Balikpapan, Pamungkasnews.id – Memasuki hari ke tiga Pasca kebakaran besar yang melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Dahor dua dan Gunung Polisi, Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat pada Rabu (15/12/2021) lalu, setidaknya menghabiskan 80 rumah warga.
Dampak dari peristiwa kebakaran yang menimpa di 3 RT ini, yakni RT 44, 45 dan 47 membuat sebanyak 172 KK (Kepala Keluarga), yang berisikan 510 jiwa dengan beragam usia, mulai dari balita, lansia, hingga disabilitas, harus kehilangan tempat tinggal dan mengungsi diposko-posko yang telah disediakan.
Dinas Sosial kota Balikpapan dan berbagai relawan masyarakat mendirikan beberapa posko penampungan disekitar lokasi kebakaran. Berbagai kebutuhan diperlukan saat dalam pengungsian, mulai dari makanan, pakaian, pasokan air bersih sampai dapur umum.
Saat ditemui Awak Media Ketua RT 47, Tumini yang juga menjadi korban kebakaran mengatakan, dirinya juga mengungsi di atas lokasi kebakaran lebih tepatnya disekitar Masjid dekat lokasi kebakaran. Sementara warganya sendiri yang terdampak musibah kebakaran tersebut yakni sebanyak 260 jiwa dari 80 kk,
“Posko itu ada yang di bawah (Wisma Patra) ada juga yang disini, dan yang disini rata-rata warga kami khususnya RT 47,” katanya, Jumat, (16/12/2021) kemarin.
Terkait kebutuhan di penampungan, Tumini juga menyebutkan, saat ini masih kurangnya pasokan air bersih, untuk sementara ini hanya bisa memanfaatkan air yang ada di masjid sekitar pengungsian.
“Sebenarnya masih kurang sih, karena kami hanya mengandalkan air yang ada di Masjid dan itu habis,” jelasnya.
Selain itu ketua RT 47 juga menyampaikan bahwa yang dibutuhkan warga saat ini sebenarnya dapur umum, karena itu merupakan kebutuhan utama dalam mengolah bahan makanan dan minuman sendiri.
“kebutuhan semua ada, termasuk makanan berlebih, tapi kalo buat dapur umum itu yang kurang, itu kami perlu terutama untuk rebus air Itu belum ada,”tuturnya.
Bukan hanya itu, Dari 260 jiwa warga RT 47, beberapa diantaranya masih berusia bawah lima tahun (balita). Sehingga kebutuhan perlengkapan seperti Popok dan susu bayi pun sangat dibutuhkan warganya.
“Kami berharap agar beberapa kebutuhan itu dapat segera tersalurkan di posko yang kami tempati saat ini,” pungkasnya.
Reporter :Oke