Balikpapan, Pamungkasnews.id – Dalam rangka Perayaan Dies Natalis Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Balikpapan Ke 60 gelar Dialog dan Serap Aspirasi, di Hotel Platinum Jl. Soekarno Hatta Balikpapan. Jum’at (22/4/2022).
Perayaan Dies Natalis GAMKI bersama Kantor Staff Presiden mengambil tema Kaltim Mengawal Ibu Kota Nusantara (IKN) dan dihadiri sejumlah narasumber yang mewakili sejumlah organisasi, termasuk akademisi untuk memberi masukan terhadap pembangunan mega proyek tersebut.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staff Presiden, Usep Setyawan mengatakan pemindahan ibu kota negara bertujuan membangun peradaban baru serta memeratakan pembangunan.
Dikatakan, terdapat tujuh tantangan yang bisa menjadi peluang pembangunan, namun bisa juga menjadi masalah yang perlu untuk diantisipasi.
“Pertama mengenai regulasi , kami mmbersyukur sudah ada peraturan Undang-undang (UU) Ibu Kota Negara dan tugas kita sekarang adalah mengawalnya,” kata Usep.
Usep menambahkan, mengenai kelembagaan pengelolaan Ibu Kota Nusantara, terdapat Badan Otorita yang dipimpin oleh kepala setingkat menteri sehingga perlu dikawal bersama.
Dan yang ketiga terkait dengan pendanaan pembangunan IKN yang memiliki dua opsi.
Keempat mengenai penyediaan tanah untuk membangun IKN. Hal ini juga menjadi fokus utama.
“Pelibatan masyarakat yang sudah ada sebelum ada IKN ini juga harus dilakukan serta Pelibatan masyarakat lokal, dan mengoptimalkan peran serta Pemerintah provinsi dan Pemerintah Daerah,” jelasnya.
Sementara, Wakil Ketua Umum DPP GAMKI, Indra Jaya Rajagukguk menambahkan kegiatan dialog mengenai Ibu Kota Nusantara dilakukan dalam rangka Dies Natalis ke-60 GAMKI.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk pertama kalinya, dengan adanya dialog, maka berharap agar pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kaltim bisa berjalan lancar.” Kata Indra Jaya Rajagukguk.
“Kita yakin dan berharap dengan adanya Ibu Kota Nusantara bisa mensejahterakan masyarakat sekitar yang ada di IKN,”lanjutnya.
Ditambahkan, Ibu Kota Nusantara merupakan cita-cita besar yang saat ini terkabulkan. Untuk itu, GAMKI pun merasa memiliki peran untuk ikut mendukung hal tersebut.
“Pelibatan GAMKI di pembangunan Ibu Kota Nusantara dilakukan dengan dukungan secara moril. GAMKI pun akan mengajak organisasi kepemudaan lain untuk ikut terlibat dalam dukungan sosial.” ujar Indra.
“Kami mendukung kearifan lokal, proyek nasional harus bisa bersinergi. Jangan sampai adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara menggusur suku asli seperti nasib suku betawi di Jakarta,”pungkasnya.
Ditempat yang sama, Ketua PGI Balikpapan Pdt. Elmun Rumahorbo menyampaikan bahwa pemindahan IKN ke Kalimantan timur yang dilakukan pemerintah sudah sangat tepat agar ada pemerataaan ekonomi, pembangunan.
“Upaya yang dilakukan pemerintah dalam pemindahan Ibukota ke Kalimantan timur sudah sangat tepat, agar perekonomian bisa merata, pembagunan bisa merata.dan saya sangat mendukung. Dan saya melihat penurutan tanah di Jakarta sudah sangat menghawatirkan dimana sudah banyak tanah yang dulunya kering sekarang terendam air laut,” ujar Pdt. Elmun Rumahorbo.
Reporter : Shin