PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Pemilihan Ketua RT 37 periode 2023- 2026 di wilayah Kilometer 17 Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan telah dilaksanakan pada Jumat (26/05/2023) di Aula Masjid Jami Nurul A’la.
Namu pasca pemilihan Ketua RT 37, masih menyisakan beberapa pertanyaan, mulai dari pencalonan hingga mekanisme pemilihan.
Seperti yang di ungkap Rahcmawati Istri dari Sabar salah satu warga RT 17 yang nama suaminya tercatut dalam pemilihan tersebut.
Rachmawati Mengatakan bahwah Suaminya (Sabar) tidak pernah mencalonkan sebagai Ketua RT dan tidak bersedia di calonkan, hal tersebut sudah pernah dikatakan dalam grub RT 37 untuk tidak mencantumkan namanya dalam pemilihan.
“Suami saya tidak pernah niat atau mau ikut dalam pencalonan ketua RT 37, mas dan hal itu sudah kami umumkan di Grub RT” kata Rachmawati melalui Aplikasi WhatApp, Sabtu (27/05/2023).
Terkait ada nama Sabar disalah satu calon ketua RT 37 Rachmawati menyebutkan bahwa pihaknya tidak tahu menahu, pasalnya Sabar sendiri tidak ada di tempat pada saat proses pemilihan dikarenakan ada keluarga meninggal dan urusan yang sangat mendesak.
“Harusnya tidak ada nama suami saya, kan panitia sudah diberitahu, kenapa masih ada nama Sabar, kami malu mas, kami yang tidak tahu menahu terikut didalam pemilihan tersebut” bebernya.
Rachmawati meminta agar nama suaminya tidak di sangkut pautkan dengan pimilihan tersebut.
“Jadi kalau dikatakan suami saya kalah, kalah dari mananya, memang suami saya tidak ikut dalam pencalonan dan tidak bersedia dicalonkan”ujar Rachmawati
“Sekali lagi mas saya beritahukan bahwa nama suami saya tidak ada sangkut pautnya dalam pemilihan RT, karena suami saya bukan calon, dan tidak pernah niat mencalonkan jadi ketua RT” tegasnya
Selain itu Rachmawati juga menyoroti proses pemilihan Ketua RT 37 periode 2023/2026 tersebut, dimana adanya nama panitia disalah satu calon Ketua RT yang dijaring warga.
“Adanya nama panitia di salah satu calon kan itu juga tidak boleh mas, menyalahi aturan.. kami juga sudah pernah mengatakan bahwa saudara Hendry yang juga kami anggap anak sendiri untuk dipilih secara aklamasi karena tidak ada calon”jelasnya.
Hal tersebut juga dibenarkan Lurah Karang Joang Maryana, bahwa Sabar sendiri tidak ingin dicalonkan atau mencalonkan sebagai Ketua RT 37 masa bakti 2023-2026.
“Ya… memang benar bahwa saudara Sabar tidak ingin dicalonkan atau mencalonkan sebagai Ketua RT, namun kenapa warga masih ada yang menulis namanya sebagai calon, padahal sudah jelas bahwa Sabar tidak mau di calonkan”katanya saat dihubungi wartawan melalui aplikasi WhatsApp.
“Bukan hanya itu pada saat proses penjaringan saudara Sabar tidak ada di tempat, karena ada keperluan yang mendadak, jadi mamang dirinya tidak tahu menahu terkait namanya ditulis warga sebagai calon”terangnya.
Reporter : Ags