukan evakuasi dilapangan, Turut membantu, Polsek Balikpapan Utara, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, TKSK Balikpapan Utara, PMS Batu Ampar, LPM Batu Ampar, Puskesos Batu Ampar
Reporter : Ags