Balikpapan, pamungkasnews.id – Ditengah pandemi Covid-19, perekonomian masyarakat tak sedikit yang mengalami keterpurukan. Terlebih bagi masyarakat yang tidak memiliki usaha dan penghasilan tetap.
Tak dapat dipungkiri, dampak wabah pandemi Covid-19 juga banyak dirasakan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sopir angkutan umum, nelayan hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan perusahaan pun terjadi dimana-mana.
Bahkan, bagi pelaku UMKM, sejak mewabahnya virus corona di awal tahun 2020, tak sedikit yang merasakan penurunan omset hingga 40 persen bahkan lebih dibanding sebelumnya.
Kesenjangan sosial ekonomi terjadi dimana-mana, ditambah lagi penerapan pembatasan jam malam, pembatasan aktivitas bagi masyarakat, yang dilakukan oleh pemerintah untuk menekan penyebaran virus corona di Kota Balikpapan membuat masyarakat semakin menjerit.
Untuk menjamin kelangsungan hidup masyarakat yang terdampak langsung akibat pandemi Covid-19, banyak pula masyarakat yang mampu berlomba-lomba menyalurkan bantuan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh pemilik sekaligus Owner PT. Henjelina Asa Bhakti, Hj. Rosa Kahar. Perusahaan yang bergerak dibidang penyewaan alat berat, transportasi logistik ini sejak mewabahnya virus corona di Kota Balikpapan, perusahaan ini langsung membentuk sebuah tim khusus yang diberi nama “Henjelina Cakra Bersinergi”.
Tim yang digagas langsung oleh Hj. Rosa Kahar itu bertujuan untuk kegiatan sosial, terutama untuk penyaluran bantuan kepada masyarakat tanpa pandang agama dan suku.
Anggota yang tergabung dalam tim itu berjumlah puluhan orang yang merupakan karyawan dari PT. Henjelina Asa Bhakti.
Tim Henjelina Cakra Bersinergi ini secara rutin menyalurkan bantuan berupa ribuan masker, sembako, maupun dalam bentuk uang.
Penyaluran bantuan bersama timnya itu pun dilakukan rutin tiap pekan dengan menyisir jalan raya dimana bantuan itu diberikan kepada yang berhak menerima atau masyarakat kurang mampu.
Tidak hanya menyisir jalan raya, ia bersama timnya dapat menyusuri gang-gang kecil. Bahkan, naik turun gunung ia lakukan untuk memberikan bantuan dimana ada masyarakat yang membutuhkan.
Sebagian bantuan dalam bentuk masker dan sembako itu ia juga salurkan melalui Kanto-Kantor Kelurahan.
Saat ditemui pamungkasnews.id, Hj. Rosa Kahar menuturkan, sejak tiga bulan pandemi virus corona terjadi di Kota Balikpapan hingga saat ini, Tim Henjelina Cakra Bersenergi langsung menggalakan bantuan sembako, masker, maupun dalam bentuk uang kepada masyarakat Kota Balikpapan. Bahkan, daerah Kalimantan dan Sulawesi.
“Alhamdulillah, sejak tahun lalu di awal wabah pandemi Covid-19 terjadi di Kota Balikpapan, kita sudah mulai menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Baik itu berupa masker, sembako maupun dalam bentuk uang, bantuan itu rutin kita lakukan bersama tim Henjelina Cakra Bersinergi”, ucap Hj. Rosa Kahar usai menyerahkan bantuan masker dan sembako di Kantor Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Utara pada Sabtu, 27/2/2021.
Di masa pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum dapat teratasi, ia mengatakan, pihaknya akan terus menggalakan bantuan rutin kepada masyarakat tanpa mengenal batas waktu.
Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 masyarakat dikalangan menengah ke bawah masih banyak yang menghadapi kesulitan ekonomi. Terutama untuk kelangsungan hidup sehari-hari.
“Kita akan terus mengalakan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu, tiap pekan kita akan menyalurkan bantuan dalam bentuk masker maupun sembako, baik secara langsung maupun melalui Kantor Kelurahan”, ujarnya.
Diungkapkan, bantuan yang ia salurkan tiap pekan itu mencapai ribuan masker dan ratusan paket sembako. Namun, ia mengaku tidak pernah berhitung seberapa banyak yang ia salurkan selama ini kepada masyarakat.
“Kita menyalurkan bantuan tidak pernah berhitung seberapa banyak yang kita keluarkan, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa membantu masyarakat secara luas. Bantuan yang kita berikan bukan hanya di Kota Balikpapan, tapi juga di daerah lainnya di Kalimantan, termasuk di daerah Sulawesi”, ungkapnya.
Hj. Rosa Kahar yang cukup dikenal ramah dan dermawan itu menyampaikan, dalam berbagi bantuan kepada masyarakat tidak hanya dilakukan tiap pekan. Namun juga ia bisa lakukan secara spontanitas ketika ada masyarakat yang membutuhkan.
“Sebenarnya berbagi itu tidak harus menunggu waktu, hanya saja untuk penyaluran sembako kita lakukan secara rutin bersama tim tiap hari Jum’at. Tapi kita juga lakukan setiap saat jika memang ada masyarakat yang kurang mampu butuh bantuan”, katanya.
Ia menceritakan, berbagi berkah itu dilakukannya sudah sejak 20 tahun yang lalu. Tidak hanya dalam bentuk sembako, tapi juga bantuan dalam bentuk uang jika ada masyarakat yang kesulitan dalam kehidupannya.
“Dari dulu saya membantu masyarakat tidak pernah mengenal tempat dan waktu, di manapun saya berada ketika melihat ada yang perlu dibantu, ya saya bantu. Kebanyakan secara spontanitas, rezeki itu adalah titipan. Jadi, kita harus keluarkan sebagian untuk orang lain”, ujarnya.
“Penyaluran bantuan ini tidak hanya kita lakukan pada saat pandemi Covid-19, tapi kita akan lakukan untuk selamanya”, tandasnya.
Reporter : Fauzi
