Balikpapan, Pamungkasnews.id – Pemberlakuan penggunaan barcode Peduli Lindungi disetiap mall dan pusat perbelanjaan mulai diterapkan di kota Balikpapan, pasalnya capaian vaksinasi di kota Beriman ini sudah mencapai 95%.
Seperti yang terlihat di Atrium Plaza Balikpapan, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bekerja sama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kalimantan Timur secara resmi melaunching penggunaan barcode Peduli Lindungi, Jumat (26/11/2021).
Dalam Launching kali ini, langsung di hadiri Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud, bersama unsur Forkompinda, Asisten 1 Tata Pemerintahan dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta perwakilan management Plaza Balikpapan dan Ketua APPBI.
Dalam sambutannya, Wali Kota Balikpapan mengatakan, tujuan dari Pemberlakuan penggunaan barcode Peduli Lindungi ini sebagai bentuk upaya melindung warga Kota Balikpapan dari pandemi Covid-19 yang masih menyelimuti, kususnya kota Balikpapan. Diantaranya dengan launchingnya aksi peduli lingkungan pada tempat umum dan fasilitas publik.
“Kita mulai menerapkan Pemberlakuan penggunaan barcode Peduli Lindungi ini, mengingatkan Balikpapan sudah siap dengan tolak ukurnya 95 persen warga Balikpapan sudah divaksin, diluar daerah Jawa dan Bali yang tertinggi di vaksinasi,” ujarnya Rahmad Mas’ud.
Rahmad menambahkan, Pemkot Balikpapan menyambut baik fasilitas publik yang telah menyiapkan barcode peduli lindungi ini, yang juga merupakan penanganan pandemi covid-19 demi menuju tatanan kehidupan normal yang baru.
“Tentu aplikasi peduli lindungi ini berfungsi untuk menskrining masyarakat dari berbagai aktivitas kegiatan seperti, kegiatan keagamaan, perdagangan, transportasi, pariwisata, bekerja di kantor, dan pendidikan di sekolah,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini Walikota Balikpapan juga menghimbau kepada warga kota Balikpapan agar warga yang belum mendapat vaksin, segera datang ke Lokasi-lokasi yang sudah disiapkan untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi.
Ditempat yang sama terpisah, Ketua APPBI Kalimantan Timur (Kaltim) Aris Adriyanto yang juga sebagai General Manager Plaza Balikpapan mengatakan, dari semua mal di Kaltim baik di Samarinda dan Balikpapan sudah menyiapkan barcodenya masing-masing.
“Total, ada 12 mal yang telah terdaftar di Kementerian Kesehatan dari bulan September lalu yang sudah ada barcodenya,”katanya
Aris menyampaiakan penerapan barcode di akses pintu masuk telah dipersiapakan sudah diuji coba beberapa kali dan telah dilakukan pembahasan di bulan Agustus kemarin.
“Uji coba awal di Jawa, Bali, dan untuk di Kaltim belum karena saat itu baru 20 persen vaksinasi,” ucapnya lagi.
Aris Adriyanto menjelaskan, untuk Plaza Balikpapan sendiri, ada 11 pintu yang telah terpasang barcode, jadi pengunjung mall diharuskan download aplikasi peduli lindungi.
“Meski sudah pakai barcode vaksin, prokes disetiap pintu masuk juga tetap akan berjalan dan tidak boleh dihilangkan, kebiasan kita cuci tangan pakai masker tetap harus dilakukan,” pungkasnya.
Reporter : EO