BALIKPAPAN, Pamungkasnews.id -Telah dimulai, skrining layanan kesehatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan di tingkat SMA, Madrasah Aliyah Se Kota Balikpapan secara serentak dan simultan diadakan di 27 Puskesmas Kota Balikpapan pada Jumat (19/8/2022).
Namun, secara simbolis pelaksanaan skrining layanan kesehatan dilaksanakan di dua sekolah yakni SMAN 2 dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kartika V-1 Balikpapan.
Khusus SMK Kartika V-1 Balikpapan sebanyak 300 siswa melaksanakan skrining kesehatan yang dilakukan petugas Puskesmas Telagasari.
Mewakili Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty membacakan sambutan.
SPM adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar merupakan urusan pemerintah wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. Hak tersebut, sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan nomor 4 tahun 2019.
Terdapat 12 indikator SPM bidang kesehatan yang harus dicapai pemerintah daerah. Skrining pelayanan kesehatan pada usia produktif, merupakan bagian dari 12 indikator SPM tersebut.
Pemerintah menargetkan capaian tahun 2022 di Balikpapan minimal 70 persen sedangkan, saat ini baru mencapai 22,68 persen atau 98.819 orang yang mengakses layanan kesehatan dari target pusat 440.139 orang. Berdasarkan angka tersebut terdapat selisih yang sangat besar, dan menjadi tugas bersama.
“Apabila skrining nanti terdapat indikasi penyakit, kita tetap patut bersyukur karena kita mengetahui sedini mungkin dan bisa melakukan pencegahan dan penanganan segera,” ujarnya.
Dio sapaan karibnya berharap kegiatan ini dapat disosialisakan kepada masyarakat yang lebih luas lagi. “Mari kita hidup sehat di usia produktif agar dapat mendukung dan berkontribusi dalam pembangunan daerah,” serunya.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMK Kartika V-1 Balikpapan mengucapkan terima kasih SMK Kartika V-1 Balikpapan telah dilakukan skrining pelayanan kesehatan. “Saya yakin skrining ini sangat bermanfaat buat kami,” tuturnya.
Salah seorang siswa SMK Kartika V-1 Balikpapan Harlan mengaku baru pertama mengikuti skrining layanan kesehatan. Namun, dirinya tidak merasa takut untuk mengikutinya karena ini sangat bermanfaat untuk kesehatannya. “Tidak pernah periksa kesehatan,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim memberikan blangko skrining layanan kesehatan kepada perwakilan siswa SMK Kartika V-1 Balikpapan, secara simbolis yang menandakan skrining layanan kesehatan telah dimulai.
Pelaksanaan skrining layanan kesehatan kepada siswa SMK Kartika V-1 Balikpapan harus melalui beberapa tahapan yang diawali dengan mendaftarkan dan mengisi biodata diri serta menjawab beberapa pertanyaan dari petugas mengenai kesehatan diri dan keluarga.
Dilanjutkan, siswa melakukan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, mengukur tinggi badan, lingkar perut, berat badan termasuk konseling kesehatan. Diakhir skrining layanan kesehatan, para siswa dibekali dengan vitamin untuk diminum setiap hari di rumah.
Reporter : NKE