Pasca Lebaran, Pemkot Balikpapan Antisipasi Masuknya Pendatang Dari Luar Kota

- Jurnalis

Senin, 17 Mei 2021 - 19:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balikpapan, Pamungkasnews.id – Pasca hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akan mengantisipasi masuknya pendatang dari luar kota Balikpapan.

Antisipasi pendatang dilakukan guna menekan penyebaran covid-19 yang masih menyelimuti kota Beriman ini.

Bukan hanya itu Pemkot Balikpapan pun tidak segan-segan akan menindak tegas bagi warga Balikpapan yang terlanjur mudik, maupun warga luar yang hendak menetap di Balikpapan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan HM Rizal Effendi saat pres rilis di Aula kantor Pemkot Balikpapan, Senin (17/5/2021).

Baca Juga :  Persiapan Pelantikan 2.343 Pegawai P3K oleh Pemkot Balikpapan pada April 2025

“Warga yang terlanjur melakukan mudik dan warga pendatang yang masuk di Balikpapan, maka secara otomatis statusnya sebagai Orang Dalam Pantauan (ODP),” ucap Rizal.

Nantinya, selama satu minggu kedepan akan terus dipantau oleh Satgas Covid-19 untuk mengetahui apakah warga tersebut bergejala atau tidak dan tetap diharuskan untuk menjalani karantina terlebih dahulu.

Rizal menambahkan untuk mengawasi masuknya warga usai libur lebaran di Balikpapan, Satgas Covid-19 akan mencegatnya terlebih dahulu.

“Kita akan cegat di pelabuhan laut, karena kalau melalui Bandara pastinya harus memiliki surat Rapid Antigen, namun kalau kita kecolongan, kita akan cegat di Satgas PPKM Mikro (tingkat RT),” jelasnya.

Baca Juga :  Semangat Kebersamaan di RT 026, Nonton Bareng Timnas Indonesia vs Bahrain di Bulan Ramadan

Selain itu, warga yang statusnya ODP tidak diperbolehkan masuk kedalam rumah terlebih dahulu sebelum memiliki hasil rapid antigen.

Misalkan, selama dalam pantauan terdapat ODP yang reaktif, maka diminta untuk melakukan isolasi mandiri dirumah atau Embarkasi haji.

“Kalau hasil rapid antigennya negativ, harus tetap melanjutkan status ODP hinggabatas waktu selama 7 hari,” pungkasnya.

Reporter :Bagas

Berita Terkait

Maxim Gelar “English Brain Game” Pertama di Balikpapan, Tantang Pelajar Asah Kemampuan Bahasa Inggris dan Kesadaran Lalu Lintas
Persiapan Pelantikan 2.343 Pegawai P3K oleh Pemkot Balikpapan pada April 2025
Semangat Kebersamaan di RT 026, Nonton Bareng Timnas Indonesia vs Bahrain di Bulan Ramadan
Lurah Batu Ampar Sebut Safari Ramadhan di Kelurahan Batu Ampar, Mempererat Ukhuwah Islamiyah dan Membangun Kerukunan Sosial
Dalam Kegiatan Safari Ramadhan Wakil Wali Kota Balikpapan Ajak Masyarakat Pererat Silaturahmi dan Makmurkan Masjid di Bulan Ramadan
Proyek Bendali Ampal Hulu, Inisiatif Pemerintah Kota Balikpapan untuk Mengatasi Banjir
DLH Balikpapan Siapkan Langkah Cerdas Atasi Lonjakan Sampah Ramadan dan Lebaran
Safari Ramadhan Pemkot Balikpapan, Membangun Kota Global dengan Semangat Kebersamaan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 18:00 WIB

Maxim Gelar “English Brain Game” Pertama di Balikpapan, Tantang Pelajar Asah Kemampuan Bahasa Inggris dan Kesadaran Lalu Lintas

Rabu, 26 Maret 2025 - 23:36 WIB

Persiapan Pelantikan 2.343 Pegawai P3K oleh Pemkot Balikpapan pada April 2025

Selasa, 25 Maret 2025 - 23:34 WIB

Semangat Kebersamaan di RT 026, Nonton Bareng Timnas Indonesia vs Bahrain di Bulan Ramadan

Jumat, 14 Maret 2025 - 02:00 WIB

Lurah Batu Ampar Sebut Safari Ramadhan di Kelurahan Batu Ampar, Mempererat Ukhuwah Islamiyah dan Membangun Kerukunan Sosial

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:32 WIB

Dalam Kegiatan Safari Ramadhan Wakil Wali Kota Balikpapan Ajak Masyarakat Pererat Silaturahmi dan Makmurkan Masjid di Bulan Ramadan

Berita Terbaru